Fimela.com, Jakarta Meningkatkan kemampuan otak tidak selalu harus melibatkan belajar dari buku. Namun, Sahabat Fimela bisa berkegiatan di alam terbuka. Aktivitas menyenangkan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk mengisi waktu luang dan menghilangkan penat, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan pada kesejahteraan mental dan kognitif.
Sahabat Fimela bisa mencoba menjadwalkan kegiatan di alam terbuka dari sekarang. Selain memberikan kesempatan untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari, beraktivitas di alam terbuka juga merupakan ajang belajar yang tak ternilai, serta bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan kemampuan otak. Cobalah memanjat gunung, berjalan-jalan di hutan, atau sekadar berpiknik di taman.
Tertarik untuk mencobanya? Simak 6 manfaat berkegiatan di alam terbuka yang untuk kemampuan otak. Dilansir dari Healthline, Brain Balance, dan Southern Utah University.
Advertisement
Advertisement
Manfaat Berkegiatan di Alam Terbuka
1. Meningkatkan memori jangka pendek
Tahukan Sahabat Fimela, bahwa berjalan kaki singkat selama 20 menit di alam terbuka dapat meningkatkan memori jangka pendek hingga 20% dan meningkatkan kemampuan otak untuk fokus. Saat kesulitan untuk tetap memperhatikan kerjaan yang menumpuk di meja, cobalah untuk berjalan-jalan sekitar rumah dan melintasi taman untuk melatihnya. Kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas dan menghasilkan orisinalitas dan inovasi.
2. Mengurangi stres
Stress yang berkepanjangan bisa menimbulkan penyakit lain yang cukup mengkhawatirkan. Hormon kortisol merupakan tanda dalam pengukuran intensitas stres dan kecemasan. Peneliti menemukan konsentrasi kortisol yang jauh lebih rendah pada orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan, yang berarti orang-orang tersebut juga mengalami penurunan tingkat stres, tekanan darah, dan detak jantung. Bahkan pemandangan alam dari jendela dapat menurunkan stres dan meningkatkan kepuasan dalam pekerjaan.
3. Peningkatan fungsi eksekutif
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Harvard, bermain di luar ruangan dapat meningkatkan fungsi eksekutif pada anak-anak. Ini berarti bahwa beraktivitas di alam membantu mereka menjadi lebih terampil dalam merencanakan, menetapkan prioritas, memecahkan masalah, melakukan multitasking, dan bernegosiasi.
Berpiknik di Alam Terbuka untuk meningkatkan kemampuan spasial dan mengurangi depresi
4. Peningkatan pengetahuan spasial
Sahabat Fimela bisa mengatur jadwal untuk menikmati waktu sendiri di alam terbuka. Kegiatan ini dapat membawa manfaat yang lebih dari sekadar relaksasi, yakni memberikan kesempatan untuk menyegarkan pikiran dan tubuh, beraktivitas di alam terbuka juga memiliki potensi untuk meningkatkan pengetahuan spasial. Ketika kita berinteraksi dengan lingkungan alami, Sahabat Fimela secara tidak langsung terlibat dalam memperhatikan dan memahami ruang dan arah. Misalnya, saat menjelajahi jalan setapak di hutan atau memanjat bukit, secara alami memperoleh pemahaman tentang struktur dan orientasi dari tempat tersebut.
5. Meningkatkan kualitas tidur
Sahabat Fimela dapat merencanakan waktu untuk berpiknik di pantai atau taman sebagai bagian dari pengalaman alam terbuka. Siapa sangka, kegiatan yang menyenangkan ini dapat membawa manfaat yang lebih dari sekadar kesenangan. Paparan sinar matahari selama beraktivitas di alam terbuka telah terbukti meningkatkan kualitas tidur. Jadi, bersiaplah untuk mengatur piknik yang menyenangkan dan memberikan dampak positif bagi kualitas tidur.
6. Mengurangi gejala depresi
Menghabiskan waktu di alam terbuka dapat membantu Sahabat Fimela mengurangi gejala depresi yang seringkali meliputi suasana hati yang rendah dan kelelahan. Sinar matahari yang memancar seringkali menjadi penyemangat yang efektif. Cobalah untuk berjalan-jalan menikmati keindahan dedaunan yang hijau untuk mengalihkan dan menenangkan pikiran. Namun, jangan lupakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Penulis: Naela Marcelina
#Unlocking The Limitless