Pentingnya Pendidikan Politik bagi Perempuan

Perempuan di kantor — Pentingnya pendidikan politik bagi perempuan. (Foto: Pexels/Alexander Suhorucov)

Fimela.com, Jakarta Pendidikan politik merupakan sebuah hal yang krusial untuk dipelajari, terutama bagi perempuan. Selama ini perempuan hidup di tengah ketidakdilan yang menyebabkan diskriminasi dan bias yang ada di tengah masyarakat. Dengan pendidikan politik, perempuan dapat bersuara dan menyuarakan apa yang menjadi haknya. Selain itu, dengan pendidikan politik, perempuan menjadi lebih awas terkait regulasi-regulasi yang dibuat dan menjadi lebih kritis.

Partisipasi perempuan dalam dunia politik diperlukan, baik itu sebagai pembuat regulasi yang berkeadilan gender ataupun sebagai warga negara yang kritis terhadap politik negara. Untuk menciptakan dunia politik yang inklusif, diperlukan peran perempuan di dalamnya.

Meningkatkan Keterlibatan Perempuan dalam Politik

Perempuan yang sedang bekerja — Keterlibatan perempuan dalam politik dapat mengurangi pembuatan regulasi yang bias. (Foto: Pexels/SHVETS production)

Minimnya keterlibatan perempuan dalam politik menyebabkan munculnya ketimpangan pada pembuatan regulasi. Regulasi-regulasi yang dibuat jarang sekali berfokus pada perempuan. Dilansir dari Women Deliver, keterlibatan perempuan di dalam seluruh aspek dunia politik akan memberikan manfaat yang nyata bagi demokrasi.

Dengan terlibatnya perempuan di dalam dunia politik, solusi-solusi dari permasalahan yang ada dapat dikaji dari perspektif yang beragam, tidak dari satu perspektif juga. Keterlibatan perempuan dalam dunia politik juga akan menjadikan hawa baik bagi dunia politik untuk menjadi lebih inklusif dan tidak lagi terkesan hanya terbuka bagi golongan-golongan tertentu saja. Pandangan perempuan dalam pengambilan keputusan menjadi suatu hal yang penting, mengingat masih banyaknya kebijakan yang merugikan perempuan.

Meningkatkan Pemahaman Perempuan dalam Politik

Dinding mural "For Women" — Pentingnya pemahaman hak politik bagi perempuan. (Foto: Unsplash/Katherine Hanlon)

Keterlibatan perempuan dalam politik tidak harus menjadi politikus. Sebagai warga negara, sudah seharusnya perempuan mengerti dasar-dasar politik agar nantinya dapat memantau dan mengkritisi kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Apabila perempuan mendapatkan pendidikan politik, perempuan akan dapat memahami kewajiban serta hak-hak mereka sebagai warga negara. Hak-hak seperti hak memilih, hak dipilih, dan hak kebebasan lainnya merupakan hal yang harus dipahami agar dapat dipenuhi seutuhnya.

Dengan memahami politik, perempuan juga dapat memahami tanggung jawabnya untuk berkontribusi di masyarakat. Pendidikan politik tidak hanya ditujukan bagi mereka yang ingin menjadi politikus atau menjadi pejabat pemerintah, tetapi warga negara juga harus memahami dasar-dasar politik.

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless