Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, P&G Indonesia Tingkatkan Komitmen Pengelolaan Sampah Plastik

Limbah plastik yang semakin mengkhawatirkan dan membutuhkan pengelolaan yang efektif. (Foto: Unsplash/tanvi sharma)

Fimela.com, Jakarta Dilansir dari laman resmi PPID, Hari Peduli Sampah Nasional adalah agenda tahunan yang bertujuan untuk mengingatkan seluruh pihak tentang pentingnya persoalan sampah di Indonesia. Pengelolaan dan penanganan sampah harus melibatkan seluruh pihak, mulai dari rakyat hingga pemerintah.

Hari Peduli Sampah Nasional 2024 mengusung tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”. Tema ini bertujuan untuk mendorong upaya bersama dalam memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong perekonomian Indonesia. Selain itu, peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2024 juga menjadi manifestasi dari prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan dengan memadukan ekonomi, sosial, dan lingkugan hidup

Dikutip dari rilis yang diterima oleh tim Fimela.com, Saranathan Ramaswamy, President Director P&G Indonesia menyatakan, “Seiring dengan semangat dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, P&G Indonesia terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah plastik.”

Permasalahan sampah plastik di Indonesia

Tingginya penggunaan plastik dalam kehidupan manusia setiap harinya menyebabkan menumpuknya limbah plastik dalam jumlah yang besar. Sulitnya penguraian limbah ini juga menjadi alasan utama menumpuknya sampah plastik. Maka dari itu, dibutuhkan pengelolaan yang efektif agar limbah-limbah plastik di Indonesia tidak terus menumpuk dan memberikan dampak buruk bagi lingkungan.

Hasil RIset Sampah Indonesia 2023 yang dilakukan oleh Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menyatakan bahwa sampah plastik yang ada mencapai total sekitar 17 ton dan 66.8% dari keseluruhan limbah telah berhasil diolah. Data ini menunjukkan bahwa upaya pengelolaan sampah plastik berjalan baik, tetapi perlu peningkatan perhatian dan pengelolaan yang lebih intensif dan efisien.

P&G Conscious Living

P&G Conscious Living merupakan program pengumpulan dan pengelolaan sampah kemasan produk P&G untuk nantinya didaur ulang. Sejak dimulai pada tahun 2021, program P&G Conscious Living di provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta telah berhasil mengumpulkan 250 ton sampah plastik. Program ini melibatkan sekitar 70.000 konsumen dan memberdayakan petugas-petugas sampah dari berbagai latar belakang. Selain kolaborasi dengan konsumen dan petugas sampah, P&G Indonesia juga melakukan kerja sama dengan salah satu mitra ritelnya, yaitu Super Indo.

Program P&G Conscious Living bertujuan untuk mendorong penerapan ekonomi sirkular yang mencakup serangkaian intervensi yang luas di sektor lainnya. Keterlibatan berbagai pihak dalam program ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan sampah plastik. Dikutip dari rilis yang diterima tim Fimela.com, Direktur Pengurangan Sampah

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Vinda Damayanti Ansjar S.Si., M.Sc., menyatakan, “Semoga langkah baik dan nyata seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan dan lembaga lain untuk turut berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan.”

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless