Fimela.com, Jakarta Kebahagiaan tidak selalu diukur dari kekayaan materi, meski memang uang dan harta bisa menjamin hidup makmur dan sejahtera sehingga hati merasa tenang dan lebih banyak pilihan yang bisa dilakukan. Tapi ternyata kekayaan materi tidak selalu menjadi kunci untuk merasa bahagia. Jika pergi ke berbagai tempat dan bertemu banyak orang dengan segala latar belakang yang berbeda, mungkin kamu akan menyadari bahwa ternyata ada banyak orang yang hidup bahagia meski tidak kaya raya.
Mereka biasanya menunjukkan tanda-tanda tertentu. Berikut tanda-tanda dan alasan seseorang hidup bahagia meski tidak kaya raya.
Advertisement
1. Mudah bersyukur
Orang yang bahagia meski tidak kaya raya selalu bersyukur atas apa yang mereka miliki. Mereka tidak memikirkan apa yang tidak dimiliki, melainkan fokus pada hal-hal yang sudah dimiliki dan memandang positif segala hal dalam hidup. Termasuk bersyukur karena diberi kesehatan dan dikelilingi orang-orang baik dan suportif. Karena itu mereka lebih menghargai waktu yang dihabiskan bersama orang-orang yang disayangi dan melakukan kegiatan yang disukai ketimbang ambisi mencari materi.
2. Relasi keluarga dan teman yang erat
Tidak banyak yang menyadari bahwa hubungan baik dengan keluarga menentukan banyak hal dalam hidup setiap orang, termasuk tingkat kebahagiaannya dan caranya memaknai kekayaan material. Memiliki hubungan yang baik dan kuat dengan keluarga, ditambah dengan teman-teman yang tepat ternyata mudah membuat orang merasa bahagia meski tidak kaya raya, karena percuma kaya raya tapi hati kosong karena tak memiliki keluarga dan teman yang ada di saat suka dan duka.
Advertisement
3. Punya passion dalam hidup
Penting sekali memiliki passion, bisa diartikan sebagai semangat, gairah, keinginan, minat, impian atau tujuan hidup yang membuat manusia terus berjuang tanpa henti mengusahakan hidupnya. Memiliki hobi dan kesukaan terhadap sesuatu termasuk ke dalamnya. Tidak harus kaya raya untuk bisa menikmati hidup, cara paling sederhananya adalah meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai. Justru bahaya jika manusia sudah tak punya passion dalam hidup, pikirannya pasti ingin 'mematikan' hidupnya sendiri.
4. Suka membantu orang lain
Ada beberapa tingkat kebahagiaan yang unik secara filsafat yang bisa dirasakan manusia di dalam dirinya, salah satunya adalah Eudaimonia, yaitu kehidupan yang bermakna. Seorang manusia merasa hidupnya lebih bahagia karena mampu memberi makna pada hidupnya, salah satunya adalah dengan bermanfaat untuk orang lain. Membantu dan menolong orang lain menjadi salah satu perwujudan dari bahagia tapi tak perlu kaya raya. Mereka merasa senang membantu orang lain dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Advertisement
5. Tidak berhenti belajar
Orang kaya raya bisa leha-leha atau hidup santai menikmati hartanya, tapi orang yang paling bahagia adalah yang tidak berhenti untuk belajar dan berkembang. Mereka selalu mencari cara untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri. Ada banyak hal di dunia ini yang bisa dieksplorasi sehingga menciptakan pengalaman-pengalaman menarik yang patut dipetik maknanya. Dan terkadang tak dibutuhkan banyak harta agar bisa belajar dari kehidupan.Â
6. Hidup sederhana
Kesederhanaan dan rasa cukup seringkali menjadi kunci hidup bahagia tanpa perlu kaya raya. Uang dan harta memang membuat banyak orang terlena, tapi yang paling penting adalah hidup secukupnya. Seringkali hal-hal yang berlebihan akan berdampak buruk pada kehidupan, entah menciptakan kesombongan, iri, dengki, atau justru keserakahan karena tak pernah berpuas diri dengan kekayaan materi. Ketika manusia memilih untuk hidup sederhana, akan lebih banyak kedamaian yang ia terima dan rasakan, karena tak perlu membebani pikiran dengan hal-hal yang sifatnya "berlebihan" itu.
Advertisement
7. Selalu optimis dan positif
Orang-orang bahagia dari hati selalu melihat sisi baik dari setiap situasi. Ia percaya bahwa hidup ini memang sudah sewajarnya seimbang, ada hal baik dan ada juga hal buruk. Mereka menjalani hidup fokus di masa sekarang, tidak terlalu memikirkan masa lalu atau masa depan, tetapi berpikir usaha terbaik apa yang bisa dilakukan untuk saat ini agar hidup terasa bermakna, dan tidak hanya sekadar menghirup udara. Optimisme dan pikiran positif selalu dapat membantu mengatasi kesulitan dan membuat hidup lebih mudah.
Itu dia beberapa alasan seseorang bisa hidup bahagia meski tidak kaya raya. Kira-kira kamu sudah memiliki semua poinnya, Sahabat Fimela?
#Unlocking The Limitless