Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pasti pernah mengalami kekecewaan ketika hasil dari perencanaan tidak sesuai harapan. Kegagalan dalam mencapai tujuan dapat menjadi pemicu stres yang berdampak negatif pada pikiran dan tubuh. Namun, perlu diingat bahwa kekecewaan adalah bagian alami dari kehidupan dan memberi sinyal bahwa ada harapan yang belum terpenuhi.
Kecewa adalah peluang untuk menghadapi tantangan dan memperbaiki diri. Perasaan ini menjadi semacam "sinyal" bahwa ada harapan yang tidak terpenuhi, dan memberi kesempatan untuk menghadapinya. Saat menghadapi kekecewaan, Sahabat Fimela perlu memiliki strategi yang tepat agar tidak terjerat dalam lingkaran stres.
Berikut 5 cara yang dilansir dari Psychcentral.com untuk membantu Sahabat Fimela mengelola kekecewaan agar tidak menimbulkan stres dan tidak berdampak negatif pada kesehatan mental.
Advertisement
Advertisement
5 Cara Mengatasi Kekecewaan
1. Menerima dan mengakaui rasa kecewa
Menurut Saba Harouni Lurie, seorang terapis perkawinan dan keluarga berlisensi di Los Angeles, langkah pertama dalam menghadapi masa sulit dan mengatasi rasa kecewa adalah dengan mengakui perasaan yang sulit. Ini berarti tidak menyangkal atau mengabaikan emosi yang muncul, tetapi membiarkan diri merasakan mereka sepenuhnya.
Saba menjelaskan bahwa reaksi seperti marah, sedih, frustrasi, dan kesedihan seringkali muncul ketika Sahabat Fimela dihadapkan pada kekecewaan. Meskipun tidak mudah untuk menghadapi emosi tersebut, mengakui keberadaan mereka adalah langkah pertama untuk mengatasi kekecewaan.
2. Perlakukan diri sendiri dengan baik, jangan menekan secara berlebihan
Saat merasa kecewa, Sahabat Fimela sebaiknya tidak menekan dan terus-menerus menyalahkan diri sendiri. Coba untuk mengingatkan diri telah melakukan yang terbaik dengan pengetahuan dan sumber daya yang dimiliki pada saat itu. Jangan lupa untuk bicara pada diri sendiri dengan kata-kata yang penuh kasih untuk meringankan perasaan kecewa.
3. Cari pelampiasan yang positif dan membuatmu merasa senang
Saat merasa kecewa, mungkin Sahabat Fimela merasa malas untuk melakukan segala hal. Namum, cobalah untuk melampiaskan kekecawaan itu ke hal yang positif dan membuatmu merasa senang. Contoh aktivitas yang bisa sahabat Fimela lakukan seperti:
- Menari bebas dengan musik favorit
- Melakukan olahraga
- Mengunjungi tempat favorit
- Menulis surat yang menggambarkan isi hati
Hindari Stress dan Jaga Kesehatan Mental Akibat Perasaan Kecewa
4. Cari dukungan
Ketika menghadapi kekecewaan, cobalah untuk mencari dukungan dari lingkaran pertemanan Sahabat Fimela. Sebagaimana disarankan oleh Georggetta Howie, seorang pekerja sosial klinis berlisensi di Washington DC, “Berkonsultasi dengan orang-orang terdekat dapat membantu kita mendapatkan sudut pandang baru tentang situasi yang kita alami,”. Bertanyalah kepada mereka bagaimana cara mengatasi kekecewaan, hal ini bisa membuat Sahabat Fimela lebih lega karena menyadari bahwa tidak sendirian dalam perjuangan ini. Melibatkan orang-orang terdekat juga dapat membantu menjelaskan mengapa situasi yang kita hadapi begitu sulit, sehingga mereka bisa memberikan dukungan yang dibutuhkan.
5. Praktikkan tanggung jawab
Georggetta Howie mengatakan bahwa ada banyak hal di luar kendali kita dalam kehidupan. Namun, dalam situasi tertentu, mengakui bagaimana tindakan kita mungkin telah mempengaruhi hasilnya bisa menjadi langkah yang bermanfaat. Dia menegaskan bahwa memiliki tanggung jawab diri tidak sama dengan menyalahkan diri sendiri atas kegagalan atau ketidakberhasilan rencana. Sebaliknya, hal tersebut melibatkan sebuah proses evaluasi yang objektif terhadap langkah-langkah yang telah diambil, dengan tujuan untuk mengidentifikasi apa yang bisa dilakukan secara berbeda di masa depan.
Pengakuan terhadap tanggung jawab diri adalah langkah penting dalam proses belajar. Ini memungkinkan Sahabat Fimela untuk mengambil kontrol atas tindakan mereka dan belajar dari pengalaman, tanpa merasa terlalu bersalah atau terbebani oleh kesalahan yang telah terjadi.
Penulis: Naela Marcelina
#Unlocking The Limitless