Sukses

Lifestyle

Pentingnya Akses Terhadap Pendidikan yang Layak dan Berkualitas Bagi Perempuan

Fimela.com, Jakarta Pendidikan adalah hal dasar yang merupakan hak setiap individu, baik itu laki-laki maupun perempuan. Dilansir dari Action Education, ketika perempuan tidak diberikan akses pendidikan, maka artinya ada hak dasar yang direnggut. Oleh sebab itu, tidak sedikit perempuan yang hanya diminta melakukan pekerjaan rumah hingga melakukan pernikahan dini karena tekanan sosial.

Anak-anak perempuan di seluruh dunia berhak untuk mendapatkan akses pendidikan yang sama, terlebih di negara-negara yang kurang memperhatikan hak perempuan sebagai hak asasi manusia. Padahal, pemberian akses yang sama terhadap pendidikan bagi perempuan dapat membantu memerangi diskriminasi gender yang sampai saat ini masih berlangsung.

Akses dan kualitas pendidikan bagi perempuan

Dua hak mendasar bagi perempuan di dunia pendidikan adalah kemudahan akses dan kualitas yang baik dalam konteks pendidikan. Tanpa pendidikan, tidak akan ada kemajuan dalam konteks kesehatan, sosial, ekonomi, hingga politik. Pendidikan adalah masa depan bagi bangsa. Kini, masih banyak perempuan yang tidak memiliki akses pada pendidikan berkualitas.

Berdasarkan Global Education Monitoring Report UNESCO di tahun 2018, terdapat 64% dari 617 juta anak yang tidak bisa membaca kalimat sederhana padahal sudah menghabiskan 4 tahun untuk bersekolah. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya sekolah belum tentu menjamin seorang individu akan mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.

Para guru jarang sekali atau bahkan sama sekali tidak memiliki pelatihan dan mereka harus bekerja di situasi yang tidak kondusif karena kurangnya sumber mengajar dan juga jumlah murid yang terlalu banyak. Menurut UNESCO, pada tahun 2030 akan terjadi kekurangan guru secara global sebesar 68,8 juta untuk memberikan akses terhadap pendidikan dasar dan menengah bagi setiap anak.

Mengapa pendidikan penting bagi anak-anak dan perempuan?

Akses terhadap pendidikan yang baik dapat memberikan manfaat, baik dalam skala kecil maupun besar. Seorang anak di bawah umur 5 tahun memiliki angka harapan hidup lebih baik ketika ibunya bisa membaca dan menulis. Jika semua anak di negara terbelakang dapat membaca, kemiskinan akan berkurang sebanyak 12%. Selain itu, pemberian akses pendidikan yang sama untuk perempuan dan laki-laki dapat mengurangi konflik kekerasan sebesar 37%.

Pendidikan yang berkualitas menyediakan tenaga pengajar yang berkualitas dengan lingkungan belajar yang juga berkualitas. Dengan memberikan akses pendidikan berkualitas, angka dropout akan berkurang, dapat mengurangi kesenjangan antarindividu, serta dapat mempersiapkan siswa dengan berbagai jenis keterampilan, baik itu keterampilan untuk kehidupan sehari-hari atau untuk kehidupan profesional.

Dengan memastikan tersedianya akses kepada pendidikan yang layak dan berkualitas bagi anak-anak perempuan dan juga perempuan dewasa berarti hak-hak dasar mereka dihargai dan didukung penuh. Perempuan yang menempuh pendidikan dapat memiliki kemampuan-kemampuan yang dapat membuat mereka semakin sadar akan hak-hak yang harus mereka terima. Selain itu, para perempuan juga akan memiliki keleluasaan untuk memilih pekerjaan, menjadi independen dalam hal finansial, serta dapat menjaga diri sendiri dan keluarganya dengan baik.

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading