Fimela.com, Jakarta Pernahkah Sahabat Fimela mendengar istilah "Body Shaming"? Istilah ini merujuk pada tindakan mempermalukan seseorang dengan memberikan komentar negatif tentang ukuran atau bentuk tubuh mereka. Body shaming bisa terjadi pada siapa saja, pria maupun wanita, dan bisa dilakukan secara langsung maupun online. Komentar kejam yang sering muncul dalam body shaming bisa sangat menghancurkan, membuat malu, dan bahkan menyebabkan depresi serta gangguan makan.
Mengingat besarnya dampak dari body shaming terhadap kehidupan seseorang, penting bagi Sahabat Fimela untuk memahami lebih dalam tentang apa itu body shaming dan bagaimana cara menghindarinya.
Advertisement
Apa itu Body Shaming?
Body Shaming adalah tindakan mempermalukan seseorang dengan memberikan komentar negatif tentang ukuran atau bentuk tubuh mereka, termasuk berat badan, kekurangan berat badan, atau bagian tubuh tertentu. Faktor-faktor seperti tinggi badan, warna kulit, jenis pakaian, atau keberadaan disabilitas sering menjadi sasaran dalam bentuk pelecehan ini. Komentar semacam ini dapat menimbulkan perasaan tidak bahagia, merasa tidak dihargai, dan bahkan memicu pemikiran negatif tentang diri sendiri.Â
Meskipun tekanan sosial dirasakan oleh setiap orang, memberikan komentar tentang tubuh orang lain seharusnya tidak perlu dalam konteks apapun. Body shaming bisa dimulai dari pertanyaan sederhana seperti "Apakah kamu perlu makan semua itu?" atau "Apakah berat badanmu sudah turun?". Di media sosial, body shaming sering kali mendorong standar kecantikan yang tidak realistis dan mempromosikan perasaan tidak puas dengan penampilan fisik, yang pada gilirannya dapat merusak citra tubuh seseorang.
Penybab Body Shaming
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan Body Shaming, seperti:Â
Budaya: Budaya yang menekankan kesempurnaan fisik dan standar kecantikan yang tidak realistis dapat memicu body shaming.
Media sosial: Media sosial penuh dengan gambar-gambar orang yang dianggap "ideal". Hal ini dapat membuat orang merasa tidak puas dengan penampilan mereka sendiri dan membandingkan diri dengan orang lain.
Kurangnya rasa percaya diri: Orang yang memiliki rasa percaya diri yang rendah lebih rentan untuk body shaming, baik sebagai pelaku maupun korban. Mereka mungkin mencari validasi dari orang lain dan menggunakan body shaming untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.
Kurangnya Empati: Pelaku body shaming mungkin tidak menyadari betapa menyakitkan komentar mereka atau tidak peduli dengan perasaan orang lain.
Advertisement
Cara Menghindari Body Shaming
- Positivitas diri adalah kunci dalam mengatasi body-shaming. Penting untuk melibatkan penerimaan dan pemahaman bahwa merasa nyaman dengan penampilan diri sendiri sangat penting untuk kesehatan mental. Terlepas dari bentuk atau warna kulit seseorang, menghargai kesehatan yang baik dan bersyukur atas apa yang dimiliki adalah hal yang penting. Dengan merangkul kepositifan tubuh, seseorang dapat mengatasi body-shaming dan meningkatkan penampilannya tanpa terlalu memikirkan pendapat orang lain.
- Penting untuk mulai mencintai dan menerima tubuh sendiri, dan berhenti bersembunyi. Orang yang mengalami body-shaming sering kali cenderung bersembunyi, menutupi tubuh mereka, atau memilih untuk tidak menonjol. Namun, hidup terlalu berharga untuk dihabiskan dalam ketakutan dan isolasi. Merasa malu terhadap tubuh tidak boleh menghambat kemampuan seseorang untuk menikmati hidup. Penting juga untuk memperhatikan perasaan dalam situasi yang tidak nyaman dan berusaha untuk mengatasi ketidaknyamanan itu. Seiring berjalannya waktu, seseorang akan bisa mengatasi rasa takut dan menjadi percaya diri.
- Untuk menjaga kesehatan tubuh, penting untuk menerima dan bangga dengan tubuh, tetapi juga terbuka terhadap masalah yang mungkin timbul. Penting juga untuk mempertimbangkan apakah komentar dari orang lain, seperti orang tua atau teman dekat, berasal dari kepedulian yang tulus dan menginginkan yang terbaik untuk kita.
Yuk, ciptakan lingkungan yang positif dan saling menghargai. Hindari body shaming dan fokuslah pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup. Ingatlah, Sahabat Fimela cantik dan berharga apa pun bentuk tubuhmu.
Penulis: Patricia Angelique E.L