Fimela.com, Jakarta Pernahkah Sahabat Fimela bertanya-tanya mengapa orang memiliki cara berpikir dan berperilaku yang berbeda-beda? Myers-Briggs Type Indicator, atau yang dikenal secara singkat sebagai MBTI, adalah alat psikologi yang dapat membantu menjawab pertanyaan tersebut. MBTI mengenal konsep fungsi kognitif yang dapat mengungkap kekuatan pikiran dan perilaku seseorang.
Sebelum kita menjelajahi lebih dalam tentang fungsi kognitif MBTI, ada baiknya kita memahami konsep dasar MBTI terlebih dahulu. MBTI didasarkan pada teori psikologi yang dikembangkan oleh Carl Jung, seorang psikolog terkemuka pada awal abad ke-20. MBTI mengklasifikasikan orang menjadi salah satu dari 16 tipe kepribadian berbeda, berdasarkan preferensi dalam empat dimensi: Ekstraversi (E) versus Introversi (I), Sensing (S) versus Intuition (N), Thinking (T) versus Feeling (F), dan Judging (J) versus Perceiving (P).
Fungsi kognitif dalam MBTI merujuk pada cara seseorang mengumpulkan informasi, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Ada empat fungsi kognitif utama dalam MBTI, yang masing-masing terkait dengan salah satu dari empat dimensi MBTI tersebut. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang masing-masing fungsi kognitif:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Fungsi Kognitif MBTI
1. Ekstraverted Thinking (Te) atau Berpikir Ekstraversi
Fungsi ini terkait dengan cara berpikir secara sistematis dan objektif, serta penilaian berdasarkan logika. Individu yang memiliki fungsi ini terbiasa mengambil keputusan dengan berfokus pada fakta, data, dan pemikiran yang rasional.
2. Introverted Thinking (Ti) atau Berpikir Introversi
Fungsi ini terkait dengan cara berpikir secara introspektif dan mendalam. Individu yang memiliki fungsi ini cenderung memproses informasi secara internal, mengembangkan pemahaman yang kompleks, dan fokus pada pemikiran analitis.
3. Extraverted Feeling (Fe) atau Perasaan Ekstraversi
Fungsi ini terkait dengan kemampuan untuk membaca dan merespons perasaan orang lain. Individu yang memiliki fungsi ini cenderung peka terhadap emosi orang lain dan memiliki keinginan kuat untuk menciptakan harmoni dan hubungan yang baik.
4. Introverted Feeling (Fi) atau Perasaan Introversi
Fungsi ini terkait dengan pemahaman pribadi tentang nilai, etika, dan prinsip individu. Individu yang memiliki fungsi ini cenderung memiliki pemahaman yang mendalam tentang perasaan dan nilai-nilai mereka sendiri, serta mengambil keputusan berdasarkan intuisi dan keadilan pribadi.
Pentingnya Memahami Fungsi Kognitif MBTI
Memahami fungsi kognitif MBTI dapat memberikan wawasan yang berharga dalam memahami diri sendiri dan orang lain. Dengan mengetahui fungsi kognitif utama seseorang, kita dapat mengerti bagaimana mereka memproses informasi, mengambil keputusan, dan berinteraksi dengan dunia sekitar. Hal ini dapat membantu kita berkomunikasi dan bekerja lebih efektif dengan orang-orang yang memiliki preferensi dan kekuatan yang berbeda.
Selain itu, pemahaman fungsi kognitif MBTI juga dapat membantu dalam pengembangan diri. Dengan menyadari kekuatan dan kelemahan kita sendiri dalam setiap fungsi kognitif, kita dapat mengembangkan keterampilan yang kurang berkembang dan mengoptimalkan cara berpikir dan berperilaku kita.