Fimela.com, Jakarta Mengenali tanda-tanda seseorang sedang berbohong bisa menjadi keterampilan yang berguna dalam interaksi sehari-hari. Sebab, kamu jadi tidak mudah tertipu hal-hal yang bisa merugikan dirimu sendiri.
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mengetahui apakah seseorang sedang berbohong atau tidak, ada beberapa tanda umum yang bisa menjadi ciri seseorang sedang berbohong. Cara ini bisa membuatmu lebih berhati-hati dalam menilai seseorang. Tentu ini akan membuatmu 'selamat' dalam kehidupan bersosial.
Sahabat Fimela, berikut kami telah merangkum 4 tanda yang mungkin menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong. Simak hingga tuntas, ya.
Advertisement
Advertisement
Ekspresi Wajah yang Tidak Konsisten
Salah satu tanda paling umum dari seseorang yang berbohong adalah ekspresi wajah yang tidak konsisten dengan apa yang mereka katakan. Orang yang berbohong mungkin merasa gugup atau gelisah, yang bisa terlihat melalui gerakan wajah yang tidak biasa, seperti kerutan di dahi, atau gelisahnya bibir. Mereka juga mungkin kesulitan menjaga kontak mata, atau justru terlalu berlebihan dalam melakukannya.
Bahasa Tubuh yang Tidak Sinkron
Bahasa tubuh juga bisa memberikan petunjuk apakah seseorang sedang berbohong. Misalnya, orang yang berbohong mungkin melakukan gerakan defensif, seperti menyilangkan tangan di dada atau menutupi mulut mereka dengan tangan. Mereka juga mungkin melakukan gerakan yang tidak sinkron dengan kata-kata mereka, seperti menggelengkan kepala sambil mengatakan "ya". Perubahan tiba-tiba dalam perilaku non-verbal, seperti menggaruk kepala atau menggosok hidung, juga bisa menjadi petunjuk.
Advertisement
Cerita yang Tidak Konsisten
Orang yang berbohong mungkin mengatakan hal-hal yang tidak konsisten dalam cerita mereka. Mereka mungkin memberikan detail yang berubah-ubah atau tidak logis, atau bahkan memberikan versi yang berbeda dari kejadian yang sama kepada orang yang berbeda. Jika kamu mencurigai bahwa seseorang sedang berbohong, luangkan waktu untuk mengevaluasi konsistensi cerita mereka dan mencari inkonsistensi yang mungkin terjadi.
Respons Emosional yang Tidak Sesuai Porsinya
Orang yang berbohong mungkin menunjukkan respon emosional yang tidak proporsional terhadap situasi. Mereka mungkin terlalu defensif atau terlalu agresif dalam menanggapi pertanyaan atau kritik, atau mungkin terlihat terlalu santai atau acuh tak acuh tentang situasi yang seharusnya menimbulkan kekhawatiran atau kegelisahan. Respon emosional yang tidak sesuai dengan konteks bisa menjadi tanda bahwa seseorang mencoba menyembunyikan sesuatu.
Meskipun tanda-tanda ini dapat membantu dalam mengenali seseorang yang berbohong, penting untuk diingat bahwa mereka tidak selalu menjamin bahwa seseorang sedang berbohong. Beberapa orang mungkin memiliki ekspresi wajah atau bahasa tubuh yang alami tidak konsisten, sementara yang lain mungkin merasa gugup atau gelisah karena alasan lain.
Jika Sahabat Fimela mencurigai bahwa seseorang sedang berbohong, penting untuk mengevaluasi semua petunjuk dengan hati-hati dan tidak membuat kesimpulan yang prematur. Lebih baik untuk memberikan keuntungan dari keraguan daripada menuduh seseorang tanpa bukti yang cukup.