Fimela.com, Jakarta Pasti pernah ya, kita punya teman atau kenalan yang sering meminjam uang tapi susah sekali mengembalikannya. Awalnya, mungkin kita merasa tidak enak menolak, apalagi jika mereka meminta bantuan saat sedang kesulitan. Tapi lama-lama, kita jadi merasa kesal karena mereka tidak juga melunasi pinjamannya. Yuk, kita kenali ciri-ciri orang yang suka meminjam uang tapi sulit mengembalikan, supaya kita bisa lebih hati-hati ke depannya!
1. Selalu Ada Alasan untuk Meminjam
Orang yang suka meminjam uang biasanya selalu punya alasan yang terdengar masuk akal. Mereka seringkali menceritakan masalah keuangan yang mendesak, seperti harus membayar tagihan yang jatuh tempo, biaya kesehatan, atau kebutuhan mendadak lainnya. Alasan-alasan ini membuat kita merasa iba dan akhirnya meminjamkan uang.
Advertisement
2. Tidak Pernah Menyebutkan Batasa Waktu Pengembalian
Ketika meminjam uang, mereka seringkali tidak menyebutkan kapan akan mengembalikannya. Atau jika mereka menyebutkan waktu pengembalian, mereka akan selalu memperpanjangnya dengan berbagai alasan. Misalnya, mereka mengatakan akan mengembalikan minggu depan, tapi ketika waktu itu tiba, mereka meminta tambahan waktu lagi.
3. Menghindari Pembicaraan Tentang Utang
Saat kita mencoba membicarakan utang yang belum dikembalikan, mereka cenderung menghindar. Mereka mungkin akan mengalihkan pembicaraan atau memberi jawaban yang tidak jelas. Hal ini membuat kita merasa tidak enak untuk terus menagih.
Advertisement
4. Sering Meminjam Uang dari Banyak Orang
Orang yang sulit mengembalikan utang biasanya tidak hanya meminjam dari satu orang saja. Mereka cenderung meminjam dari banyak orang di lingkungannya. Jika kita mendengar keluhan serupa dari teman-teman lain, ini bisa menjadi tanda bahwa orang tersebut memang suka meminjam tapi sulit mengembalikan.
5. Tidak Mengubah Gaya Hidup
Meskipun mereka sering meminjam uang, gaya hidup mereka tetap sama atau bahkan terlihat lebih mewah. Mereka mungkin sering makan di luar, membeli barang-barang baru, atau liburan, meski masih memiliki utang. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki niat yang serius untuk melunasi utangnya.
Advertisement
6. Mudah Mencari Alasan untuk Tidak Membayar
Orang yang sulit mengembalikan utang biasanya mudah mencari alasan untuk tidak membayar. Misalnya, mereka mengaku baru saja mengalami musibah, kehilangan pekerjaan, atau memiliki pengeluaran tak terduga lainnya. Alasan-alasan ini seringkali membuat kita merasa tidak enak untuk menagih.
7. Tidak Merasa Malu untuk Meminjam Lagi
Meskipun belum mengembalikan utang yang sebelumnya, mereka tidak merasa malu untuk meminjam lagi. Mereka mungkin akan mengatakan bahwa mereka benar-benar butuh bantuan dan berjanji akan segera mengembalikan utang sebelumnya sekaligus dengan utang yang baru.
Advertisement
8. Sulit Dihubungi Setelah Meminjam
Setelah meminjam uang, mereka seringkali sulit dihubungi. Mereka mungkin tidak menjawab telepon, pesan, atau bahkan menghindari bertemu secara langsung. Hal ini membuat kita kesulitan untuk menagih utang yang sudah lama belum dikembalikan.
9. Mudah Tersinggung saat Ditagih
Saat ditagih, mereka mudah merasa tersinggung atau marah. Mereka mungkin akan menuduh kita tidak percaya atau tidak pengertian terhadap keadaan mereka. Sikap ini seringkali membuat kita merasa bersalah dan akhirnya membiarkan utang tersebut.
Mengenali ciri-ciri orang yang suka meminjam uang tapi sulit mengembalikan ini penting agar kita bisa lebih berhati-hati. Memang membantu teman atau kenalan saat mereka kesulitan itu baik, tapi kita juga perlu mempertimbangkan kemampuan dan niat mereka untuk mengembalikan utang. Dengan begitu, kita bisa terhindar dari masalah keuangan yang tidak diinginkan.