Tips agar Tetap Kenyang saat Konsumsi Menu Diet

Dua orang memakan salad — Menu diet dibuat dengan memfokuskan kepada jenis-jenis makanan yang penuh nutrisi, sehingga dapat membuat kenyang. (Foto: Pexels/Mikhail Nilov)

Fimela.com, Jakarta Menu diet sering dikaitkan dengan porsinya yang sedikit dan terlihat tidak akan membuat perut kenyang. Banyak orang yang enggan mengonsumsi menu diet karena memiliki anggapan seperti tidak kenyang atau tidak ada nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Padahal, menu diet dapat disesuaikan agar kita tetap kenyang, walaupun rendah kalori dan rendah lemak.

Jika ingin mengonsumsi makanan diet yang rendah lemak, Sahabat Fimela dapat berfokus pada jenis-jenis makanan yang rendah kalori, tetapi tetap membuat perut kenyang. Dengan berfokus pada jenis-jenis makanan tersebut, Sahabat Fimela tidak perlu khawatir akan berurusan dengan rasa lapar sepanjang hari. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah jenis-jenis makanan yang dapat difokuskan agar tetap kenyang walaupun mengonsumsi menu diet rendah lemak.

Sayur-sayuran

Orang memakan salad — Sayur-sayuran adalah jenis makanan yang tinggi serat dan rendah kalori, sehingga perut tetap kenyang tanpa perlu khawatir. (Foto: Pexels/ROMAN ODINTSOV)

Hampir sebagian besar sayur rendah dalam kalori, tetapi mereka padat. Sayur-sayuran mengandung air dan serat yang akan membuat perut kenyang tanpa kalori. Sahabat Fimela dapat mengonsumsi salad sayur hijau, asparagus, wortel, tomat, brokoli, atau zucchini.

Sahabat Fimela dapat menambahkan lebih banyak sayur ke dalam menu diet rendah lemak, seperti menggunakan sayur-sayuran untuk menjadi topping pasta tomat. Sahabat Fimela dapat menjadikan sayur menjadi cemilan atau dapat mengonsumsi sandwich yang berisi banyak sayur. Kurangi porsi daging merah dan cobalah untuk meningkatkan porsi sayur.

Buah-buahan

Hampir seluruh jenis buah-buahan cocok untuk menjadi menu diet rendah lemak. Namun, terdapat beberapa jenis buah yang lebih rendah lemak daripada yang lain. Buah-buahan segar atau buah-buahan beku adalah opsi yang baik dibandingkan mengonsumsi jus buah atau buah kering. Jus buah dan buah kering memiliki lebih banyak kalori, tetapi tidak membuat kita kenyang.

Sahabat Fimela dapat memasukkan buah-buahan ke dalam menu sarapan, seperti ke dalam oatmeal atau sereal. Cobalah konsumsi potongan-potongan buah mangga atau persik di atas roti panggang dengan sedikit selai kacang. Sahabat Fimela juga dapat memasukkan jeruk ke dalam salad.

Karbohidrat

Berbagai jenis karbohidrat hadir dalam bentuk biji-bijian atau terbuat dari biji-bijian, seperti sereal, nasi, roti, dan pasta. Biji-bijian utuh adalah pilihan terbaik karena ia tinggi akan serat dan berbagai nutrisi penting lainnya. Sahabat Fimela dapat memilih produk-produk yang terbuat dari biji-bijian utuh.

Sahabat Fimela dapat mengonsumsi roti gandum utuh, pasta gandum, oatmeal, brown rice, atau sereal dengan biji-bijian utuh. Makanan yang mengandung karbohidrat lebih membuat tubuh cepat kenyang, sehingga perhatikan porsi yang akan dikonsumsi.

Protein dan produk susu

Makanan yang mengandung protein dan makanan olahan susu dapat berupa makanan yang hewani maupun nabati. Terdapat beberapa pilihan yang rendah lemak dan kalori, tetapi tetap mengenyangkan. Sahabat Fimela dapat memilih kacang polong yang kaya akan serat, ikan, produk-produk susu rendah lemak, seperti susu rendah lemak, yogurt, dan keju, serta Sahabat Fimela juga dapat mengonsumsi putih telur.

Dengan mengonsumsi lebih banyak jenis-jenis makanan di atas, Sahabat Fimela akan lebih kenyang walaupun mengonsumsi makanan diet rendah lemak. Tidak harus berkelahi dengan rasa lapar, proses diet akan terasa menyenangkan dan mengenyangkan!

Penulis: Karina Alya.

#Unlocking The Limitless