Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu bertemu dengan seseorang yang sepertinya selalu ingin menjadi pusat perhatian? Atau mungkin kamu merasa ada teman yang hanya datang saat dia butuh pujian? Sifat ini memang bisa membuat kita merasa tidak nyaman, apalagi jika terjadi dalam hubungan yang dekat. Yuk, kita bahas beberapa tanda bahwa seseorang hanya suka dipuji dan menjadi pusat perhatian.
1. Selalu Membicarakan Diri Sendiri
Seseorang yang suka dipuji sering kali membicarakan dirinya sendiri secara berlebihan. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam menceritakan pencapaian, pengalaman, atau bahkan hal-hal kecil yang mereka lakukan. Ketika kamu mencoba berbicara tentang dirimu, mereka mungkin segera mengalihkan topik kembali ke diri mereka.
Advertisement
2. Haus akan Pujian
Mereka sangat senang menerima pujian dan cenderung mengharapkannya setiap saat. Ketika tidak ada yang memberi pujian, mereka bisa menjadi murung atau marah. Mereka mungkin juga mencari cara untuk mendapatkan pujian, seperti memposting banyak foto atau cerita di media sosial yang memancing komentar positif.
3. Menghindari Kritik
Orang yang suka dipuji sering kali tidak suka menerima kritik, bahkan yang membangun sekalipun. Mereka cenderung defensif atau mengabaikan masukan yang tidak sesuai dengan pandangan mereka. Kritik dianggap sebagai ancaman terhadap citra diri mereka yang sempurna.
Advertisement
4. Mencari Perhatian dengan Perhatian
Mereka bisa melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian, seperti mengenakan pakaian mencolok, berbicara dengan suara keras, atau melakukan sesuatu yang ekstrem. Tujuannya adalah agar semua mata tertuju pada mereka dan mereka mendapatkan pengakuan yang mereka inginkan.
5. Tidak Tulus dalam Pergaulan
Dalam pergaulan, mereka mungkin tampak ramah dan menyenangkan, tetapi hanya ketika mereka mendapat perhatian yang cukup. Ketika perhatian beralih kepada orang lain, mereka bisa menjadi tidak tertarik atau bahkan iri. Persahabatan mereka sering kali bersifat superfisial karena fokus utama mereka adalah mendapatkan pujian dan perhatian.
Advertisement
6. Membesar-besarkan Percakapan
Mereka cenderung membesar-besarkan cerita atau pencapaian untuk membuat diri mereka terlihat lebih baik. Hal ini dilakukan agar orang lain semakin terkesan dan memberikan pujian yang diharapkan. Sayangnya, kebiasaan ini bisa merusak kepercayaan orang lain pada mereka.
7. Kurang Percaya Diri
Karena fokus utama mereka adalah diri sendiri, mereka sering kurang empati terhadap orang lain. Mereka mungkin tidak benar-benar mendengarkan saat orang lain berbicara tentang masalah atau kebahagiaan mereka. Empati mereka bersifat terbatas karena perhatian utama mereka adalah mendapatkan pujian dan pengakuan.
Mengenali tanda-tanda seseorang yang hanya suka dipuji dan menjadi pusat perhatian bisa membantumu dalam menjalin hubungan yang lebih sehat dan seimbang. Dengan cara yang tepat, kamu bisa menghadapi mereka tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan kebahagiaanmu sendiri. Semoga tips ini bermanfaat untukmu dalam menjalani interaksi sosial yang lebih harmonis. Tetap semangat dan selalu jaga dirimu!