Fimela.com, Jakarta Dalam menjalani kehidupan, memiliki kemampuan berpikir cepat merupakan sebuah keunggulan yang sangat berharga. Kemampuan ini memungkinkan seseorang untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan, menyelesaikan masalah dengan efisien, dan membuat keputusan yang tepat dalam waktu singkat. Hal ini tidak hanya berguna dalam lingkup pekerjaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, di mana Sahabat Fimela sering dihadapkan pada berbagai tantangan yang memerlukan tanggapan cepat.
Tidak ada batasan usia dalam melatih kemampuan berpikir cepat, sehingga siapa pun dapat memperolehnya dengan berbagai cara yang menyenangkan dan bermanfaat. Salah satu cara yang efektif untuk melakukannya adalah melalui berbagai aktivitas yang merangsang pikiran. Aktivitas ini tidak hanya memberikan latihan bagi otak, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merangsang kreativitas, memperluas wawasan, dan meningkatkan kecerdasan secara keseluruhan.
Terdapat 10 kegiatan yang dapat dilakukan untuk melatih kemampuan berpikir otak dengan menyenangkan. Daripada sibuk dengan aktivitas scroll sosial media, lebih baik lakukan hal ini untuk menjaga otak tetap aktif dan responsif.
Advertisement
Advertisement
10 Aktivitas Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Cepat
1. Bermain puzzle
Permainan puzzle sangat populer dari berbagai kalangan. Berdasarkan penelitian, menyusun potongan gambar menjadi satu kesatuan yang utuh ternyata bisa meningkatkan kemampuan kognitif dan merupakan faktor pelindung untuk penuaan kognitif visuospatial.
2. Bermain kartu
Bermain kartu juga bisa meningkatkan volume otak dalam beberapa wilaya untuk orang dewasa, hal ini berdasarkan penelitian tahun 2015. Studi yang sama juga menemukan bahwa bermain kartu dapat meningkatkan kemampuan memori dan berpikir.
3. Meningkatkan Kosakata
Sudah berapa ribuan kosakata yang kamu ketahui sahabat fimela? Meningkatkan kosakata bisa menjadi permainan menstimulasi otak. Penelitian menunjukkan bahwa banyak wilayah otak terlibat dalam tugas kosakata, terutama di area yang penting untuk pemrosesan visual dan auditori. Yuk, mulai tingkatkan kosakata.
4. Menari
Kegiatan menari tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga membawa manfaat bagi kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa menari dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan otak serta kemampuan memori seseorang. Hal ini menunjukkan bahwa menari bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan latihan bermanfaat bagi keseimbangan mental dan fisik.
5. Belajar Keterampilan Baru
Mengeksplor keterampilan baru akan tidak hanya menjadi hal menyenangkan dan menarik, tetapi juga membantu memperkuat hubungan dalam otak. Belajar keterampilan baru akan meningkatkan fungsi otak memori pada orang dewasa.
6. Mengajarkan Keterampilan baru pada orang lain
Jika hanya memendam keterampilan Sahabat Fimela, lama kelamaan akan pudar. Maka dari itu, cobalah mengajarkan keterampilan tersebut untuk memperluas pembelajaran. Mengajarkan keterampilan baru kepada orang lain tidak hanya membantu mereka, tetapi juga memperkuat pemahaman dan penguasaan kita terhadap materi tersebut. Selain itu, dengan mengajar, kita dapat melihat sudut pandang baru dan meningkatkan kemampuan komunikasi kita. Hal ini memberikan kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan membentuk hubungan yang kuat dengan orang lain melalui saling berbagi pengetahuan.
7. Mendengarkan atau Memainkan Musik
Musik sudah menjadi bagian hidup Sahabat Fimela , bener ga nih? Atau ada yang hobi bermusik? Mendengarkan atau memainkan musik bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga merupakan kegiatan yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan otak. Saat kita terlibat dalam aktivitas musik, seperti mendengarkan lagu favorit atau memainkan alat musik, otak kita merespons dengan meningkatkan pemikiran kreatif dan menguatkan kapasitas kognitif. Hal ini dapat memperbaiki suasana hati, mengurangi stres, dan merangsang berbagai area otak yang terlibat dalam proses berpikir dan emosi.
8. Mengambil Rute Baru
Perjalanan menuju kantor sepertinya membosankan, apakah Sahabat Fimela sudah mencoba rute baru? Pilih rute yang berbeda untuk pergi ke tempat kerja setiap minggunya atau coba mode transportasi yang berbeda. Otak bisa mengambil keuntungan dari perubahan sederhana ini. Gimana, mau mencoba?
9. Meditasi
Praktik meditasi menjadi semakin relevan dalam menghadapi kehidupan yang penuh dengan tekanan dan kesibukan. Dalam meditasi, Sahabat Fimela dapat menemukan ketenangan dan kedamaian di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Selain menyediakan rasa damai, meditasi juga telah terbukti meningkatkan kemampuan memori serta proses pengolahan informasi dalam otak.
10. Mempelajari Bahasa baru
Kegiatan satu ini memang sulit dilakukan, tetapi banyak manfaat kognitif dari kemampuan berbicara lebih dari satu bahasa menurut penelitian tahun 2012. Kegiatan ini dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi mental lainnya dengan menjadi pelajar bahasa baru kapanpun dalam hidup.
Penulis: Naela Marcelina.
#unlocking the limitless