5 Tanda Kucing Peliharaan Hamil

Salah satu tanda pertama yang bisa kamu perhatikan adalah perubahan perilaku kucingmu. Kucing yang sedang hamil biasanya akan menunjukkan perubahan dalam aktivitas sehari-harinya. Misalnya, kucing yang tadinya aktif dan suka bermain mungkin akan lebih banyak tidur dan terlihat lebih tenang.

Kucing hamil juga bisa menjadi lebih manja dan mencari perhatian lebih dari pemiliknya. Mereka mungkin lebih sering mendekat dan minta dielus-elus. Sebaliknya, ada juga kucing yang justru menjadi lebih pemalu dan suka menyendiri. Jadi, kalau kamu melihat ada perubahan yang signifikan dalam perilaku kucingmu, itu bisa jadi salah satu tanda kehamilan.

Perubahan fisik yang cukup mencolok pada kucing hamil adalah pada bagian putingnya. Puting kucing yang hamil biasanya akan mengalami pembengkakan dan perubahan warna. Warna putingnya akan menjadi lebih merah muda atau bahkan merah tua dibandingkan biasanya.

Pembengkakan ini terjadi karena tubuh kucing sedang mempersiapkan diri untuk menyusui anak-anaknya nanti. Tanda ini biasanya mulai terlihat sekitar 2-3 minggu setelah kucing mengalami kehamilan. Jadi, kalau kamu melihat perubahan pada puting kucingmu, bisa jadi dia sedang hamil.

Kucing hamil juga akan menunjukkan peningkatan nafsu makan. Pada tahap awal kehamilan, kamu mungkin akan melihat kucingmu makan lebih banyak dari biasanya. Ini karena tubuhnya membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk mendukung pertumbuhan janin di dalam perutnya.

Namun, perlu diingat bahwa nafsu makan yang meningkat ini harus diimbangi dengan pemberian makanan yang sehat dan bergizi. Pastikan kamu memberikan makanan khusus untuk kucing hamil yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung kehamilan yang sehat.

Tanda yang paling jelas dari kehamilan pada kucing adalah perut yang membesar. Sekitar 4-5 minggu setelah pembuahan, perut kucing akan mulai membesar dan terus bertambah besar seiring berjalannya waktu. Kamu akan bisa melihat dan merasakan perutnya yang semakin membesar saat dia berjalan atau berbaring.

Tapi perlu diingat, perut yang membesar juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain, seperti kembung atau penumpukan cairan. Jadi, jika kamu ragu, sebaiknya periksakan kucingmu ke dokter hewan untuk memastikan kondisinya.

Menjelang akhir masa kehamilan, kucing akan mulai menunjukkan perilaku membuat sarang atau yang biasa disebut nesting behavior. Kucing akan mencari tempat yang nyaman dan aman untuk melahirkan dan merawat anak-anaknya. Kamu mungkin akan melihat kucingmu sering mencari-cari tempat tersembunyi, seperti di bawah tempat tidur, di dalam lemari, atau di sudut-sudut rumah yang jarang dijangkau.

Kucing hamil akan membawa benda-benda lembut seperti kain atau handuk ke tempat tersebut untuk membuat sarang yang nyaman. Kalau kamu melihat kucingmu sering mengumpulkan barang-barang dan mencari tempat tersembunyi, itu adalah tanda bahwa dia sedang mempersiapkan diri untuk melahirkan.

Sahabat Fimela, mengetahui tanda-tanda kehamilan pada kucing bisa membantu kamu memberikan perawatan yang tepat dan memastikan kesehatan kucing serta anak-anaknya nanti. Kalau kamu melihat tanda-tanda yang disebutkan di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan kepastian dan saran lebih lanjut. Dengan begitu, kamu bisa memastikan kucing peliharaanmu mendapatkan perawatan yang terbaik selama masa kehamilannya.