Fimela.com, Jakarta MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah alat pengukur kepribadian yang telah digunakan secara luas oleh banyak organisasi dan individu. Salah satu tipe kepribadian yang diidentifikasi oleh MBTI adalah INFP (Introverted, Intuitive, Feeling, Perceiving). INFP adalah individu yang kreatif, penuh kasih, dan idealis. Namun, seperti setiap jenis kepribadian, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan saat menjalani karir.
Secara keseluruhan, MBTI INFP menawarkan banyak kelebihan yang dapat berkontribusi pada lingkungan kerja yang kreatif dan berempati. Namun, penting bagi individu dengan tipe kepribadian ini untuk menyadari potensi kekurangan mereka. Sehingga dapat bekerja untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan agar dapat mencapai potensi penuh mereka di tempat kerja.
Walaupun memiliki kelebihan dan kekurangan, ada baiknya tiap tipe-tipe MBTI lainnya saling membantu memahami karakter. Hal ini akan membuat lingkungan kerja menjadi lebih kondusif. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan karakter MBTI INFP di dunia kerja:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Kelebihan MBTI INFP di Dunia Kerja:
- Kreatif dan Inovatif: INFP cenderung memiliki imajinasi yang kaya dan kemampuan berpikir lateral yang kuat. Mereka mampu melihat solusi yang kreatif untuk masalah yang ada di tempat kerja dan menghasilkan ide-ide inovatif yang dapat memajukan perusahaan.
- Empati yang Kuat: INFP terkenal dengan kepekaan dan kemampuan empati yang tinggi. Mereka mampu memahami perasaan dan kebutuhan orang lain dengan baik. Keahlian dalam memahami perspektif orang lain ini dapat membantu dalam membangun hubungan yang kuat dengan klien, rekan kerja, dan atasannya.
- Antusias dan Berdedikasi: INFP cenderung memilih pekerjaan yang sesuai dengan nilai-nilai dan minat mereka secara pribadi. Ketika mereka menemukan peran yang benar-benar mereka sukai, mereka akan menjadi sumber energi yang tak terbendung, antusias, dan berdedikasi.
- Ketekunan: INFP memiliki tingkat komitmen dan ketekunan yang tinggi terhadap apa yang mereka percaya. Mereka termotivasi untuk mencapai tujuan-tujuan mereka sehingga mereka biasanya akan bekerja keras dan tahan banting untuk mencapainya.
Kekurangan MBTI INFP di Dunia Kerja:
- Rasa Perfeksionis: INFP cenderung menjadi perfeksionis dan selalu mengejar standar yang sangat tinggi. Hal ini dapat menghambat mereka dalam menyelesaikan tugas dengan cepat dan efisien karena mereka terjebak pada detail kecil dan terobsesi dengan hasil akhir yang sempurna.
- Mudah Merasa Overwhelm: INFP biasanya cenderung sensitif terhadap stres dan lebih rentan terhadap rasa kewalahan. Jika mereka diberikan terlalu banyak tanggung jawab atau harus menghadapi konflik yang intens, mereka mungkin dapat merasa terjebak dan kesulitan mengatasi tekanan kerja.
- Sulit dalam Mengambil Keputusan: Sebagai individu yang sensitif dan emosional, INFP seringkali mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan karena mereka memiliki banyak pertimbangan dan ingin memastikan keputusan tersebut benar-benar sesuai dengan nilai-nilai mereka. Mereka mungkin terlalu mempertimbangkan opsi dan mungkin memakan waktu yang lama untuk membuat keputusan yang tepat.
- Menghindari Konflik: INFP cenderung menghindari konflik dan memiliki ketidakinginan untuk berkonfrontasi. Di tempat kerja, ini dapat menyebabkan mereka kesulitan dalam mengatasi konflik atau menyampaikan kritik yang konstruktif. Perlu upaya ekstra untuk mempelajari keterampilan komunikasi yang efektif agar dapat mengatasi situasi-situasi konflik.