Fimela.com, Jakarta Hidup dengan pas-pasan seringkali dianggap sebagai tantangan besar dalam dunia yang serba materialistik ini. Namun, bagi sebagian orang, hidup sederhana bukanlah hambatan, melainkan jalan menuju kedamaian batin. Bahkan hidup pas-pasan bisa dimaknai sebagai sebuah fase untuk melakukan refleksi diri, menata ulang prioritas hidup, dan menyiapkan diri untuk berusaha lebih keras lagi dalam hidup yang dijalani.
Mereka yang mampu menemukan kedamaian dalam kehidupan yang sederhana cenderung memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakan mereka. Berikut adalah tujuh tanda orang yang hidupnya pas-pasan tapi hatinya selalu damai. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini ya Sahabat Fimela.
Advertisement
Advertisement
1. Mencukupi Kebutuhan Sesuai Kemampuan
Orang yang hidup pas-pasan namun hatinya damai adalah mereka yang bisa memahami dan menerima keterbatasan mereka. Mereka tidak terjebak dalam persaingan untuk memiliki segala sesuatu secara berlebihan. Mereka mampu mengelola kebutuhan mereka dengan bijaksana, tidak terlalu memaksakan diri untuk memiliki apa yang tidak mereka perlukan. Mencukupi kebutuhan sesuai dengan kemampuan menjadi prinsip utama mereka, sehingga mereka bisa hidup dengan tenang tanpa terlilit utang atau stres keuangan.
2. Bijaksana dalam Membelanjakan Uang
Orang yang hidup pas-pasan namun hatinya damai juga bijaksana dalam membelanjakan uang. Mereka tidak tergoda untuk mengikuti gaya hidup konsumtif atau mencoba menampilkan status sosial dengan barang-barang mewah. Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk menggunakan uang mereka secara bijaksana, mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. Mereka menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat dibeli dengan materi, dan oleh karena itu, mereka lebih fokus pada hal-hal yang memiliki nilai sejati dalam kehidupan.
Advertisement
3. Meyakini bahwa Rezeki Tidak Pernah Ada yang Tertukar
Orang yang hatinya selalu damai meskipun hidupnya pas-pasan memiliki keyakinan yang kuat bahwa rezeki tidak pernah tertukar. Mereka percaya bahwa setiap orang memiliki jatah rezeki masing-masing, dan tidak ada yang perlu iri terhadap apa yang dimiliki orang lain. Keyakinan ini memberi mereka ketenangan dalam menjalani hidup, tanpa perlu merasa cemas atau gelisah atas apa yang belum mereka miliki.
4. Punya Rutinitas yang Menghadirkan Kepuasan Batin
Orang-orang yang hidup sederhana tapi hatinya damai cenderung memiliki rutinitas yang menghadirkan kepuasan batin. Mereka tidak tergila-gila dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat konsumtif atau hedonis. Sebaliknya, mereka menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti membaca, berkebun, atau berolahraga ringan. Rutinitas ini membantu mereka menjaga keseimbangan mental dan emosional, serta memberi mereka waktu untuk merenung dan bersyukur atas apa yang mereka miliki.
Advertisement
5. Tidak Pernah Iri pada Kehidupan Orang Lain
Orang yang hidup pas-pasan namun hatinya damai tidak pernah merasa iri atau cemburu terhadap kehidupan orang lain. Mereka menyadari bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidupnya masing-masing, dan tidak ada gunanya membandingkan diri dengan orang lain. Sebaliknya, mereka bersyukur atas apa yang mereka miliki dan fokus pada perjalanan hidup mereka sendiri, tanpa terpengaruh oleh pencapaian atau keberhasilan orang lain.
6. Berfokus Memperbaiki Diri Selangkah demi Selangkah
Orang-orang yang hidup sederhana tapi hatinya damai selalu berusaha untuk memperbaiki diri mereka sendiri, meskipun dalam hal-hal kecil. Mereka menyadari bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil, dan oleh karena itu, mereka tidak pernah berhenti belajar dan tumbuh sebagai individu. Mereka menerima diri mereka apa adanya, namun tetap memiliki tekad untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.
Advertisement
7. Senantiasa Bersyukur Setiap Hari dari Hati Terdalam
Orang yang hidup pas-pasan tapi hatinya damai senantiasa bersyukur setiap hari, dari hati terdalam mereka. Mereka tidak pernah menganggap remeh hal-hal kecil dalam hidup, dan selalu menghargai setiap berkah yang diberikan kepada mereka. Bahkan di tengah kesulitan dan tantangan, mereka tetap mampu melihat sisi positif dari setiap situasi. Bersyukur menjadi kunci utama bagi kedamaian batin mereka, dan hal ini membantu mereka menjalani hidup dengan penuh rasa optimisme dan ketenangan.
Sahabat Fimela, hidup pas-pasan bukanlah penghalang bagi seseorang untuk mencapai kedamaian batin. Bahkan, seringkali hidup sederhana justru menjadi jalan menuju kebahagiaan yang sejati. Orang-orang yang mampu menemukan kedamaian dalam kehidupan yang sederhana adalah mereka yang memahami nilai-nilai yang sesungguhnya penting dalam hidup, yaitu rasa syukur, prasangka baik, dan upaya untuk terus memperbaiki diri.