Fimela.com, Jakarta Sabun menjadi kebutuhan mendasar dalam kehidupan untuk membersihkan diri dari debu dan kotoran. Namun, sayangnya sejumlah sabun yang saat ini beredar berdampak negatif pada lingkungan.
Untuk melindungi bumi, sebaiknya Sahabat Fimela menggunakan sabun Eco-Friendly atau ramah lingkungan. Tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi bagus untuk merawat kulit cantikmu.
Tunggu apalagi? Beralihlah ke sabun eco-friendly sebagai langkah mencintai bumi. Berikut tips memilihnya dan manfaat yang didapatkan jika Sahabat Fimela menggunakannya, dilansir dari Fresh Suds Soapery, Mountain Garden Botanics, dan Green Alternatives.
Advertisement
Advertisement
Tips Memilih Sabun Eco-Friendly
1. Lihat sertifikasi yang ada pada sabun
Sahabat Fimela bisa memeriksa sertifikasi seperti USDA Organic atau segel Rainforest Alliance. Tujuan pengecekkan ini untuk menjamin bahwa sabun diproduksi menggunakan praktik berkelanjutan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Tanyakan kepada penjual atau bacalah deskripsi produk yang tertera.
2. Periksa komposisinya
Selanjutnya, Sahabat Fimela bisa memeriksa komposisi yang terkandung dalam sabun tersebut. Sabun yang ramah lingkungan pastinya bebas dari bahan kimia yang merugikan lingkungan. Berikut 3 hal yang perlu diperhatikan dalam komposisi sabun ramah lingkungan:
- No parfum or fragrance (Bebas Parfum atau wewangian)
- No Paraben & SLS (Bebas paraben & SLS)
- No sulphates phosphates or phthalates (Bebas sulfat)
3. Hindari sabun berbahan dasar minyak sawit
Minyak sawit merupakan bahan kontroversial dalam industri kecantikan karena dampak negatifnya terhadap lingkungan dan habitat satwa liar. Maka dari itu, Sahabat Fimela bisa menghindari komposisi ini dan mencari sabun yang bebas dari bahan tersebut atau gunakan minyak sawit yang bersumber secara lestari.
4. Pilih sabun dengan kemasan ramah lingkungan
Selain komposisinya, Sahabat Fimela juga bisa memilihnya dengan penggunaan jenis kemasan yang dipakainya. Belilah merek yang menggunakan bahan ramah lingkungan dan dapat didaur ulang untuk kemasannya, biasanya hal ini dijelaskan pada keunggulan produknya.
5. Sesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit
Terakhir, Sahabat Fimela bisa memilih sabun sesuai kebutuhan jenis kulit. Biasanya manfaat sabun terdapat dalam deskripsi produk. Saat ini, banyak bisnis sabun ramah lingkungan yang memasarkannya melalui sosial media. Sahabat Fimela bisa mencari tahu melalui postingan dari merek yang akan dipilih.
Manfaat Sabun Eco-Friendly
1. Lembut di kulit
Salah satu keunggulan utama sabun organik dibandingkan sabun kimia adalah efek kelembutan yang diberikan pada kulit. Dibuat dari bahan-bahan alami seperti minyak nabati dan ekstrak tumbuhan, sabun organik menawarkan kelembutan yang bermanfaat untuk kulit. Tanpa bahan kimia keras, deterjen, atau pewangi sintetis yang dapat menghilangkan minyak alami kulit, produk ini mencegah kekeringan, iritasi, atau reaksi alergi. Sabun eco-friendly cocok untuk segala jenis kulit, termasuk kulit yang sensitif dan halus.
2. Menutrisi dan melembabkan kulit dengan optimal
Sabun eco-friendly sering kali mengandung pelembab dan emolien alami, seperti minyak kelapa, shea butter, dan minyak zaitun, yang dapat menutrisi dan melembabkan kulit secara optimal. Bahan-bahan ini membantu menjaga kelembapan alami kulit, membuatnya terasa lembut, kenyal, dan terhidrasi. Berbeda dengan sabun kimia yang dapat membuat kulit kering dan tegang, penggunaan sabun organik dapat meningkatkan kesehatan kulit dengan mempertahankan keseimbangan kelembapan alaminya.
3. Kaya antioksidan
Pengelolaan sabun eco-frienly mempertahankan kandungan antioksidan yang terdapat dalam bahan-bahannya. Berbeda dengan sabun biasa pada umumnya yang sering kali mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menghilangkan sifat organik dari bahan alami yang ditambahkan. Kandungan antioksidan pada sabun eco-friendly membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan faktor lingkungan lainnya.
4. Ramah lingkungan
Tentu saja, salah satu keunggulan utama sabun eco-friendly adalah kepedulian terhadap lingkungan. Produksi sabun ini menggunakan bahan-bahan yang ditanam tanpa menggunakan pestisida atau pupuk kimia, membantu melindungi kualitas tanah, air, dan udara. Selain itu, formulasi sabun organik bersifat biodegradable, yang berarti sabun tersebut dapat terurai secara alami tanpa meninggalkan dampak negatif pada lingkungan.
5. Mengurangi polusi air
Sabun eco-friendly membantu mengurangi polusi air karena air limbah yang dihasilkannya tidak mengandung bahan beracun dan mudah terurai setelah digunakan. Hal ini dikarenakan komponen-komponen sabun tersebut memiliki sifat yang mudah larut dan ramah lingkungan, sehingga saat terbuang ke laut, tidak merusak kehidupan akuatik. Habitat perairan merupakan bagian dari lingkungan yang telah mengalami kerusakan parah. Tanaman air, yang menghasilkan 50 hingga 80% oksigen di Bumi, juga telah terpengaruh secara negatif. Jadi, kapan Sahabat Fimela beralih ke jenis sabun eco-friendly? Yuk, coba untuk merawat kulit sekaligus melindungi lingkungan.
Penulis: Naela Marcelina
#Unlocking The Limitless