Tips Memasak Praktis untuk Sahur, Kuncinya di Stok Bahan!

Agar lebih efisien, sebaiknya belanja bahan masakan untuk satu minggu ke depan. Selain menghemat waktu, menyimpan bahan masakan dalam kulkas juga akan menjaga kesegaran daging, buah, dan sayuran. Sebelum disimpan, bahan belanjaan bisa langsung disiapkan seperti dicuci atau dipotong sehingga siap untuk digunakan saat memasak.

Ketika waktu memasak terbatas, pilihlah resep yang simpel namun tetap lezat. Untuk buka puasa, kamu bisa membuat puding, gorengan, atau salad buah. Sedangkan untuk sahur, sajikanlah makanan berkuah sederhana seperti sayur asem, sop, atau bening.

Untuk menghemat waktu, kamu dapat memasak menu buka puasa dan sahur sekaligus dalam satu sesi masak. Beberapa jenis makanan akan tetap lezat saat dipanaskan kembali, sehingga kamu tidak perlu bangun terlalu pagi untuk memasak. Namun, hindari menggoreng makanan yang sudah matang ulang karena dapat mengurangi kualitas rasa dan tekstur.

Makanan sisa buka puasa yang tidak habis bisa disimpan untuk sahur nanti. Roti, buah-buahan, ketupat, atau bolu merupakan contoh makanan praktis yang dapat disimpan dalam waktu yang lama dan tetap enak ketika dimakan kembali. Dengan begitu, kamu tidak melakukam hal yang mubazir dengan membuang-buang makanan layak makan.

Untuk memasak dengan lebih praktis, kamu dapat menggunakan berbagai produk instan seperti penyedap rasa, tepung, santan, sambal, dan bumbu masakan. Tidak hanya praktis, produk instan juga tetap dapat memberikan cita rasa yang lezat pada setiap hidangan.

Dengan mengikuti tips di atas, Sahabat Fimela diharapkan dapat memasak dan menyajikan hidangan sahur yang lezat, sehat, serta mengenyangkan tanpa perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga di waktu sahur yang mepet.