3 Tips Hidup Tenang dengan Prioritaskan Kedamaian Hatimu

Sebagai respons terhadap budaya kehidupan yang semakin ‘ramai’, tidak heran jika sebagian orang merasa perlu membatasi diri untuk menciptakan ketenangan hati. Dalam kehidupan yang sibuk ini, menciptakan ‘ruang’ untuk istirahat memang sangat penting untuk mencegah burnout.

Kehidupan yang tenang lebih dari sekadar menjauh dari komputer selama lima menit. Sebab, kita membutuhkan istirahat yang benar-benar restoratif untuk melakukan sesuatu yang disenangi dan menjauh dari tugas kantor.

Rutinitas harian adalah hal yang mencerminkan jati dirimu. Membangun rutinitas yang baik dapat membantumu menjadi the best version of yourself.

Menjalani kehidupan yang tenang bukan berarti tidak menggunakan media sosial atau menjadikan jam kerjamu lebih pendek dari rekan lain. Sebaliknya, kamu harus bisa memasukkan rutinitas pribadimu ke dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya untuk menjaga stres seminimal mungkin.

Batasan sosial mencakup aktivitas filterisasi terhadap orang-orang dalam kehidupanmu, lingkungan pekerjaanmu hingga memilah-milih konten yang dikonsumsi. Dengan membuat batasan, maka social batterymu dapt terjaga dengan baik.

Berikut adalah hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat batasan sosial.

1. Jauhi batasan kerja setelah pukul 6 malam dan mengatur bahwa pesan hanya akan dibahas selama jam kerja.
2. Membuat kesepakatan dengan keluarga terkait hari-hari di mana kamu akan silaturahmi dengan mereka.
3. Memberikan pengertian kepada teman-temanmu terkait pembagian waktu antara bersosialisasi dan me time.

Demikianlah pembahasan tentang tips hidup tenang. Bagi Sahabat Fimela yang saat ini berencana menjalani quiet life, semoga diberikan kelancaran dan ketenangan dalam hidup, ya!