Fimela.com, Jakarta Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak, termasuk perihal pendidikan. Setiap orangtua pasti bermimpi untuk bisa menyekolahkan sang buah hati hingga ke perguruan tinggi. Melihat perkembangan anak dari tahun ke tahun dan mendampinginya mulai dari kecil hingga dewasa menjadi hal yang didambakan para orangtua.
Namun, semakin hari biaya pendidikan semakin tinggi. Berbicara seputar perguruan tinggi, biaya yang dikeluarkan untuk mengenyam pendidikan tinggi tidaklah murah, mulai dari biaya pokok hingga biaya lain-lain, seperti biaya hidup dan juga biaya transportasi. Oleh karena itu, para orangtua harus pintar membuat rencana finansial demi pendidikan anak yang baik di masa depan. Dilansir dari Forbes, inilah 9 tips untuk membuat rencana finansial yang baik.
Advertisement
Cek berapa banyak waktu yang dimiliki
Ketika berbicara tentang pendidikan, tentu itu bukan sebuah hal yang bisa ditunda seperti rencana liburan. Oleh karena itu, coba periksa berapa banyak waktu yang dimiliki sampai anak mencapai usia masuk perguruan tinggi. Terlebih ketika mengejar gelar sarjana, hal tersebut bukanlah hal yang bisa ditunda. Dengan menghitung berapa banyak waktu yang dimiliki, Sahabat Fimela dapat membuat rencana keuangan dengan baik.
Sesuaikan dengan kemampuan
Walaupun orangtua selalu menginginkan yang terbaik bagi anak, tetapi Sahabat Fimela juga harus realistis melihat kemampuan. Coba untuk melihat biaya pendidikan di tempat yang diinginkan, lalu periksa apakah sesuai dengan kemampuan keuangan Sahabat Fimela. Jika terasa tidak memungkinkan, tidak apa-apa untuk mengubah rencana menjadi rencana yang realistis dengan kondisi keuangan yang kini dimiliki.Â
Periksa apakah bisa meningkatkan investasi
Sebagai seorang investor, Sahabat Fimela pasti ingin portofolio investasinya untuk memberikan keuntungan yang bisa memenuhi kebutuhan untuk mencapai tujuan. Namun, pasar adalah hal yang tidak bisa diprediksi. Sahabat Fimela dapat melihat berbagai celah sebagai upaya untuk menambah portofolio Sahabat Fimela.
Cari alternatif lain untuk mencapai tujuan
Tips ini cukup bisa diaplikasikan ketika Sahabat Fimela memiliki sebuah tujuan yang sudah jelas kapan akan dilaksanakan, seperti pendidikan anak. Anggap saja Sahabat Fimela mulai menabung saat anak duduk di sekolah menengah atas, Sahabat Fimela membutuhkan sumber-sumber lain untuk mendanai biaya tabungan pendidikan anak, seperti pinjaman atau investasi lain.
Menabung dengan nominal yang lebih setiap tahun
Menabung adalah cara yang tepat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Untuk menabung setiap tahun, Sahabat Fimela dapat mengalokasikan lebih banyak dana yang ditabung dari penghasilan setahun. Setiap tahun, mungkin penghasilan akan bertambah, jangan lupa untuk mengalokasikan penghasilan untuk ditabung demi pendidikan anak di kemudian hari.
Pemasukan ganda
Tujuan akan lebih mudah tercapai ketika Sahabat Fimela bekerja sama dengan pasangan untuk sama-sama berkontribusi memberikan porsinya dalam menabung biaya pendidikan anak. Diskusikanlah bersama pasangan seberapa besar porsi yang harus dipenuhi oleh masing-masing orang dan untuk apa dana tersebut digunakan. Sahabat Fimela dapat berdiskusi tentang sekolah mana yang menjadi target atau kapan target tercapainya nominal yang diinginkan bersama pasangan agar semuanya jelas.
Pelajari dampak pasar pada investasi
Ketika mengatur keuangan, Sahabat Fimela harus betul-betul memahami hal-hal apa saja yang akan berdampak pada uang dan seluruh investasi Sahabat Fimela. Walaupun Sahabat Fimela memiliki seorang ahli keuangan yang siap memberi penjelasan dan mengarahkan keputusan finansial dengan baik, Sahabat Fimela juga harus tetap belajar dan terus membaca informasi terbaru agar rencana keuangan Sahabat Fimela tetap berjalan sesuai rencana.
Perbarui tujuan dan mimpi
Manusia adalah makhluk yang dinamis. Hal tersebut berarti kebutuhan dan keinginan kita akan berganti seiring berjalannya waktu. Anggota keluarga akan semakin beranjak dewasa, karier semakin maju, pastinya prioritas kita berubah. Contohnya adalah ketika kita membutuhkan mobil yang lebih besar karena ternyata anggota keluarga bertambah atau anggota keluarga sudah semakin besar, sehingga membutuhkan ruang lebih. Begitu pula dengan mimpi dan tujuan.
Ketika awal menabung untuk pendidikan anak, sang buah hati masih terlalu kecil untuk mengetahui kemana ia akan melanjutkan pendidikan. Maka, orangtua hanya mempersiapkan dana yang dirasa cukup tanpa mengetahui tujuan pastinya. Setelah semakin dewasa, anak-anak terlihat tertarik pada satu subjek dan orangtua mempersiapkan dana untuknya mengemban pendidikan di jurusan yang ia gemari.
Setelah bertahun-bertahun berlalu, sang buah hati kembali mengubah minatnya. Hal tersebut akan berhenti ketika sang anak betul-betul sudah sampai ke waktu untuk mendaftar di perguruan tinggi dan orangtua akan mengeluarkan dana sekian untuknya melanjutkan pendidikan.Â
Jika Sahabat Fimela tidak memperbarui tujuan dan mimpi, akan tinggi kemungkinan bagi rencana keuangan yang telah dibuat menjadi keluar dari jalur. Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk terus memperbarui tujuan dan melihat kondisi agar rencana keuangan tetap relevan dan tidak sia-sia.
Rebalance
Ketika Sahabat Fimela melakukan investasi, pasti ada beberapa investasi yang memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan investasi lainnya dan setiap investasi yang dilakukan akan membawa tingkat risiko yang berbeda. Sahabat Fimela perlu untuk melihat dan menyeimbangkan kembali atau rebalance agar portofolio investasi Sahabat Fimela tetap baik. Sahabat Fimela mungkin ingin memindahkan investasi ke hal yang lebih menguntungkan. Penting sekali bagi Sahabat Fimela untuk memindahkan uang dari aset yang berisiko tinggi ke aset yang berisiko rendah dan cobalah untuk mulai membukukan keuntungan-keuntungan yang telah diperoleh agar tetap terjaga dengan baik.
Penulis: FIMELA Karina Alya
#Unlocking The Limitless