Sukses

Lifestyle

3 Tipe Kepribadian yang Tidak Cocok dengan INFJ, Sebaiknya Dihindari

Fimela.com, Jakarta Memahami tipe kepribadian kita dapat membantu dalam menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Bagi INFJ, yang dikenal sebagai tipe kepribadian yang sensitif dan idealis, menemukan kecocokan dengan orang lain bisa menjadi tantangan tersendiri.

INFJ sering kali mencari hubungan yang mendalam dan bermakna. Namun, tidak semua tipe kepribadian cocok dengan kebutuhan emosional dan intelektual mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga tipe kepribadian MBTI yang sebaiknya dihindari oleh INFJ.

Menghindari ketidakcocokan dapat mengurangi konflik dan meningkatkan kualitas hubungan. Berikut ini adalah tiga tipe kepribadian yang mungkin membuat INFJ merasa tidak nyaman dan frustrasi: ESTJ, ESTP, dan ESFP. Mari kita lihat lebih dekat mengapa tipe-tipe ini tidak cocok dengan INFJ.

1. ESTJ

MBTI ESTJ adalah kebalikan dari tipe kepribadian MBTI INFJ. Bagi INFJ, ESTJ adalah orang yang pengontrol, kasar, dan terlalu dominan. ESTJ, atau yang sering disebut sebagai "Pengarah", cenderung memiliki sikap yang sangat berorientasi pada struktur dan aturan. Mereka menikmati keteraturan dan kejelasan dalam segala hal, sering kali bersikap tegas dan langsung dalam berkomunikasi.

Bagi INFJ yang sensitif dan empatik, pendekatan ESTJ yang cenderung kasar dan kurang mempertimbangkan perasaan orang lain bisa sangat melelahkan. INFJ sering kali merasa bahwa ESTJ tidak memberikan ruang untuk imajinasi dan intuisi yang merupakan bagian penting dari diri mereka. Perbedaan ini bisa memicu konflik yang cukup intens, karena INFJ merasa terkekang oleh dominasi ESTJ.

INFJ yang mencari hubungan yang mendukung dan harmonis sering kali merasa bahwa ESTJ tidak dapat memberikan dukungan emosional yang mereka butuhkan. Perbedaan ini membuat komunikasi dan pemahaman di antara keduanya menjadi sulit, dan sering kali berakhir dengan ketidakcocokan yang signifikan. 

2. ESTP

Energik, impulsif, dan tidak teratur merupakan gambaran sempurna untuk ESTP. Ciri-ciri ini dapat dengan cepat membuat INFJ merasa frustrasi dan kehabisan tenaga. ESTP, yang dikenal sebagai "Penggiat", adalah individu yang suka tantangan dan petualangan. Mereka hidup untuk momen saat ini dan sering kali mengambil keputusan dengan cepat tanpa banyak pertimbangan.

INFJ, dengan sifat mereka yang reflektif dan cenderung merencanakan ke depan, bisa merasa kewalahan dengan sikap ESTP yang spontan dan cenderung tidak teratur. INFJ menghargai kedalaman dan makna dalam interaksi mereka, sedangkan ESTP lebih tertarik pada pengalaman dan sensasi langsung. Perbedaan dalam pendekatan ini bisa membuat INFJ merasa bahwa ESTP tidak menghargai atau memahami kebutuhan emosional mereka.

Ketidakstabilan dan kecenderungan ESTP untuk sering berganti arah juga bisa menjadi sumber stres bagi INFJ. INFJ membutuhkan waktu dan ruang untuk merenung dan memproses perasaan mereka, sedangkan ESTP sering kali mendorong mereka untuk terus bergerak dan bertindak cepat. Akibatnya, hubungan antara INFJ dan ESTP bisa menjadi sangat menantang dan penuh dengan ketegangan.

3. ESFP

MBTI INFJ mencari seseorang yang dapat mereka ajak bicara secara mendalam dan bermakna. Namun, MBTI ESFP hidup untuk saat ini dan menganggap diskusi teoretis membosankan bahkan tidak berguna. ESFP, yang dikenal sebagai "Penghibur", adalah individu yang sangat sosial dan menikmati kesenangan dari interaksi langsung dan kegiatan fisik.

INFJ yang mendambakan percakapan yang penuh makna dan refleksi mendalam sering kali merasa kecewa dengan pendekatan ESFP yang lebih suka bersenang-senang dan menghindari topik berat. ESFP cenderung fokus pada kenyataan dan hal-hal praktis, sedangkan INFJ lebih suka membahas ide-ide abstrak dan konseptual. Perbedaan ini membuat keduanya sulit menemukan titik temu dalam percakapan sehari-hari.

Selain itu, ESFP yang suka kebebasan dan sering kali tidak suka dikekang oleh perencanaan jangka panjang bisa membuat INFJ merasa tidak aman. INFJ mencari kestabilan dan kepastian dalam hubungan mereka, sesuatu yang sulit diberikan oleh ESFP yang lebih suka hidup dalam kebebasan dan spontanitas.

Secara keseluruhan, hubungan antara INFJ dan ESFP cenderung kurang harmonis karena perbedaan mendasar dalam cara mereka memandang dunia dan berinteraksi dengan orang lain. INFJ mungkin merasa bahwa ESFP tidak memberikan kedalaman emosional dan intelektual yang mereka butuhkan, sementara ESFP mungkin merasa bahwa INFJ terlalu serius dan sulit untuk diajak bersenang-senang.

Dengan memahami ketidakcocokan ini, INFJ dapat lebih bijak dalam memilih hubungan yang lebih harmonis dan mendukung perkembangan pribadi mereka.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading