Fimela.com, Jakarta Ada begitu banyak jenis spons untuk membersihkan peralatan dapur sehingga terkadang Sahabat Fimela mungkin tidak menyadari bahwa ada spons yang lebih baik yang digunakan untuk bersih-bersih. Spons adalah alat pembersih yang sangat berguna, selain untuk mencuci piring, spons juga bisa digunakan untuk mengelap meja atau menghilangkan bulu hewan dari furniture.
Meski banyak orang yang menganggap semua spons dapur itu sama, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli spons pencuci terbaik untuk peralatan dapur Sahabat Fimela. Untuk mengetahui spons mana yang terbaik bagi noda membandel bisa menjadi sebuah tantangan.
Setiap jenis spons memiliki tujuan tertentu. Pastikan Sahabat Fimela tidak salah memilih spons untuk alat-alat dapur yang bisa menyebabkan goresan. Berikut adalah tips untuk memilih spons yang aman untuk peralatan dapur yang dilansir dari Lucehome.sg.dan Thecleaningauthority.com.
Advertisement
Advertisement
1. Spons dapur harus efektif dalam membersihkan
Tentu saja, spons dapur perlu mencuci piring dan permukaan secara efektif. Untuk melakukan ini, bahan tersebut harus bersifat penyerap agar pembersihan lebih cepat dan efektif.
Spons dapur terbaik juga harus memiliki sisi abrasif yang tangguh dan cukup kuat untuk menangani pekerjaan berat dan menghilangkan noda membandel tanpa risiko tergores dan membutuhkan terlalu banyak minyak siku, serta sisi lembut untuk membersihkan peralatan masak anti lengket secara menyeluruh.
2. Spons dapur harus cepat kering
Meskipun Sahabat Fimela menginginkan spons penyerap, spons pencuci piring juga harus cepat kering. Spons dapat menjadi sarang bakteri dan bau tak sedap jika tidak dirawat dengan baik. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang tumbuh pada sisa sabun dan partikel makanan yang tertinggal di permukaan spons, dan hal ini diperparah jika spons dibiarkan basah karena dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Meskipun menyimpannya dengan benar di tempat spons dapat membantu, penting juga untuk memastikan kamu mendapatkan spons dapur yang tidak menempel pada kelembaban berlebih. Namun, hal ini tidak menjadi masalah bagi spons silikon karena tidak menampung bakteri.
Advertisement
3. Spons dapur harus fleksibel dan tahan lama
Walaupun Sahabat Fimela mungkin ingin spons cuci piring dapat membersihkan dengan baik, hal ini tidak berarti harus terus-menerus mengganti spons milikmu. Spons pembersih yang baik dan andal harus cukup fleksibel untuk masuk ke sudut sempit peralatan masak yang tergores, namun juga cukup tahan lama sehingga tidak akan rusak jika digunakan berulang kali atau kotor karena sisa-sisa makanan dan benda lain yang menempel pada makanan.
4. Sebaiknya tidak berbahan kawat
Meski tidak ada persyaratan khusus mengenai bahan yang harus digunakan untuk membersihkan peralatan dapur. Namun, bahan kawat dapat menyebabkan cacat atau cedera pada piring, jadi disarankan untuk tidak menggunakan bahan kawat. Selain itu, bahan kawat dapat tidak efektif dalam membersihkan cacat atau cedera yang lebih dalam peralatan dapur.
Untuk membersihkan peralatan dapur, Sahabat Fimela dapat menggunakan bahan pembersih yang disesuaikan dengan jenis peralatannya, seperti sabun piring, sabun piring khusus, atau bahan kimia pembersih. Jangan lupa untuk membaca instruksi pemakaian pada bahan pembersih yang kamu gunakan dan mencuci piring dengan air hangat. Setelah itu, piring harus dicuci dengan air bersih dan dilap dengan kain pembersih.
Advertisement
5. Harga spons dapur harus terjangkau
Harga spons yang efektif harus terjangkau. Hal ini karena terlepas dari daya tahan spons, Sahabat Fimela tetap disarankan untuk mengganti spons secara teratur untuk menghindari pertumbuhan bakteri berlebih dan timbulnya bau yang berpotensi tidak sedap. Meskipun demikian, spons pencuci piring terbaik memenuhi sebagian besar, jika tidak semua kualitas ini, dengan harga yang murah.
Penulis: Naela Marcelina
#Unlocking The Limitless