Fimela.com, Jakarta Prosesi pernikahan akan terasa kurang lengkap tanpa adanya alunan musik atau lagu-lagu romantis yang mengiringi kebahagiaan pasangan pengantin. Biasanya, lagu-lagu pop barat atau Indonesia menjadi pilihan untuk acara pernikahan.
Namun, sekarang lagu-lagu Jawa juga semakin populer di kalangan banyak orang. Lirik-liriknya yang menyentuh dapat membuat siapa pun terhanyut dalam lagu tersebut, meskipun tidak sepenuhnya memahami artinya.
Advertisement
Cundamani
Lagu Jawa berjudul "Cundamani" yang dinyanyikan oleh Denny Caknan telah menjadi sangat populer di media sosial, dengan jumlah penonton mencapai 32 juta kali di kanal YouTube Denny Caknan. Liriknya yang romantis dan sarat makna membuatnya sangat cocok untuk dijadikan lagu pernikahan, karena kata "Cundamani" sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti permata terbaik.
Lagu ini ditulis oleh Denny Caknan sebagai hadiah untuk istrinya, menceritakan tentang kesungguhan cintanya terhadap sang istri sekaligus sebagai permintaan maaf jika ada kekurangan darinya. Liriknya juga mengajak pasangan untuk selalu menjadi tempat bercerita satu sama lain sepanjang hidup.
"Sayang… titip rogoku titip roso tresnoku
Seneng ini mung koe seng ngerti
Dadio konco ceritoku sepanjang uripku”
Tulus
Lagu yang dinyanyikan oleh Surepman bersama Restianade juga menjadi fenomena di platform media sosial TikTok. Lirik dari lagu yang berjudul "Tulus" sangatlah romantis, mengungkapkan perasaan yang mendalam tentang cinta seseorang pada pasangannya, serta keinginan untuk bersama selamanya.
"Tak genggem tanganmu
Tak elus pipimu
Sumebyar jantungku koyo mandek ora mlaku
Tresnoku yo mung kowe ra ono liyane
Mugo dewe bahagia selawasae”
Advertisement
Nemu
Jika Anda merasa sangat bersyukur telah menemukan pasangan yang begitu memahami dan telah menjadi penyembuh pada saat yang tepat, lagu "Nemu" yang dipopulerkan oleh Gilga Sahid cocok untuk menjadi lantunan indah di hari pernikahan Anda.
Lirik lagu ini menyampaikan rasa terima kasih kepada Tuhan karena telah mengirimkan seseorang yang tepat ketika hati sedang terluka, serta berharap kehadirannya bisa menjadi penawar dan bisa bersama hingga menua.
"Matursuwun gusti mpun maringi seng gemati
Nemun slirane ngobati ati kang sepi
Matursuwun gusti mpun maringi seng gemati
yang pergi biarlah pergi ini koe seng ngancani”
Nyuwun Restu
Penyanyi solo Tyok Satrio baru-baru ini menciptakan sebuah lagu Jawa berjudul "Nyuwun Restu", yang dirilis seminggu yang lalu di kanal YouTube miliknya. Versi akustik lagu ini sangat cocok dinyanyikan oleh mempelai pria sebagai ungkapan terima kasih kepada orang tua atas restu yang telah diberikan untuk menikahi putri mereka.
Liriknya menceritakan tentang seorang pria yang sangat mencintai pasangannya namun ingin memastikan bahwa ia mendapat restu dari orang tua sebelum melangkah lebih jauh. Lagu ini juga meyakinkan orang tua bahwa pria tersebut sungguh tulus dan akan selalu setia menjaga pasangannya hingga akhir hayat.
“Pak Buk, kulo nyuwun restu saking panjenengan.
Pak Buk, kulo tenanan mboten mung dolanan
Pak Buk, maturnuwun bakale tak jogo tenan sampai maut yang memisahkan"
Advertisement
Lintang Asmara
Meskipun harus menjalani hubungan jarak jauh, pasangan ini akhirnya menemukan kebahagiaan di pelaminan. Lagu "Lintang Asmara" menjadi pilihan wajib untuk mengiringi momen istimewa mereka. Ciptaan Dru Wendra dan Galin Yuana ini menggambarkan kekuatan cinta yang tulus dan kokoh, melewati segala rintangan yang menghadang mereka.
Liriknya yang romantis dan puitis menjanjikan kesetiaan dan kebahagiaan hingga akhir hayat, serta menyampaikan pesan mendalam bahwa cinta mereka takkan pernah terpisahkan.
“Wong ayu tresnamu kinarya tamba. Susah jroning batinkku
Wong bagus antebna atimu. Tresnaku tulus jroning kalbu”