Egois Tidak Selamanya Buruk, Kenali Sikap Egois untuk Kebaikan Diri Sendiri

Ilustrasi seseorang lega — Egois terkadang perlu untuk memprioritaskan diri sendiri (Foto: Pexels/Jill Wellington)

Fimela.com, Jakarta Saat berhubungan dengan diri sendiri terkadang perlu juga untuk egois. Egois tidak selamanya buruk asal tetap memperhatikan batasannya. Contohnya adalah saat lelah dan diajak teman untuk nongkrong, mungkin Sahabat Fimela bisa egois dan menolak ajakan tersebut. Karena tubuhmu lebih membutuhkan istirahat untuk memulihkan kembali energimu.

Tidak masalah untuk egois untuk kebakan diri sendiri. Prioritaskan dirimu sendiri sebelum membantu yang lain. Kenali kondisi fisik, emosi, dan mentalmu dengan baik. Belajarlah menolak apabila itu diperlukan.

Apa yang Dimaksud Egois untuk Diri Sendiri?

lelah sedih merenung bosan — ilustrasi berpikir/LightField Studios/Shutterstock

Kata "egois" seringkali dikonotasikan dengan sifat yang buruk. Egois yang dimaksud di sini adalah egois untuk memprioritaskan diri sendiri terlebih dahulu dalam situasi yang sekiranya dalam kondisi yang sedang tidak menguntungkan. Sebelum memperhatikan kepentingan lain, lebih baik untuk mengetahui kondisi diri dan lebih mengutamakannya. Mengutamakan diri sendiri dalam beberapa situasi terkadang penting untuk menjaga kesehatan fisik, emosi, atau mentalmu.

Contoh Egois untuk Kebaikan untuk Diri Sendiri

single — Ilustrasi bahagia dengan pilihan sendiri/copyrightshutterstock/JKstock

Jangan salahkan diri sendiri jika egois demi kebaikan dan kesejahteraan diri sendiri, asalkan masih dalam batas wajar. Karena diri sendiri juga perlu diprioritaskan dan diperhatikan. Terdapat beberapa situasi yang mungkin dapat bertindak egois untuk kebaikan diri sendiri:

Saat memerlukan bantuan, manusia tentulah perlu saling membantu. Tapi perlu ketahui batas wajar dan situasi sebelum meberikan bantuan. Jangan terus-menerus memberikan bantuan karena itu akan membuat orang lain bergantung padamu dan membuatmu menanggung beban lebih. Kenali juga kondisi diri sebelum memberi bantuan agar tidak menyesal di akhir.
Kelelahan, saat kelalahan prioritaskan waktumu untuk istirahat. Tubuhmu perlu dipulihkan energinya sebelum mulai beraktivitas kembali. Mulailah egois untuk menolak ajakan atau permintaan orang saat sedang kelelahan.
Kehidupan pribadi, saat berhubungan dengan kehidupan pribadi perlu ada batasan yang diberikan. Lebih tegaslah dalam membuat batasan agar tidak ada yang melanggar privasimu. Kehidupan pribadi seperti ruang dan waktu pribadi perlu dijaga untuk menghindari burn out dan stres.

Egois sesekali diperlukan untuk memprioritaskan kebaikan diri sendiri. Jangan menyesal melakukan itu karena ini bisa menjadi manifestasi untuk kesejahteraan fisik, emosi, atau mentalmu. Semoga informasi tadi bermanfaat untuk Sahabat Fimela ya!