Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela pernah mengenal seseorang memiliki kemampuan yang unggul dalam berbagai bidang? Misalnya seorang matematikawan hebat yang juga memiliki karya seni yang dipublikasikan, atau seorang ilmuwan yang menguasai musik dan debat politik. Mereka adalah contoh polimatik, yang didefinisikan oleh beragam minat dan keahlian mereka dalam ilmu pengetahuan, humaniora, dan seni.
Istilah "polimatik" berasal dari bahasa Yunani "polymathes", yang secara harfiah berarti "telah belajar banyak," di mana "poly" berarti "banyak," dan "manthanein" berarti "belajar." Polimatik cenderung untuk mempelajari dengan mendalam di berbagai bidang, yang mencerminkan gabungan menarik antara kecerdasan dan rasa ingin tahu.
Tokoh polimatik yang terkenal adalah Leonardo da Vinci, seorang pelukis, arsitek, penemu, dan pelajar segala hal ilmiah. Ia dikenal dengan istilah “Manusia Renaisans” karena kejeniusan bawaannya mencakup banyak disiplin ilmu. Kemampuan polimatik sangat penting dalam dunia industri kreatif saat ini. Ada beberapa alasan dan cara menjadi seorang polimatik yang dilansir dari courseadvisor.asia, simak informasinya sampai habis!
Advertisement
Advertisement
Alasan Polimatik Penting di Industri Kreatif
1. Dapat menavigasi tren yang terus berkembang
Polimatik mampu berkolaborasi dengan berbagai spesialisasi dan mengintegrasikan ide-ide mereka untuk menciptakan pengalaman yang holistik bagi konsumen. Ini berarti mereka dapat menggabungkan elemen-elemen seperti media sosial, pemasaran berdasarkan pengalaman, pembuatan konten, dan banyak lagi ke dalam satu platform yang mulus.
2. Memiliki kemampuan inovatif dan kreatif
Polimatik cenderung lebih inovatif dan mampu menawarkan solusi kreatif. Mereka tidak hanya menciptakan hal-hal baru, tetapi juga menerapkan teknologi yang sudah ada dengan cara yang inovatif. Hal ini membutuhkan keterampilan dan pengalaman yang luas agar dapat memikirkan solusi baru untuk masalah yang umumnya dihadapi.
3. Dapat belajar cepat
Polimatik adalah pembelajar yang cepat dan tanggap terhadap perubahan. Dalam lingkungan media yang terus berubah dengan peluncuran platform baru dan perubahan tren yang cepat, polimatik dapat dengan cepat menyerap dan mempelajari informasi baru. Mereka didorong oleh rasa ingin tahu yang kuat dan memiliki disiplin diri yang tinggi untuk terus belajar. Ini memungkinkan mereka untuk menguasai dasar-dasar suatu topik dengan cepat dan bahkan mencapai tingkat kemahiran yang lebih tinggi dalam waktu singkat.
Tips Menjadi Seorang Polimatik
1. Belajar, Lupakan, dan Pelajari Kembali
Polimatik modern adalah individu yang gigih dalam upaya mengejar pengetahuan baru. Mereka secara aktif terlibat dalam kegiatan membaca, penelitian, dan eksplorasi untuk menambah wawasan mereka. Saran utama adalah memulai dengan membaca buku, menjalani kursus online untuk mengembangkan keterampilan baru, berinteraksi dengan para ahli di bidang tertentu untuk memperdalam pemahaman, dan yang paling penting, keluar dari zona nyaman agar dapat terus berkembang.
2. Melakukan pembelajaran secara mandiri
Polimatik secara aktif memperkenalkan konsep, keterampilan, dan ilmu baru kepada diri mereka sendiri, bahkan melebihi batas-batas pendidikan formal yang mereka terima. Jika Sahabat Fimela memiliki pengalaman menyelesaikan bacaan yang ditugaskan dan kemudian melanjutkan ke buku lain, sementara teman sekelas masih fokus pada bacaan itu, atau mungkin menggunakan pelajaran matematika dari sekolah menengah dalam konteks kimia ekstrakurikuler, kemungkinan besar Sahabat Fimela emiliki hasrat untuk belajar secara mandiri. Hal ini bisa menjadi pemicu polimatik.
3. Mencari tahu yang tidak diketahui
Polimatik secara terus-menerus mengejar pemahaman baru untuk dipelajari dan mengajukan pertanyaan yang tidak terbatas untuk menguji asumsi mereka. Mereka juga menunjukkan sikap rendah hati dengan menyadari bahwa memperoleh penguasaan yang mendalam dalam satu topik membutuhkan waktu dan kesabaran yang banyak.
Seperti yang Sahabat Fimela ketahui bahwa saat ini industri kreatif sedang berkembang dengan pesat. Kemampuan polimatik menjadi kunci untuk mengambil peluang di tengah perkembangan tersebut. Sahabat Fimela dapat menjelajahi potensi menjadi seorang polimatik dengan menerapkan panduan-panduan yang telah disampaikan sebelumnya. Perlu dicatat bahwa polimatik tidak hanya relevan dalam industri kreatif saja, melainkan dalam berbagai bidang lainnya, karena kemampuannya yang serba bisa.
Penulis: Naela Marcelina
#Unlocking The Limitless