Tips Membuat Ruang Kerja yang Sederhana dan Minimalis di Rumah Agar WFH Lebih Nyaman

Interior ruang kerja yang minimalis sering kali dihiasi dengan warna-warna netral, seperti hitam, putih, atau abu-abu muda. Anda dapat memilih furnitur, ornamen, atau dinding dengan palet warna yang sederhana.

Selain mengikuti tema minimalis, warna-warna netral ini juga mampu menambah keindahan visual.

Langkah selanjutnya adalah memilih perabotan yang mampu memberikan kenyamanan. Pilihlah meja dan kursi kantor yang memiliki desain minimalis, tetapi ergonomis.

Pilihlah perabotan yang mampu memberikan kenyamanan bagi Anda untuk dapat bekerja dengan produktif dalam jangka waktu yang lama. Berbagai pilihan perabotan ini dapat ditemukan melalui penelusuran daring.

Banyak yang berpikir bahwa ruang kerja minimalis tidak memerlukan banyak barang. Namun kenyataannya, pandangan ini bisa jadi keliru.

Ketika Anda bekerja, sering kali Anda akan membutuhkan berbagai barang di ruang kerja, seperti buku, alat tulis, atau bahkan tas laptop.

Maka dari itu, pastikan untuk menyediakan sistem penyimpanan yang efektif, seperti rak-rak atau lemari di dalam ruang kerja.

Kehadiran unsur-unsur alami berhasil menciptakan suasana segar dan nyaman di dalam interior rumah. Untuk memperindah ruang kerjamu, coba tambahkan sentuhan alam yang membuatnya semakin nyaman dan terasa organik.

Misalnya, tata letakkan tanaman di dalam ruang kerja atau manfaatkan cahaya alami yang masuk melalui jendela.

Terkadang, kehadiran aksesori favorit seperti mainan atau dekorasi dinding bisa meningkatkan semangat dalam bekerja.

Namun, pastikan pemilihan aksesori untuk ruang kerjamu tidak berlebihan. Lebih baik pilih aksesori yang memiliki fungsi praktis dan sesuai dengan tema minimalis yang diusung dalam ruang kerjamu.

Salah satu tips penting dalam menciptakan ruang kerja minimalis di rumah adalah memastikan aspek ergonomisnya. Meskipun tampilan estetik ruang kerja penting, tetapi fungsi juga tak boleh diabaikan.

Susunlah ruang kerjamu di rumah agar seefisien dan seergonomis mungkin. Hal ini akan berdampak positif pada produktivitas dan kesehatan fisikmu. 

Disarankan agar ruang kerja tidak menyertakan tempat tidur atau kasur. Adanya tempat tidur di ruang kerja hanya akan mengundang kecenderungan untuk bersantai dan malas.

Namun, seringkali ruang tidur dan ruang kerja harus digabungkan karena keterbatasan ruangan. Jika situasi ini terjadi, manfaatkanlah sudut-sudut di rumah yang tidak dipakai untuk dijadikan area kerja.

Salah satu saran untuk menghias ruang kerja secara minimalis adalah dengan menerapkan prinsip "minimalis".

Pastikan setiap barang yang berada di ruang kerja memiliki fungsi yang jelas atau diperlukan untuk bekerja. Jangan ragu untuk menghilangkan barang-barang yang tidak perlu.

Kehadiran sinar matahari di area kerja dapat meningkatkan mood dan produktivitas. Namun, perhatikan juga pentingnya pencahayaan saat bekerja di malam hari.

Pilihlah lampu dengan desain menarik atau warna yang netral. Perhatikan juga kesesuaian lampu dengan kesederhanaan ruang kerja Anda. 

Beberapa aspek dalam rancangan interior kantor dapat memengaruhi tingkat produktivitas, termasuk perabotan, kebisingan, fleksibilitas, kenyamanan, komunikasi, pencahayaan, suhu, dan kualitas udara.

Desain interior kantor memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan citra perusahaan yang baik dan meningkatkan efisiensi para karyawan. Bahkan, desain yang optimal mampu mengurangi tingkat stres di tempat kerja dengan efektif. Oleh karena itu, perencanaan interior kantor harus dilakukan dengan teliti.

Standar ukuran dan fasilitas ruang kantor bertujuan sebagai panduan bagi unit-unit utama dan teknis vertikal di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di berbagai wilayah. Standar ini menjadi penting dalam merencanakan dan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan fasilitas kantor.

Umumnya, standar kebutuhan luas ruang kantor yang sering diterapkan adalah sekitar 7 hingga 10 meter persegi per individu.