Sukses

Lifestyle

8 Dampak Menyeramkan dari Kerusakan Lingkungan yang Tidak Disadari

Fimela.com, Jakarta Lingkungan telah menjadi tempat bergantung manusia untuk menjalani kehidupan. Keindahan alam yang memikat serta sumber daya yang melimpah, membuat kedamaian dan kemudahan hidup. Sebagai makhluk yang bergantung pada lingkungan, manusia tentu memiliki tanggung jawab untuk menjaganya dengan baik.

Namun, seperti yang sudah Sahabat Fimela ketahui, saat ini marak akan kerusakan lingkungan yang disebabkan ulah manusia itu sendiri. Hal ini pun akan berdampak pada kehidupan. Serta menimbulkan dampak yang cukup menyeramkan. 

Keasrian lingkungan adalah hal yang harus dijaga, bukan hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk masa depan, dari anak hingga cucu. Berikut 8 dampak kerusakan lingkungan yang menyeramkan, dilansir dari plantwithpurpose.org dan dlh.semarangkota.go.id.

Dampak Menyeramkan dari Kerusakan Lingkungan

1. Kemiskinan

Siapa sangka, kerusakan lingkungan akan berdampak pada kemiskinan. Penyebabnya beragam, mulai dari penggembalaan berlebihan, polusi, hingga perubahan iklim yang mengakibatkan penurunan hasil panen dan kekeringan. Di banyak daerah pedesaan, masyarakat sangat bergantung pada lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Oleh karena itu, ketika terjadi kerusakan lingkungan, hal ini tidak hanya berdampak pada ekosistem, tetapi juga pada kehidupan dan mata pencaharian masyarakat.

2. Kerentanan dalam kehidupan sosial 

Dampak lanjutan dari meningkatnya kemiskinan akibat kerusakan lingkungan adalah kerentanan dalam kehidupan sosial. Ketika masyarakat terdampak secara ekonomi, terkadang mereka terpaksa mengambil tindakan yang ekstrem untuk bertahan hidup. Salah satu contohnya adalah anak-anak yang dipaksa untuk keluar dari sekolah dan mulai bekerja di lahan pertanian atau di sektor-sektor lain untuk membantu mencari nafkah bagi keluarga mereka. Sayangnya, keputusan ini seringkali tidak merata, dimana anak perempuan lebih sering menjadi korban, dan hal ini mengakibatkan ketidaksetaraan gender dan merosotnya tingkat pendidikan.

3. Penggundulan hutan

Kerusakan lingkungan yang semakin memperburuk kemiskinan seringkali mendorong masyarakat untuk melakukan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan, termasuk penggundulan hutan. Ketika kondisi lahan semakin memburuk akibat kerusakan lingkungan, masyarakat seringkali merasa terdorong untuk melakukan deforestasi di wilayah tertentu agar bisa mengakses tanah hutan yang subur untuk kegiatan pertanian dan penggunaan lainnya.

Perubahan Alam yang Terjadi Karena Faktor Kerusakan Lingkungan

4. Kerusakan Tanah

Kerusakan lingkungan juga dapat menyebabkan kerusakan pada tanah, yang memiliki dampak serius pada produktivitas pertanian dan ekosistem secara keseluruhan. Salah satu dampak utamanya adalah erosi tanah yang diperparah, dimana lapisan atas tanah tererosi dan mengurangi kesuburan tanah. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan salinitas, yang mengganggu kemampuan tanaman dalam menyerap air dan nutrisi.

5. Perubahan iklim

Kerusakan lingkungan merupakan faktor utama terjadinya perubahan iklim. Praktik-praktik eksploitasi sumber daya alam seperti penangkapan ikan berlebihan dan tindakan tidak berkelanjutan lainnya merusak habitat, melepaskan gas rumah kaca, dan mengganggu proses penyerapan karbon alami. Saat habitat hancur, kemampuan tanaman untuk menyerap karbon dioksida dari atmosfer menjadi terbatas, yang kemudian menyebabkan peningkatan konsentrasi gas di atmosfer. Rusaknya terumbu karang dan ekosistem laut lainnya juga menyebabkan penurunan jumlah karbon dioksida yang diserap laut, yang selanjutnya berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Ancaman Bencana Alam dari Kerusakan Lingkungan

6. Banjir 

Bencana banjir datang akibat ulah manusia itu sendiri yang kurang peduli terhadap lingkungan. Selain menyebabkan genangan air di berbagai lokasi, banjir juga dapat mengakibatkan kehilangan nyawa karena arus air yang kuat. Salah satu penyebab umum banjir adalah penumpukan sampah di sungai, yang menghambat aliran air. Selain itu, pemukiman yang berada di sekitar sungai juga dapat menjadi faktor utama dalam menghalangi aliran air sungai secara alami.

7. Tanah longsor 

Bencana ini disebabkan oleh dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh manusia. Salah satu penyebab utamanya adalah penebangan pohon liar tanpa adanya upaya reboisasi yang memadai, yang kemudian menyebabkan terjadinya erosi. Biasanya, pepohonan di lereng gunung atau pegunungan, serta daerah sekitarnya, berperan dalam menyerap air hujan. Namun, jika pohon-pohon tersebut ditebang tanpa adanya upaya penghijauan kembali, air hujan akan langsung mengenai permukaan tanah dan memicu terjadinya erosi.

8. Pencemaran 

Terakhir, dampak ini mempengaruhi kesehatan manusia. Pencemaran baik itu udara, tanah, maupun air dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit yang sebelumnya tidak lazim terjadi. Ketika pabrik-pabrik didirikan di sekitar pemukiman, lingkungan sekitarnya menjadi rentan terhadap pencemaran, baik itu air maupun udara. Limbah yang dibuang secara sembarangan dapat menyebabkan pencemaran air yang merambat hingga ke pemukiman, bahkan mencemari sumur-sumur air warga dan mengkontaminasi beberapa sungai di sekitar wilayah tersebut.

 

Penulis: Naela Marcelina 

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading