Kiehl's Subway Meluncurkan Instalasi Seni "Trash to Art" di Senayan City

Bekerjasama dengan Evan Driyananda dan Attina Nuraini yang tergabung dalam ReExp Studio, Kiehl's Subway: Trash to Art menciptakan instalasi berbentuk pesawat yang terinspirasi dari karakter playful khas mereka dan spirit Kiehl’s yang fearless dan edgy. Selain itu, ada Diella Maharanie, seorang visual artist yang turut berpartisipasi dengan menampilkan instalasi taman imaginative ‘Bloom’s Garden’ dengan menggunakan materi daur ulang dan botol-botol Kiehl’s.

Tidak hanya itu, Kiehl’s Indonesia juga mengajak beberapa mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk mengikuti Art Competition. Dan, untuk menentukan pemenangnya, semua pengunjung yang datang akan diajak untuk memilih karya seni favoritnya.

“Sustainability is our part and our DNA. Our ongoing sustainability effort salah satunya adalah transformasi. Dan melalui program ini, Kiehl’s mengajak seluruh skincare enthusiasts untuk mengumpulkan dan mendaur ulang kemasan bekas mereka di seluruh butik Kiehl’s yang tersebar di Indonesia, dan tentunya mendapatkan hadiah spesial dari Kiehl’s,” ujar Venny Septianita, Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia. 

Berkesempatan untuk mencoba Kiehl’s Derma reader pro di area Skincare Academy, pengunjung diajak ntuk menganalisis kulit secara mendalam agar lebih memahami kebutuhan kulit serta berkonsultasi langsung dengan Kiehl’s Skin Pro. Selain itu, beauty enthusiast juga bisa mencoba berbagai produk favorit Kiehl’s seperti: Clearly Corrective Dark Spot Solution dan Retinol Skin-Renewing Daily Micro-Dose Serum.

Kiehl’s juga berkolaborasi dengan Rekosistem sebagai mitra pengolahan sampah untuk program Recycle and Be Rewarded. Jadi, pengunjung dan beauty enthusiast juga dapat berpartisipasi dalam mendaur ulang dengan membawa lima botol kosong skincare apapun ke Kiehl’s Subway: Trash to Art dan bisa ditukarkan dengan hadiah menarik dari Kiehl’s Indonesia.

Penulis: Miftah DK.

#Unlocking The Limitless