Fimela.com, Jakarta Hai, Sahabat Fimela! Menjaga semangat kerja melalui perubahan dan transisi tentu bukan hal yang mudah dilakukan bukan? Hal itu wajar kok, kalian tidak sendiri dan ada beberapa tips dan trik untuk hal tersebut.
Ketahuilah bahwa tidak mudah menjaga stabilitas dalam bekerja dan hal ini mempengaruhi keberhasilan serta pertumbuhan karier. Tetapi ingat! Tidak boleh merasa tertekan dengan hal ini, melainkan dibawa santai saja. Yuk simak 3 tips berikut agar kamu tetap menjaga semangat dan produktivitas dalam bekerja. Berikut uraiannya.
Advertisement
1. Berkomunikasi secara efektif dan transparan
Komunikasi dan menjalin koneksi dengan orang di kantor adalah hal yang penting dalam bekerja, karena pada dasarnya kita akan lebih sering bertemu orang di kantor dibandingkan dengan yang lain. Menumbuhkan budaya yang mendukung dan inklusif dengan menggunakkan cara yang transparan dan efektif dengan keterbukaan dan apa adanya dapat menciptakan lingkungan kerja yang suportif dan inklusif serta dapat membantu kita merasa lebih terhubung dengan rekan kerja. Mendorong kerja sama dalam tim dan melakukan kolaborasi dapat menumbuhkan rasa memiliki dan membuat kita dan yang lain memiliki ikatan yang saling mendukung.
2. Jangan Terburu-buru, Kejar Prioritas!
Menentukan skala prioritas sedari awal, dikutip dari Fibery,"Pada intinya, skala prioritas adalah sebuah sistem yang memungkinkan, untuk menetapkan tingkat prioritas yang berbeda pada tugas-tugas yang ada." jadi tidak semua tugas itu utama, ada yang paling penting dan harus diprioritaskan. Hal tersebut membuat hasil yang didapat jauh lebih optimal daripada menyelesaikan dengan cepat seperti dikejar waktu. Kerjakanlah dengan santai dan penuh inspirasi namun pasti dan tidak terkesan terburu-buru. Jika kita memaksakan pekerjaan. maka dalam diri kita akan terbentuk pribadi yang tertekan dan lebih cepat bosan dalam pekerjaan loh!
Advertisement
3. Beri Penghargaan pada Diri Sendiri
Mengutip salah satu quotes dari Leesa Renée,“Rest isn't a reward for the work, it's part of the work.” yang berarti bukan penghargaan untuk pekerjaan melainkan salah satu komponen dalam pekerjaan. Itu berarti jika hal ini tidak kita terapkan maka kita tidak sepenuhnya bekerja. Jadi ternyata, sebenarnya self-reward itu harus loh! Kita harus hargai diri kita yang sudah bekerja keras dan menyelesaikannya dengan baik. Bagaimana kita sudah menerapkan skala prioritas dan mengimbanginya dengan self-reward, maka bekerja menjadi bukanlah hal yang melelahkan. Selain itu, hal ini juga membantu mempertahankan motivasi dan memperkuat pentingnya beradaptasi dengan keadaan baru.
Sahabat Fimela, pekerjaan bukanlah sesuatu yang harus dipaksakan melainkan dijalani sepenuh hati. Jangan lupa, carilah pekerjaan yang sesuai dengan passion karena, hal ini mendukung kinerja. Trik tambahan yang bisa dilakukan untuk menjaga kestabilan semangat adalah jangan membandingkan diri dengan orang lain, jangan merasa cepat puas, dan buat sirkel pertemanan yang positif.
Penulis : Yosefin Natalie