Fimela.com, Jakarta Dalam bulan Ramadan, banyak aktivitas dan peluang bisnis yang bisa Sahabat Fimela coba dari rumah. Salah satu ide bisnis yang bisa dicoba adalah bisnis kue kering. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar, namun bisa mendatangkan keuntungan yang cukup besar karena kue kering merupakan salah satu makanan khas yang bisa dikatakan wajib ada di rumah saat lebaran.
Bukan tanpa alasan bulan Ramadan disebut sebagai bulan penuh berkah. Dengan bisnis kue kering, tentu berpotensi mendatangkan keuntungan yang menggiurkan. Banyak orang mencoba terjun ke bisnis ini, namun nyatanya tidak semua orang sukses dengan bisnis kue kering karena tidak dikelola dengan baik.
Untuk itu, agar bisnis kue kering terus berkembang dan mendatangkan banyak keuntungan, di bawah ini adalah hal-hal yang dapat Sahabat Fimela lakukan untuk memulai bisnis kue kering pada saat lebaran yang dilansir dari laman bfi.co.id.
Advertisement
Advertisement
1. Tentukan kue kering yang ingin dijual
Banyaknya variasi kue kering menjelang lebaran, Sahabat Fimela harus menentukan jenis kue kering yang ingin dijual. Jika kamu pandai membuat kue kering, maka bisa menjual semua jenis kue kering tersebut sehingga berpotensi menghasilkan keuntungan, karena saat lebaran, masyarakat tidak hanya menyediakan satu jenis kue kering di rumah, melainkan berbagai macam kue kering, dengan harapan para tamu yang berkunjung ke rumahnya dapat mencicipinya. Kue kering yang bisa dijual adalah kue nastar, kue putri salju, kastengel, kue sagu, semprit, lidah kucing, kacang telur, dan telur gabus.
2. Gunakan resep terbaik
Dengan menjual kue kering yang mempunyai rasa enak, maka konsumen akan tertarik untuk membeli dan melakukan pembelian lebih dari satu kali. Pastikan Sahabat Fimela menggunakan resep-resep lezat yang bisa dijelajahi lebih dalam melalui kumpulan buku resep, mencicipi beberapa kue kering yang dijual di toko, atau memadukan resep yang sudah ada dengan inovasi baru. Catat setiap takaran yang digunakan agar resep yang dibentuk dapat digunakan berulang kali tanpa khawatir rasanya tidak konsisten.
3. Gunakan bahan berkualitas
Sahabat Fimela juga bisa menggunakan bahan-bahan berkualitas untuk menunjang hasil olahan usaha kue kering yang dijalankan. Dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas, kue kering yang dihasilkan biasanya terasa lebih nikmat dan nikmat. Penggunaan bahan-bahan premium juga dapat membuat kue kering lebih tahan lama dan memiliki keunggulan dari segi tekstur, aroma, dan kerenyahan.
4. Berikan tester kepada calon konsumen
Sebelum memulai bisnis kue kering, Sahabat Fimela bisa memberikan tester kepada calon konsumen untuk mencicipi produk yang dijual. Dengan menyediakan tester, konsumen dapat memilih jenis kue kering yang akan dibeli dan sesuai selera. Jika sudah menggunakan resep terbaik dan menggunakan bahan-bahan berkualitas, maka potensi calon konsumen untuk membeli juga semakin tinggi.
Advertisement
5. Buat kemasan produk menarik
Kemasan merupakan indikator pertama yang dapat menarik konsumen untuk membeli kue kering Sahabat Fimela. Pastikan juga kamu menata kue kering dengan rapi. Selain menghindari produk rusak, menata kue kering dengan rapi juga dapat menarik minat konsumen untuk membelinya.
6. Tetapkan harga wajar
Setelah mengemas produk dengan rapi, Sahabat Fimela dapat memberikan label informasi produk yang memuat informasi nilai gizi, komposisi yang digunakan, dan tanggal kadaluarsa produk agar konsumen dapat berhati-hati dan memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi tidak berbahaya bagi kesehatan sistem pencernaan mereka.
7. Perkirakan modal dan keuntungan
Bagi Sahabat Fimela yang tertarik dan ingin memulai bisnis kue kering, hitung perkiraan modal, pendapatan, dan keuntungan yang bisa diperoleh dengan tepat. Bila tidak pandai menghitung, mintalah bantuan kepada mereka yang menguasai ilmu matematika.
8. Lakukan promosi
Ada berbagai strategi promosi yang bisa Sahabat Fimela coba, mulai dari promosi online hingga offline. Untuk strategi offline bisa menggunakan cara door to door atau menawarkan penjualan produk ke tetangga. Lakukan juga tips memberikan tester kepada tetangga saat melakukan door to door.
Strategi promosi juga dapat dilakukan secara online dengan menjual kue kering di marketplace, membuat platform media sosial, memberikan harga khusus jika konsumen melakukan pembelian pertama kali atau membeli banyak produk. Sahabat Fimela juga bisa berkolaborasi dengan brand yang menyediakan jasa pembuatan hampers kue lebaran. Dengan adanya kerja sama ini, kamu akan mendapatkan manfaat berupa brand awareness dan juga pembagian hasil penjualan yang disepakati.
Â
Penulis: Miftah DK.
#Unlocking The Limitless