Fimela.com, Jakarta Musim panas identik dengan cuaca yang panas terik. Sinar matahari yang begitu menyengat dapat membuat suhu udara naik secara drastis. Hal ini tentu saja dapat mengganggu kenyamanan saat berlibur. Panasnya cuaca dapat membuat tubuh terasa gerah, berkeringat, dan mudah lelah.
Bagi sebagian orang, musim panas mungkin bukan waktu yang ideal untuk berlibur. Aktivitas di luar ruangan seperti berenang, bermain air, atau mengunjungi tempat wisata alam mungkin tidak senyaman saat cuaca sedang sejuk. Bahkan, berada di luar ruangan dalam waktu yang lama dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi orang tua, anak-anak, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
Namun, bukan berarti musim panas tidak bisa menjadi momen liburan yang menyenangkan. Berikut 5 tips agar Sahabat Fimela tetap fresh dan bisa menikmati liburan di musim panas.
Advertisement
Advertisement
1. Pilih destinasi wisata yang berhubungan dengan air
Cuaca panas paling cocok untuk mengunjungi destinasi wisata yang berhubungan dengan air. Tempat wisata pantai, danau, atau sungai adalah pilihan yang tepat. Sahabat Fimela bisa berenang, bermain air, atau sekadar bersantai di tepi pantai. Beraktivitas di air akan membantu tubuhmu tetap sejuk dan terhindar dari dehidrasi. Selain itu, wisata air biasanya menawarkan pemandangan yang indah dan udara yang segar, sehingga Sahabat Fimela bisa lebih rileks dan menikmati liburan.
2. Lakukan aktivitas di dalam ruangan
Jika cuaca di luar ruangan terlalu panas dan tidak memungkinkan untuk beraktivitas, Sahabat Fimela bisa memilih untuk melakukan aktivitas di dalam ruangan. Kunjungi museum, galeri seni, taman hiburan indoor, atau pusat perbelanjaan. Sahabat Fimela juga bisa menonton film, membaca buku, atau bersantai di kafe. Banyak tempat wisata indoor yang menawarkan berbagai macam aktivitas menarik, sehingga Sahabat Fimela tidak akan bosan selama berlibur.
Advertisement
3. Gunakan pelindung diri yang tepat
Lindungi dirimu dari sinar matahari yang terik dengan menggunakan topi bertepi lebar, kacamata hitam, dan tabir surya. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan oleskan secara merata ke seluruh tubuh 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Ulangi pemakaian tabir surya setiap 2 jam sekali, terutama setelah berenang atau berkeringat. Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang ringan dan menyerap keringat agar tubuh tetap terasa sejuk.Tidak lupa juga pakai pakaian yang menyerap keringat agar tidak mengganggu liburanmu dari bau keringat dan lembab.
4. Hindari waktu terik matahari
Sebaiknya hindari berada di luar ruangan saat matahari sedang terik, yaitu antara jam 10 pagi hingga 3 sore. Pada waktu tersebut, sinar matahari berada pada intensitas tertingginya, sehingga dapat menyebabkan kulit terbakar dan dehidrasi. Pilihlah waktu untuk beraktivitas di luar ruangan pada pagi atau sore hari saat cuaca lebih sejuk. Sahabat Fimela juga bisa mencari tempat yang teduh seperti di bawah pohon atau gazebo saat berada di luar ruangan.
Advertisement
5. Minum banyak air putih
Cuaca panas membuat tubuh lebih mudah kehilangan air, sehingga minum banyak air putih wajib dilakukan dengan minum minimal 8 gelas air putih per hari. Sahabat Fimela juga bisa minum jus buah, air kelapa, atau minuman elektrolit untuk menambah asupan elektrolit yang hilang karena keringat. Membawa botol minum saat bepergian juga sangat dianjurkan agar Sahabat Fimela bisa minum kapanpun dan dimanapun.
Musim panas memang identik dengan cuaca yang panas terik. Namun, dengan persiapan dan strategi yang tepat, Sahabat Fimela tetap bisa menikmati liburan di musim panas tanpa terganggu oleh cuaca yang panas. Selamat berlibur!