Ingin Menjelajahi Wisata di Arab Saudi? Ini 10 Hal yang Perlu Kamu Ketahui

1. Mengunjungi Arab Saudi jauh lebih mudah 

Warga Indonesia dapat mengajukan permohonan visa untuk Umrah, Liburan, Transit, atau Visa saat kedatangan (Visa on arrival) sehingga bisa menjadi lebih mudah untuk mengunjungi arab saudi. Bagi pemegang paspor  Indonesia yang telah memiliki visa kunjungan ke United Kingdom, Amerika Serikat atau Schengen juga memenuhi syarat untuk mendapat visa saat kedatangan. Tak kalah menarik, Visa Transit 96 jam yang baru diluncurkan memungkinkan pengunjung yang bepergian dengan maskapai SAUDI dan Flynas untuk menghabiskan waktu hingga 96 jam di Arab Saudi sebelum melanjutkan perjalanan. Hal ini menjadikan Arab Saudi destinasi transit yang sempurna bagi pengunjung Indonesia.

2. Mudah diakses dari Indonesia 

Kunci global dipegang oleh sektor penerbangan Arab Saudi dan berfungsi sebagai gerbang eksplorasi ragam budaya. Kapasitas maskapai dari Indonesia telah meningkat lebih dari 20% antara 2019 hingga 2023 melalui tiga maskapai utama, yakni SAUDIA, Lion Air, dan Garuda Indonesia, dengan rencana peningkatan kuota kedepanya guna memenuhi permintaan yang meningkat.

3. Semakin populer di kalangan wisatawan 

Arab saudi menyambut lebih dari 100 juta wisatawan pada tahun 2023. Hal ini merupakan peningkatan 156% dibandingkan tahun 2019. Saat memulai Visi 2030  yang ambisius, Arab Saudi diakui sebagai salah satu destinasi wisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia, menurut Barometer Report 2024 dari World Tourism Organization (UNWTO).

4. Memiliki keamanan yang tinggi bagi wisatawan wanita yang bepergian sendiri atau solo 

Menurut indikator internasional, Arab Saudi menduduki peringkat keamanan tertinggi di antara negara-negara G20. Kota Madinah, untuk ketiga kalinya berturut-turut, mendapatkan peringkat keselamatan tertinggi untuk perjalanan wanita solo di seluruh dunia oleh InsureMyTrip.

5. Tempat berkembang bagi pengusaha wanita 

UKM di Arab saudi dimiliki oleh wanita dengan persentase 45%. Wanita juga ternyata menyumbang SDM 45% di sektor pariwisata Arab Saudi. Yang Mulia Putri Haifa Bint Mohammed Al Saud menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata. Platform sewa liburan Arab Saudi, Gathern, didirikan oleh seorang wanita Saudi. Selain itu, seniman wanita inspiratif menempatkan seni Arab Saudi di peta internasional. Seniman seperti Safeya Binzagr, yang berpartisipasi dalam Biennale Seni Kontemporer Diriyah Riyadh di Distrik JAX hingga 24 Mei 2024, adalah satu-satunya seniman wanita di Saudi yang memiliki museum sendiri. Dana Awartani, ahli dalam geometri, kerajinan ubin, dan parket, merupakan nominator Penghargaan Seni Richard Mille yang prestisius.

6. Menjadi tuan rumah bagi 7 Situs Warisan Dunia UNESCO 

Arab Saudi adalah rumah bagi lebih dari 10.000 situs arkeologi dan tujuh situs Warisan Dunia UNESCO, yaitu Uruq Bani Ma’arid (2023), Area Budaya Ḥimā (2021), Oase Al-Ahsa (2018), Seni Batu di Wilayah Hail (2015), Jeddah Bersejarah, Gerbang ke Makkah (2014), Distrik At-Turaif di ad-Dir'iyah (2010), Situs Arkeologi Hegra (al-Hijr / Madā'in Ṣāliḥ) (2008). Atraksi unik ini diakui karena nilai universal yang luar biasa, peran penting dalam budaya, dan keindahan alamnya.

7. Industri kesehatan yang berkembang 

Lanskap alam Arab Saudi yang menakjubkan menjadi latar belakang sempurna untuk pemulihan wisatawan. Bayangkan perairan yang bersih, pegunungan hijau yang subur, udara segar, oasis luar ruangan, dan padang pasir berbukit-bukit, ditambah asupan vitamin D alami untuk mengakhiri musim dingin. Nikmati pengalaman unik seperti yoga di AlUla, situs Warisan Dunia UNESCO, hingga mata air panas di Al-Ahsa, oase padang pasir terbesar di dunia, di mana Anda dapat menikmati perawatan spa mewah khas Arab Saudi dan bahkan melihat bintang.

8. Impian para penyelam 

Arab Saudi adalah salah satu tempat menyelam terbaik di dunia, dengan air yang jernih, pantai berpasir putih, terumbu karang yang indah, dan beberapa peninggalan kapal karam yang menakjubkan. Anda dapat berinteraksi dengan makhluk laut yang cantik dan langka, seperti ikan tercepat di dunia, Black Marlin, yang mencapai kecepatan 109 km/jam, atau ikan Napoleon yang terancam punah, yang dikenal sebagai "Ratu Terumbu Karang". Para perenang dan penyelam dapat menikmati air hangat sepanjang tahun, karena wilayah Laut Merah memiliki iklim cerah dengan suhu di atas 21°C.

9. Sambutan saudi yang meriah, keramahannya tak tertandingi 

Keramahan adalah nilai tertinggi dan bagian integral dari budaya Arab Saudi. Orang-orang Saudi terkenal dengan kemurahan hati dan sifat baik mereka, terutama terhadap wisatawan. Anda akan mendapatkan sambutan hangat dari penduduk setempat yang suka membantu. Semangat dari Arab Saudi menular, dan Anda mungkin akan meniru perilaku lokal, yang pasti akan dihargai sebagai tanda penghargaan terhadap budaya mereka. Meskipun cara berpakaian menjadi lebih santai dan bergantung pada lembaga masing-masing, Anda bisa mencoba mengenakan syal berwarna-warni atau abaya, jubah panjang tradisional untuk wanita yang kini menjadi fashion statement.

10. Surga destinasi belanja 

Bagi wisatawan yang gemar berjalan-jalan di sekitar toko, Al Balad, juga dikenal sebagai ‘Jeddah Bersejarah’ atau Kota Tua, adalah tempat yang sempurna. Distrik Al Balad di Jeddah adalah situs Warisan Dunia UNESCO dengan bangunan-bangunan yang berasal dari abad ke-7. Arsitektur megahnya membuat Anda merasa seolah-olah kembali ke masa lalu. Sepanjang jalan, Anda akan menemukan berbagai hal menarik bagi para pemburu belanja, mulai dari rempah-rempah dan perhiasan hingga tekstil dan parfum. Area ini adalah tempat penemuan harta karun untuk membawa sedikit ‘rasa’ Arab Saudi ke rumah.

Penulis: Naela Marcelina 

#Unlocking The Limitless