Fimela.com, Jakarta Ketika memasuki perkuliahan pasti kamu akan mengalami masa transisi dari sekolah menuju perkuliahan. Mengikuti kelas dosen, harus bangun pagi-pagi, berebutan SKS, tugas yang muncul dengan jumlah yang banyak, pertemanan yang terkadang rasanya seperti individualis, dan sebagainya. Dari perbedaan yang signifikan antara sekolah dengan perkuliahan ini membuat banyak mahasiswa yang kesulitan untuk menentukan gaya belajar yang cocok.
Metode serta gaya belajar dapat dilakukan dengan baik jika kamu melakukan berbagai gaya belajar, seperti yang dikatakan oleh Jessie Schwab dari Harvard College Writing Program mengemukakan bahwa banyak murid yang salah mengetahui serta mempraktikan gaya belajar mereka.
Sebaiknya para pelajar membuat rencana serta mencari support. Terlebih, cara-cara ini juga ternyata digunakan oleh mahasiswa Harvard lho. Banyak sekali orang-orang yang mendambakan universitas bergengsi satu ini. Namun kamu juga bisa merasakan menjadi 'mahasiswa Harvard' dengan mengikuti tips belajar ala mahasiswa Harvard. Berikut 5 tips belajar mahasiswa Harvard dari Harvard Summer School untukmu.
Advertisement
Advertisement
1. Jangan memaksakan diri ketika sudah 'tertekan'
Pastinya kamu pernah mengalami momen di mana ujian dengan materi yang sangat banyak namun kesulitan untuk menyerap semuanya. Banyak yang mengalami hal ini terutama ketika belajar H-1 sebelum ujian.
Mungkin para pelajar hingga mahasiswa dapat melalui tes dengan maksimal ketika merasa tertekan namun bukan berarti mereka benar-benar memahami materi yang dipelajari, hal ini juga disebutkan dalam artikel American Psychological Association. Sebaiknya kamu buat rencana belajar yang terstruktur agar kamu tidak stres dan pusing ketika harus menyerap banyak materi yang dibutuhkan.
2. Buat rencana pembelajaran
Memiliki rencana pembelajaran atau study plan dapat membantumu untuk mencapai hal-hal yang ingin kamu capai ketika belajar. Kamu juga lebih siap dan dapat mengikuti roadmap untuk fokus pada materi-materi pembelajaran. Schwab mengatakan prokranasi merupakan kesalahan yang sering dilakukan ketika sudah memasuki perkuliahan. Maka dari itu, ia menyarankan untuk membuat rencana pembelajaran agar tetap terstruktur.
3. Minta bantuan pada orang lain
Ingat kalau kamu memang butuh bantuan dalam memahami materi kuliah atau pembelajaran, jangan sungkan untuk meminta bantuan pada orang lain. Banyak sekali pelajar hingga mahasiswa yang tidak berani untuk meminta bantuan pada dosen atau pengajar. Dan ini sudah harus 'diberanikan'. Bahkan, jangan sungkan untuk lebih aktif dan mengidentifikasi bagian materi mana yang memang dirasa membutuhkan bantuan untuk mengajarnya.
4. Buat kelompok belajar atau Study Group
Dalam perkuliahan atau di sekolah, tentunya bukan hanya kamu seorang saja yang mengalami kesulitan dalam belajar, teman sekelasmu pasti juga merasa demikian. Daripada pusing, coba kamu ajak beberapa temanmu dan buat kelompok belajar atau study group. Kalian bisa belajar hingga berdiskusi bersama, bahkan kalian juga bisa mengajarkan satu sama lain. Dengan adanya study group ini kamu juga bisa memperkuat pertemanan hingga saling bantu membantu satu sama lain.
5. Temukan gaya belajar yang cocok untukmu
Tips terakhir ini mungkin membutuhkan waktu lama serta trial dan error dalam mencobanya. Banyak sekali cara untuk mengingat materi tanpa harus meninjau kembali catatan hingga flashcardmu. Schwarb merekomendasikan untuk mencoba berbagai strategi termasuk dalam pemetaan kognitif atau metacognition. Metakognitif ini melibatkan pemikiran dan proses kognitif yang akan membantumu menemukan tipe gaya belajar yang cocok.
Selain itu, Schwab juga menyarankan untuk melakukan hal-hal berikut:
- Sebelum kelas dimulai, kamu bisa membaca materi atau menonton kajian pemaparan dosen, tinjau kembali apa yang kamu sudah ketahui.
- Saat membaca atau menonton dosen menerangkan, buat catatan tentang materi yang dipaparkan.
- Catat juga pertanyaan yang ingin ditanyakan atau pertanyaan yang ingin kamu jawab untuk latihan mandiri.
- Setelah itu buat ringkasan dari seluruh informasi yang kamu catat serta jawab pertanyaan-pertanyaan yang kamu buat.
Penulis: Tisha Sekar Aji
Hashtag: #Timeless