6 Fungsi Dana Darurat yang Perlu Kamu Persiapkan Sejak Dini

Single mengelola keuangn — Ilustrasi perempuan mengelola keuangan/copyrighttshutterstock/Kmpzzz

Fimela.com, Jakarta Salah satu kebenaran umum adalah bahwa hidup tidak akan pernah bebas dari ketidakpastian. Oleh karena itu, seseorang harus cukup bijaksana untuk membuat rencana darurat untuk menjaga diri mereka tetap bertahan selama masa-masa yang sulit. Dana darurat merupakan aspek penting dari perencanaan keuangan.

Sejumlah uang yang disisihkan seseorang untuk digunakan selama keadaan darurat dikenal sebagai dana darurat. Dengan kata sederhana, dana darurat adalah dasar dari rencana keuangan pribadi yang kuat. Disarankan bahwa dana darurat harus cukup untuk menutupi pengeluaran penting seseorang setidaknya selama enam bulan. Jumlah dana akan berbeda untuk individu yang berbeda. Jika seseorang baru saja mulai memiliki penghasilan, mereka harus membangun dana darurat yang mencakup setidaknya tiga bulan dari biaya hidup mereka. Namun, mereka pada akhirnya harus meningkatkan jumlah dana tersebut. Ada begitu banyak manfaat dari membuat dana darurat, misalnya seperti membayar uang perawatan rumah sakit ketika kamu sedang sakit, dan lainnya.

Tentu masih banyak lagi fungsi penggunaan dana darurat ini. Penasaran, untuk apa saja? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Melindungi dari Krisis Tak Terduga

Kehidupan penuh dengan ketidakpastian, dan krisis tak terduga bisa terjadi kapan saja. Mulai dari kehilangan pekerjaan, kecelakaan, hingga krisis kesehatan, memiliki dana darurat memberi kita jaminan bahwa kita bisa tetap bertahan di saat-saat sulit tanpa harus terlilit utang atau meminjam uang dari orang lain.

2. Memberikan Ketenangan Pikiran

Single — Ilustrasi keuangan/copyrightshutterstock/Nuttapong punna

Tidak ada yang lebih melegakan daripada memiliki ketenangan pikiran yang datang dari mengetahui bahwa kita memiliki dana yang cukup untuk menangani keadaan darurat. Ketika kita memiliki dana darurat yang memadai, kita bisa tidur lebih nyenyak di malam hari dan menghadapi hari-hari dengan lebih percaya diri.

3. Mengurangi Stres Keuangan

Stres keuangan adalah masalah umum yang banyak orang alami, terutama di tengah-tengah krisis keuangan. Memiliki dana darurat dapat mengurangi stres ini karena kita tahu bahwa kita memiliki cadangan finansial yang bisa kita andalkan ketika kita menghadapi situasi yang sulit secara finansial.

4. Mempersiapkan Masa Depan yang Lebih Baik

Dana darurat bukan hanya tentang menghadapi krisis saat ini, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik. Dengan memiliki dana darurat, kita dapat fokus pada tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah, menyimpan untuk pensiun, atau membiayai pendidikan anak-anak.

5. Menghindari Utang Berkepanjangan

Tanpa dana darurat, kita mungkin terpaksa bergantung pada kartu kredit atau pinjaman lainnya ketika menghadapi keadaan darurat. Hal ini dapat mengakibatkan utang berkepanjangan dan biaya bunga yang tinggi. Dengan memiliki dana darurat yang memadai, kita bisa menghindari jebakan utang dan mengelola keuangan dengan lebih bijaksana.

6. Memberi Kemandirian Finansial

Memiliki dana darurat memberi kita rasa kemandirian finansial yang sangat berharga. Kita tidak lagi bergantung pada bantuan orang lain atau terlilit hutang untuk mengatasi situasi keuangan yang sulit. Sebaliknya, kita memiliki kontrol penuh atas keuangan kita dan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kebaikan diri sendiri.

Tidak ada waktu yang terlalu dini untuk memulai membangun dana darurat. Bahkan jika kita baru memulai karir atau memiliki penghasilan yang terbatas, menyisihkan sebagian kecil uang setiap bulan untuk dana darurat bisa menjadi investasi terbaik yang pernah kita lakukan untuk masa depan finansial kita. Jadi, mulailah sekarang dan bangunlah keamanan finansial yang kokoh untuk dirimu sendiri!