Fimela.com, Jakarta Ramadan adalah saat kebaikan, perbuatan baik, dan kemurahan hati terhadap orang lain, di mana umat Islam berdoa dan berpuasa dari fajar hingga senja. Dalam bulan yang penuh berkah, di mana setiap ibadah dan amal saleh yang kita lakukan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, bulan ini tidak boleh dilewatkan dengan aktivitas yang tidak positif dan tidak produktif.
Seluruh umat Islam di dunia wajib melakukan kegiatan positif selama bulan Ramadan. Kegiatan tersebut tentunya bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan melakukan tindakan kebaikan dan amal selama waktu suci ini, individu memperkuat hubungan dengan Allah SWT, memurnikan niat mereka, dan berkontribusi pada kesejahteraan yang kurang beruntung.
Bulan Ramadan yang mulia memberi kesempatan untuk menyucikan hati dan memperbarui komitmen kita terhadap Islam. Menyadur dari ethis.co.id, berikut adalah 6 kegiatan positif yang hanya ada di bulan Ramadan.
Advertisement
Advertisement
1. Tarawih
Salat tarawih adalah salat sunah yang dilakukan khusus hanya pada bulan Ramadan. Dilakukan hanya pada bulan Ramadan, tarawih biasanya dilakukan setelah shalat Isya baik sendiri di rumah atau berjamaah di masjid. Karena hari Islam dimulai saat matahari terbenam, tarawih pertama Ramadan akan dilakukan pada malam hari sebelum puasa benar-benar dimulai.
Salat tarawih memiliki banyak manfaat fisik, kesehatan, dan spiritual, yakni membantu mengeluarkan kalori ekstra dan meningkatkan fleksibilitas dan koordinasi, mengurangi stres dan mengurangi kecemasan dan depresi. Gerakan lembut yang dilakukan selama shalat meningkatkan kebugaran fisik, kesejahteraan emosional dan juga meningkatkan umur panjang.
2. Donasi takjil atau makanan
Selama bulan Ramadan, banyak masjid dan lembaga sosial yang menyelenggarakan buka puasa bersama bagi umat Islam yang tidak memiliki keluarga di sekitarnya. Kegiatan sosial yang dapat dilakukan adalah dengan menyumbangkan takjil atau makanan dalam kegiatan buka puasa berjamaah. Dengan berdonasi takjil atau makanan untuk berbuka puasa bersama, kita bisa membantu masyarakat yang membutuhkan dan mempererat tali silaturahmi antar sesama.
Advertisement
3. Buka puasa bersama
Buka puasa bersama keluarga, tetangga, atau bahkan orang asing bisa menjadi kegiatan sosial yang sangat bermanfaat. Selain bisa menambah silaturahmi, buka puasa bersama juga bisa menjadi ajang berbagi sembako kepada sesama yang membutuhkan. Menyelenggarakan buka puasa bersama juga dapat membantu mempererat hubungan sosial dan keakraban antar anggota masyarakat.
4. Iktikaf di masjid
Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, kita bisa melakukan Iktikaf, di mana seorang muslim menunaikan shalatnya di masjid dengan menjauhkan diri dari dunia luar. Kegiatan sosial yang dapat dilakukan saat Iktikaf adalah membantu membersihkan masjid, membantu orang yang membutuhkan, atau mengajak orang lain untuk beribadah bersama. Dengan melakukan Iktikaf di masjid, kita dapat mempererat silaturahmi dengan Allah SWT dan mempererat ikatan sosial dengan sesama umat Islam di lingkungan sekitar masjid.
Advertisement
5. Sahur
Sahur adalah aktivitas makan oleh umat Islam yang dilakukan pada dini hari bagi yang akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Menjadi makanan terakhir yang dimakan oleh umat Islam sebelum berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam selama bulan Ramadan, sahur dianggap tradisi sebagai manfaat berkah karena memungkinkan orang yang berpuasa untuk menghindari rasa malas atau kelemahan yang disebabkan oleh puasa.Â
Sahur berfungsi sebagai sumber energi agar tubuh siap dan kuat menjalani puasa seharian. Hal ini juga biaa mencegah sakit kepala yang mungkin muncul selama puasa, mencegah dehidrasi, serta menjaga kekebalan tubuh agar tak jatuh sakit setelah berpuasa.
6. Zakat
Untuk mendapatkan pahala yang sempurna di bulan Ramadan, hendaknya memberikan zakat fitrah kepada yang membutuhkan. Zakat ini akan mensucikan Sahabat Fimela dan melengkapi ibadah yang telah dilakukan selama bulan Ramadan. Kamu bisa membayar zakat fitrah dari awal Ramadan hingga sebelum shalat Idulfitri.
Besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan ditentukan oleh makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari, dengan jumlah minimal 2,5 kilogram atau 3,5 liter per orang. Tidak perlu mengeluarkan zakat dengan makanan pokok. Sahabat Fimela bisa membayar sejumlah uang yang sama untuk 2,5 kilogram atau 3,5 liter sembako dengan harga pasar saat ini.
Â
Â
Â
Penulis: Miftah DK
#Unlocking The Limitless