Fimela.com, Jakarta Dalam upaya memberikan nasehat atau bantuan, terkadang kita menemui orang yang sulit untuk menerima atau mendengarkan nasihat kita dengan baik. Tak jarang kita menemukan orang-orang yang keras hati dan sulit dinasehati. Bahkan, beberapa orang cenderung emosi dengan kebaikan yang disarankan untuk dilakukannya.
Saat seseorang memiliki karakter yang sulit dinasehati, biasanya ini akan ditunjukkan dengan beberapa sikap tertentu dalam dirinya. Dan inilah, beberapa sikap yang cenderung dimiliki oleh orang yang sulit dinasehati tersebut.
Advertisement
Tidak Mau Mendengarkan
Sikap menutup telinga terhadap masukan atau nasehat orang lain, adalah tanda sikap sulit dinasehati yang pertama. Sikap ini rentan membuat komunikasi menjadi sulit. Orang yang tidak mau mendengarkan, bisa jadi enggan memberikan ruang untuk pandangan atau saran dari orang lain.
Rasa Percaya Diri yang Berlebihan
Orang yang merasa sangat percaya diri, mungkin kesulitan menerima nasehat dari orang lain. Orang-orang ini bisa saja merasa bahwa mereka tahu segalanya. Mereka bahkan cenderung tidak membutuhkan bantuan dari siapapun termasuk orang terdekatnya.
Advertisement
Kurangnya Kesadaran Diri
Kurangnya kesadaran diri, membuat seseorang sulit untuk melihat kekurangan atau masalah dalam diri sendirinya. Orang yang kurang sadar diri, akan lebih mungkin menolak nasehat dari orang lain. Hal ini karena ia tidak menyadari kebutuhan untuk perubahan.
Kecenderungan Menyalahkan Orang Lain
Orang yang suka menyalahkan orang lain, biasanya juga sangat sulit menerima nasehat dari orang lain. Sikap menyalahkan orang lain untuk masalah pribadinya, mencerminkan karakter egois yang ingin menang sendiri. Ini rentan membuat orang lain sulit untuk memberikan nasehat atau sekedar saran terbaik untuknya. Orang yang cenderung menyalahkan orang lain, mungkin tidak mengakui tanggung jawab pribadi.
Advertisement
Meragukan Orang Lain
Orang yang sulit dinasehati cenderung ditandai dengan sikap suka meragukan orang lain. Mereka bisa saja memiliki tingkat ketidakpercayaan yang sangat tinggi terhadap orang lain. Orang-orang ini rentan meragukan siapapun. Dan ini membuatnya sangat sulit menerima nasehat atau saran terbaik dari orang lain.
Enggan Dikritik
Tidak mampu menerima kritik membuat siapapun sulit untuk merespons nasehat dengan positif. Orang yang tidak bisa menerima kritik, tak hanya sulit dinasehati tetapi juga cenderung egois, ingin menang sendiri dan sulit diarahkan.
Untuk berkomunikasi dengan orang yang sulit dinasehati tentunya membutuhkan kesabaran, empati, dan kebijaksanaan yang lebih. Dengan pendekatan yang bijaksana dan didukung oleh niat baik, kita masih tetap bisa memberikan nasehat terbaik untuk orang-orang yang memang sulit dinasehati. Walau sulit, bukan berarti ini sama sekali tak bisa dilakukan ya Sahabat Fimela. Semoga informasi ini bermanfaat.