Sukses

Lifestyle

7 Hal Kecil yang Berdampak Besar untuk Bumi, Lakukan Sekarang

Fimela.com, Jakarta Sebagai penghuni bumi, Sahabat Fimela telah menjadi saksi dari perubahan dramatis dalam lingkungan kita. Cuaca yang semakin ekstrim, kepunahan spesies yang meningkat, dan polusi yang meluas menjadi bukti nyata dari kerusakan yang telah terjadi. Melihat hal ini, sudah menjadi tanggung jawab manusia untuk bertindak dalam melindungi dan menyayangi bumi.

Sahabat Fimela memiliki kekuatan untuk memperbaiki dan mencegah lebih banyak kerusakan. Salah satunya dengan mengubah kebiasaan hidup yang berdampak negatif pada bumi. Mulailah dari hal-hal kecil untuk menyangai bumi dan lingkungan sekitar. 

Berikut 6 kebiasaan kecil yang memiliki dampak besar bagi lingkungan bumi, dilansir dari eco-age.com dan youngliving.com.

1. Mengurangi sampah plastik

Mengurangi sampah plastik adalah salah satu langkah kunci dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dampak negatif plastik terhadap lingkungan sangat luas, mulai dari pencemaran laut hingga kerusakan ekosistem yang signifikan. Oleh karena itu, langkah-langkah sederhana seperti membawa gelas, sedotan, dan alat makan ramah lingkungan saat pergi makan, serta membawa tas belanja reusable, memiliki dampak besar dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan dan membantu mengurangi penggunaan botol dan peralatan plastik sekali pakai. Ini tidak hanya mengurangi jumlah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir atau mencemari lautan, tetapi juga membantu mengubah paradigma konsumsi menuju pola yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

2. Menghemat air dan kurangi durasi mandi

Tahukah Sahabat Fimela, bahwa rata-rata mandi menggunakan sekitar 10-12 liter air per menit? Untuk menghematnya, Sahabat Fimela bisa memangkas durasi mandi sebagai hal kecil untuk menyayangi bumi. Selain itu cobalah untuk mematikan keras saat menyikat gigi dan hindari berendam di air dengan jumlah cukup besar. Tindakan ini tidak hanya berkaitan dengan mengendalikan tagihan air, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem Bumi secara keseluruhan.

3. Menghindari fast fashion

Industri fashion yang menghasilkan pakaian dengan cepat dan murah seringkali didorong oleh proses produksi yang tidak ramah lingkungan. Selain itu banyak pakaian yang menggunakan plastik tersembunyi dalam seratnya, yang kemudian dilepaskan ke lingkungan saat mencuci pakaian. Ini dapat menyebabkan pencemaran air dan berkontribusi pada polusi plastik di laut, yang pada akhirnya memasuki rantai makanan dan membahayakan kehidupan laut.

Untuk membantu mengurangi dampak ini, Sahabat Fimela dapat memilih untuk membeli pakaian yang terbuat dari serat organik alami sebanyak mungkin. Belilah pakaian yang benar-benar disukai dan akan terus dikenakan melebihi pakaian trend terbaru dari merek-merek fast fashion. 

4. Mengurangi penggunaan kertas

Kurangi penggunaan kertas tidak hanya merupakan keputusan bijaksana yang berdampak besar pada kesehatan Bumi. Kertas, yang diproduksi dari pohon, memerlukan eksploitasi sumber daya alam yang signifikan. Jika Sahabat Fimela boros akan pemakaiannya, ini tentu akan berdampak pada jumlah pohon yang ditebang demi kepentingan industri.

Untuk mengurangi dampak negatif ini, langkah sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pembayaran secara online. Menghindari pencetakan struk tagihan dan dokumen lainnya, Sahabat Fimela tidak hanya menghemat pepohonan yang berharga, tetapi juga mengurangi jumlah limbah kertas yang berakhir di tempat pembuangan akhir.

5. Beralih ke transportasi publik dan coba berjalan kaki

Memilih alternatif transportasi seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum merupakan pilihan yang dapat membantu mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan dari penggunaan kendaraan pribadi. Meskipun mungkin lebih mudah dilakukan di kota-kota besar yang memiliki infrastruktur transportasi umum yang lebih baik, setiap upaya kecil yang dilakukan memiliki dampak yang signifikan. Selain mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca, menggunakan transportasi publik juga berdampak pada kesehatan fisik dan mental yang lebih baik, karena berjalan kaki dapat meningkatkan kebugaran dan memberikan kesempatan untuk menikmati lingkungan sekitar dengan lebih baik.

6. Melakukan Penghematan Energi

Mengurangi penggunaan energi listrik di rumah dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh pembangkit listrik. Hal ini dapat membantu menjaga keseimbangan lingkungan dan melestarikan sumber daya alam bumi. Berikut cara mudah yang bisa dilakukan di rumah:

  • Matikan lampu saat meninggalkan ruangan.
  • Hindari meninggalkan peralatan dalam keadaan siaga; pastikan untuk mematikannya sepenuhnya.
  • Manfaatkan pencahayaan alami dengan membuka jendela daripada menggunakan kipas ekstraktor saat memasak atau mandi.
  • Organisasikan isi freezer Anda dan cairkan makanan beku di lemari es untuk mengoptimalkan penggunaan energi.
  • Ganti bohlam konvensional dengan bohlam LED berenergi rendah, yang tidak hanya mengonsumsi 90% lebih sedikit energi, tetapi juga memiliki umur yang lebih panjang.
  • Jemur pakaian basah di tempat yang kering daripada menggunakan pengering untuk menghemat energi.

7. Menanam pohon di sekitar rumah

Menanam pohon di sekitar rumah memiliki peran yang besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung keberlangsungan kehidupan. Pohon membantu membersihkan udara, menyaring air minum, memperbaiki kualitas tanah, serta menyediakan habitat bagi berbagai makhluk hidup. Sahabat Fimela bisa memulainya di belakang rumah atau mengikuti volunteer penanaman pohon.  Selain menanam pohon, Sahabat Fimela juga dapat menanam tanaman atau bunga penghasil serbuk sari di luar ruangan, seperti bunga matahari dan aster. 

 

Penulis: Naela Marcelina 

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading