Sukses

Lifestyle

7 Tips Jitu untuk Mencegah Mabuk Kendaraan dalam Perjalanan Jauh

Fimela.com, Jakarta Mabuk perjalanan bisa merusak kesenangan saat bepergian. Namun, ada beberapa langkah mudah untuk menghindarinya sebelum naik kendaraan. Rasa mual saat mabuk perjalanan bisa dipicu oleh beberapa faktor, termasuk sensitivitas terhadap sinyal saraf dan pusat pengatur keseimbangan tubuh.

Selain itu, sensitivitas terhadap sinyal saraf juga bisa berperan dalam menyebabkan rasa mual saat mabuk perjalanan. Beberapa orang mungkin lebih peka terhadap sinyal saraf yang berkaitan dengan pergerakan, seperti ketika berada di dalam kendaraan yang bergerak terutama saat perjalanan jarak jauh.

Meskipun tidak membahayakan, kondisi ini dapat mengganggu dan membuat perjalanan menjadi tidak menyenangkan. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi mabuk perjalanan dan menikmati perjalanan tanpa merasa tidak nyaman:

 1. Duduk di Bagian Depan atau Tengah

Tempatkan diri di posisi yang paling stabil di dalam kendaraan, yaitu di depan atau di tengah. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat mabuk perjalanan. Jika kamu merasa mual, cobalah untuk tidak memikirkan hal itu dan fokus pada tujuan.

2. Hindari Makanan dan Minuman yang Terlalu Berat

Makanan dan minuman yang terlalu berat, pedas, atau beraroma tajam dapat memicu rasa mual dan muntah saat kamu bergerak. Sebaiknya konsumsi makanan yang ringan dan mudah dicerna sebelum perjalanan, seperti roti, biskuit, atau buah-buahan. Jangan lupa juga untuk tidak makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

3. Minum Air Putih 

Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan, karena dapat membuatmu merasa lemas, pusing, dan keringat dingin. Oleh karena itu, minumlah air putih secara teratur selama perjalanan, setidaknya satu gelas setiap jam. Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi atau teh, karena dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.

4. Hindari Asap Rokok dan Aroma Parfum

Asap rokok dan parfum yang kuat dapat mengiritasi hidung dan tenggorokan, serta mempengaruhi sistem saraf. Ini dapat membuatmu lebih sensitif terhadap gerakan kendaraan dan merasa lebih mual. Jadi, hindarilah paparan asap rokok dan parfum yang kuat selama perjalanan, dan mintalah orang di sekitarmu untuk tidak merokok atau menyemprotkan parfum.

5. Istirahat yang Cukup Sebelum Perjalanan

Tubuh yang lelah dapat membuatmu lebih rentan terhadap mabuk perjalanan, karena kamu akan lebih sulit untuk beradaptasi dengan gerakan kendaraan. Untuk itu, pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan, baik dengan tidur yang berkualitas atau dengan relaksasi. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih segar dan siap untuk menikmati perjalanan.

 6. Lakukan Teknik Pernapasan

Salah satu cara untuk menghindari mabuk perjalanan adalah dengan memperhatikan pemandangan dari jendela kendaraan. Dengan begitu, kamu dapat memberi sinyal kepada otak bahwa kamu sedang bergerak, dan mengurangi ketidaksesuaian antara mata dan telinga dalam. Selain itu, kamu juga dapat menikmati keindahan alam dan suasana sekitar, yang dapat membuat perjalanan lebih menyenangkan.

7. Gunakan Kacamata Hitam atau Penutup Mata

Kacamata hitam atau penutup mata dapat membantu mengurangi pengaruh gerakan kendaraan terhadap mata, yang dapat menyebabkan mabuk perjalanan. Dengan menggunakan kacamata hitam atau penutup mata, kamu dapat mengurangi rangsangan cahaya yang masuk ke mata, dan membuat lebih rileks. Namun, jangan gunakan kacamata hitam atau penutup mata terlalu lama, karena dapat membuatmu merasa mengantuk atau lelah.

Dengan memperhatikan faktor-faktor penyebab dan cara-cara mengurangi gejala mabuk kendaraan, serta memilih tempat duduk yang tepat dan istirahat yang cukup sebelum bepergian, semoga kamu bisa mengatasi mabuk kendaraan dengan lebih mudah.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading