Sukses

Lifestyle

3 Bahan Busana yang Harus Dihindari Bagi Pemilik Kulit Sensitif

Fimela.com, Jakarta Pernahkah Sahabat Fimela merasa gatal setelah memakai bahan atau busana tertentu? Bisa jadi, kamu menderita dermatitis kontak, sejenis alergi pakaian. Dermatitis kontak adalah reaksi terhadap bahan tertentu yang digunakan pada pakaian atau kain. Kondisi ini bisa menimbulkan ruam akibat pakaian, rasa gatal yang tidak nyaman, bahkan gatal-gatal.

Area tubuh yang paling sering terkena adalah lekukan lengan, punggung lutut, ketiak, area selangkangan dan bokong. Selain itu, dermatitis kontak dapat memburuk jika kain terus-menerus digosok ke kulit dan berkeringat di lingkungan yang panas atau lembab. Terkadang gesekan dari pakaian bisa menyebabkan kondisi yang disebut intertrigo. Dalam beberapa situasi, ruam dapat terinfeksi secara sekunder oleh jamur atau organisme bakteri.

Siapa pun bisa terkena dampaknya, namun orang dengan kulit sensitif memiliki risiko lebih besar. Simak artikel ini, agar Sahabat Fimela tahu bahan-bahan busana apa saja yang harus dihindari serta mengetahui tips memilih yang tepat dan aman untuk pemilik kulit sensitif.

3 bahan busana yang harus dihindari pemilik kulit sensitif

Seringkali Sahabat Fimela merasa tidak nyaman ketika mengenakan sebuah pakaian, dan hal itu sangat mengganggu aktivitas, bahkan menimbulkan gatal pada kulit dan berdampak lanjut menjadi iritasi. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah bahan-bahan busana yang harus dihindari agar tidak menyebabkan iritasi.

1. Nilon

Sebagian orang menganggap bahan nilon mengedepankan penampilan, tetapi tidak memperhatikan kondisi tubuh. Tahukah kamu, bahwa bahan yang satu ini dihasilkan dari proses kombinasi dengan beragam bahan lain secara kimiawi? Hal ini menyebabkan beberapa jenis kulit sensitif mengalami reaksi alergi saat menggunakan pakaian dari nilon. Pastikan kamu tidak memiliki alergi kulit terhadap bahan kimia sebelum tampil gaya dengan kain ini. 

2. Rayon

Rayon memang terasa panas ketika digunakan karena bahannya yang tidak menyerap keringat, apalagi ketika musim panas. Pakaian dengan bahan rayon tidak cocok digunakan pada musim panas, karena akan menimbulkan biang keringat berlebih. Hal ini akan menimbulkan gatal penyebab iritasi pada kulit.

3. Polyester

Polyester juga terasa panas karena proses pembuatannya sangat rumit, dan dari campuran berbagai macam bahan kimia. Daya serapnya pun sangat rendah sehingga menimbulkan panas ketika digunakan. 

Pilihlah bahan busana yang tepat dan aman untuk kulit sensitif

Sebelum mendalami pilihan bahan, penting untuk memahami karakteristik kulit sensitif. Jenis kulit ini rentan mengalami iritasi, gatal, dan kemerahan, seringkali dipicu oleh kontak dengan kain atau bahan kimia tertentu. Melansir dari whitelodgefabric.com, berikut ini pilihan bahan busana yang tepat dan aman untuk kulit sensitif.

1. Katun

Katun adalah kain lembut dan alami yang lembut di kulit, mudah menyerap keringat, dan menyerap kelembaban, menjadikannya pilihan ideal untuk kulit sensitif. Serbaguna, tersedia secara luas dan dapat digunakan dalam berbagai pakaian, mulai dari pakaian dalam hingga pakaian luar.

Pilihlah kapas organik jika memungkinkan, karena kapas tersebut ditanam tanpa pestisida dan bahan kimia berbahaya, sehingga semakin mengurangi risiko iritasi kulit.

2. Sutra

Sutra, dikenal karena kesan mewahnya, juga hipoalergenik dan mampu mengatur suhu alami, membuatnya tetap sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin. Seratnya yang halus mengurangi gesekan pada kulit, menjadikannya pilihan tepat bagi Sahabat Fimela yang memiliki kulit sensitif. Carilah sutra yang belum diolah dengan bahan kimia untuk memastikannya selembut mungkin pada kulitmu.

3. Bambu

Kain bambu adalah pilihan bagus lainnya untuk kulit sensitif karena kelembutan dan sifat hipoalergenik alaminya. Bahan ini juga sangat menyerap keringat dan memiliki kemampuan menyerap kelembaban alami, menjaga kulit tetap kering dan nyaman. Bambu ramah lingkungan, tumbuh cepat dengan sedikit air dan tanpa pestisida, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan.

Penulis: Miftah DK

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading