7 Tanda Orang Tidak Bahagia Salah Satunya Susah Tidur

Manajemen Stress — Saatnya mengenali mengapa kamu tidak bahagia/copyright shutterstock/GoSlow

Fimela.com, Jakarta Kebahagiaan adalah tujuan yang diinginkan oleh setiap individu di dunia ini. Namun, dalam realitasnya tidak semua orang dapat merasakan kebahagiaan secara konsisten. Beberapa orang mungkin mengalami masa-masa sulit yang membuat mereka merasa tidak bahagia.

Maka tidak heran banyak tantangan hidup yang dihadapi saat mengalami masa ini. Ada tanda dan ciri khusus jika seseorang sedang tidak bahagia. Untuk membantu mengenali tanda-tanda ketidakbahagiaan dalam kehidupan sehari-hari, berikut adalah tujuh yang bisa diperhatikan.

TERKAIT: 8 Tanda Orang Terlihat Baik-Baik Saja tapi Sebenarnya Menderita

1. Perubahan Mood yang Ekstrem

ilustrasi stress — Seseorang yang tidak bahagia akan mengalami perubahan mood yang ekstrem(Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Salah satu tanda yang paling jelas bahwa seseorang tidak bahagia adalah perubahan mood yang ekstrem. Mereka mungkin terlihat sangat sedih, marah, atau bahkan apatis. Perubahan mood yang signifikan ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Jika seseorang terus-menerus mengalami perubahan mood yang ekstrem, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang mengalami ketidakbahagiaan.

2. Keengganan untuk Bersosialisasi

Orang yang tidak bahagia cenderung enggan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Mereka mungkin merasa sulit untuk berinteraksi dengan orang lain, merasa tidak nyaman dalam keramaian, atau bahkan menghindari pertemuan sosial. Kehilangan minat dalam berinteraksi dengan orang lain adalah indikasi kuat bahwa seseorang sedang mengalami ketidakbahagiaan.

3. Hilangnya Minat pada Hal-hal yang Dulu Dinikmati

Ketidakbahagiaan juga dapat terlihat dari hilangnya minat pada hal-hal yang dulu dinikmati oleh seseorang. Mereka mungkin kehilangan minat pada hobi, aktivitas fisik, atau bahkan pekerjaan mereka. Ketika seseorang tidak lagi menemukan kepuasan dalam hal-hal yang dulu mereka sukai, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang mengalami ketidakbahagiaan.

4. Gangguan Tidur

Wanita sedang tidur — Tidur yang berkualitas akan memberikan dampak baik pada tubuh, baik secara fisik maupun mental. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Ketidakbahagiaan juga dapat mempengaruhi pola tidur seseorang. Seseorang yang tidak bahagia mungkin mengalami kesulitan tidur, insomnia, atau bahkan tidur berlebihan. Gangguan tidur ini dapat memperburuk keadaan emosional mereka, menyebabkan kelelahan dan ketidakmampuan untuk menghadapi hari-hari dengan semangat.

5. Perubahan Berat Badan yang Signifikan

Perubahan berat badan yang signifikan juga dapat menjadi tanda bahwa seseorang sedang tidak bahagia. Beberapa orang mungkin kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan yang drastis, sementara yang lain mungkin mengalami peningkatan nafsu makan dan mengalami penambahan berat badan yang tidak sehat. Perubahan berat badan yang tidak wajar ini dapat menjadi indikator adanya masalah emosional yang mendasarinya.

6. Merasa Tidak Berarti atau Tidak Bernilai

sedih berpikir — ilustrasi merasa tidak bahagia/KaptureHouse/Shutterstock

Seseorang yang tidak bahagia seringkali merasa tidak berarti atau tidak bernilai. Mereka mungkin merasa bahwa hidup mereka tidak memiliki tujuan atau mereka tidak berkontribusi apa pun dalam kehidupan orang lain. Perasaan ini dapat menyebabkan mereka merasa putus asa dan kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

7. Mengalami Gejala Fisik yang Tidak Jelas

Ketidakbahagiaan dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. Beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, sakit perut, atau gangguan pencernaan yang tidak jelas penyebabnya. Gejala fisik ini seringkali merupakan manifestasi dari stres dan ketidakbahagiaan yang dialami oleh seseorang.

Mengenali tanda-tanda ketidakbahagiaan adalah langkah pertama dalam membantu seseorang yang sedang mengalami masa sulit. Jika kamu atau seseorang yang dikenal menunjukkan beberapa tanda ini, penting untuk mencari dukungan dan bantuan dari profesional kesehatan mental. Dalam banyak kasus, dengan dukungan yang tepat, seseorang dapat mengatasi ketidakbahagiaan dan kembali merasakan kebahagiaan dalam hidup mereka.