5 Karakteristik Anak Pertama yang Jarang Diketahui

Fimela.com, Jakarta Posisi anak pertama menjadi posisi yang penting dalam sebuah keluarga. Anak pertama biasanya menjadi perhatian orang tua karena lahirnya sangat dinanti di awal pernikahan. Tapi seiring berjalannya waktu anak pertama menanggung beban yang berat sendirian.

Mungkin seperti yang diketahui anak pertama mayoritas memiliki sikap bertanggung jawab dan kemimpinan yang baik. Karena terbiasa dengan membantu orang tua mengobrol adik-adiknya. Tapi perlu diketahui ternyata mayoritas anak pertama memiliki karakteristik lain yang mungkin belum Sahabat Fimela ketahui. Dilansir dari laman choosingtherapy.com, inilah 5 karakteristik yang dimiliki anak pertama:

Mendominasi

Sulit Terpengaruh, 5 Zodiak Ini Terkenal Keras Kepala — Ilustrasi sikap dominan yang dimiliki anak sulung. (Freepik)

Anak sulung terbiasa memiliki dominasi terhadap adiknya. Ia memiliki kuasa yang lebih besar saat berada bersama saudara-saudaranya. Keputusannya bisa dibilang mutlak dan adik-adiknya bisa mengikutinya. Sikap ini juga ia gunakan agar dapat mengontrol sikap adik-adiknya agar tidak keluar batas.

Protektif

Anak pertama seringkali diberi tugas untuk mengasuh adiknya. Sehingga sikap ini terus melekat saat ia tumbuh dewasa. Ia harus mengawasi adik-adiknya dengan protektif dengan maksud untuk melindungi mereka.

Ambisius

Anak pertama akan selalu merasa harus menjadi pedoman yang baikbagi saudaranya. Oleh karena itu, ia akan sangat ambisius jika sudah mengejar sesuatu. Ia akan selalu mengusahakan untuk selalu berhasil. Sehingga adik-adiknya dapat termotivasi untuk berhasil juga

Kemampuan Bicara

Ilustrasi pidato — Ilustrasi kemampuan bicara lewat pidato (Image by wavebreakmedia_micro on Freepik)

Anak pertama terkadang menjadi "juru bicara" dari anak-anak dalam sebuah keluarga. Anak pertama akan terbiasa memberikan pendapat dan pembelaan untuknya dan adik-adiknya. Sehingga kemampuannya dalam bicara tidak perlu diragukan lagi.

Berani

perempuan pemberontak angkuh — ilustrasi anak sulung yang berani dan percaya diri/ theshots.co/Shutterstock

Ia menanggung ekspetasi tinggi dari keluarga sejak ia lahir. Oleh sebab itu, anak sulung terbiasa untuk berani dalam melakukan segala sesuatu. Ia tidak ragu untuk menerapkan prinsip trail and error. Agar mengetahui apa yang baik dan buruk untuk saudara-saudaranya.

Ternyata ada banyak sikap anak pertama yang jarang diketahui. Menanggung ekspetasi dan menjadi pedoman bagi keluarga membuat anak pertama terbiasa menjadi pemimpin. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat Fimela ya!