Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa bingung memahami suasana hati sendiri? Ada perasaan dan emosi campur aduk yang kadang sulit untuk kita urai sendiri. Apalagi ketika suasana hati yang buruk itu mulai memengaruhi aktivitas dan produktivitas kita, biasanya itu akan membuat kita makin tertekan. Memahami diri sendiri pun seakan terasa lebih sulit daripada biasanya.
Memahami diri sendiri bisa menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, bukan berarti tak bisa diusahakan. Buku Mengapa Tidak Pernah Ada yang Memberitahuku? ini pun bisa menjadi salah satu buku yang tepat untuk membantumu memahami dirimu sendiri sekaligus membantumu menjaga kesehatan mentalmu jadi lebih baik lagi. Memahami perasaan, pikiran, emosi, hingga motivasi diri tidak selalu rumit. Ada hal-hal mendasar yang bisa kita pahami kembali untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional kita.
Advertisement
Advertisement
Mengapa Tidak Pernah Ada yang Memberitahuku?
Judul: Mengapa Tidak Pernah Ada yang Memberitahuku?
Penulis: Dr. Julie Smith
Alih bahasa: Sofia Mansoor
Editor: Miguel Angelo Jonathan
Desain sampul: Isran Febrianto
Desain isi: Fajarianto
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan kedua: Agustus 2023
"Cerdas, mencerahkan, dan hangat. Dr. Julie adalah seorang ahli sekaligus teman bijak yang kita semua butuhkan." -Lori Gottlieb, penulis buku laris Maybe You Should Talk to Someone
Dalam buku debutnya ini, Dr. Julie Smith berbagi keterampilan yang Anda butuhkan untuk mengatasi tantangan kehidupan sehari-hari dan cara mempertahankan kesehatan emosional serta mental Anda. Mengapa Tidak Pernah Ada yang Memberitahuku? akan membantu Anda tetap tangguh saat mengelola kecemasan, menghadapi kritik, mengatasi depresi, membangun kepercayaan diri, menemukan motivasi, atau belajar memaafkan diri sendiri.
Buku ini menawarkan pemahaman yang lebih dalam tentang cara kerja pikiran dan memberi wawasan serta bantuan yang Anda butuhkan untuk menjaga kesehatan mental dan ketentraman diri setiap hari. Buku yang bijaksana dan praktis ini mungkin akan mengubah hidup Anda.
***
"Makin sering kita melakukan sesuatu, makin kokoh pula aktivitas saraf itu. Artinya makin sering kita mengotak-atik pikiran atau kenangan yang menyakitkan, makin mudah pula kita mengingat hal-hal itu. Kita terjebak dalam perangkap yang membuat kita terus-menerus memicu kembali emosi dan kegelisahan yang menyakitkan dan kita pun makin terpuruk." (hlm. 32)
"Motivasi yang naik turun bukanlah kesalahan dalam sistem. Hal itu wajar kita alami sebagai manusia. Motivasi adalah sensasi yang muncul dan hilang seperti emosi, jadi kita tidak bisa selalu mengandalkannya untuk selalu ada." (hlm. 61)
"Motivasi tidak muncul begitu saja dalam otak kita. Motivasi tidak selalu ada dalam kepribadian kita. Motivasi juga bukan alat bantu penting yang kita gunakan untuk menggerakkan tubuh kita. Motvasi biasanya merupakan konsekuensi dari gerakan itu." (hlm. 66)
"Apabila kita bersyukur secara teratur, sama artinya dengan kita megulangi suatu tindakan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, makin sering kita mengulangi suatu tindakan, makin mudah pula otak melakukannya dengan hanya sedikit usaha di waktu mendatang. Mirip otot mental, melatihnya setiap hari membuatnya lebih mudah untuk berpikir dengan cara yang bermanfaat ketika kita mungkin perlu melakukannya di waktu mendatang." (hlm. 80)
"Apabila mengenang seseorang menimbulkan luka di hati, dan menjalani hidup sekarang tanpa dirinya menimbulkan rasa pilu, kedua pengalaman itu bisa terasa seperti sedang bertempur untuk saling mengalahkan. Tuntutan hidup terus bermunculan dan satu kenangan yang muncul sudah cukup untuk membuat kita bertekuk lutut." (hlm. 136)
"Percaya diri tidak sama dengan merasa nyaman. Salah satu kesalahpahaman terbesar tentang percaya diri adalah pandangan bahwa jika kita percaya diri, berarti kia hidup tanpa rasa takut. Kunci untuk membangun kepercayaan diri justru sebaliknya. Artinya kita bersedia membiarkan rasa takut hadir saat kita melakukan hal-hal yang penting bagi kita." (hlm. 156)
Makin bertambah usia biasanya makin banyak persoalan yang kita hadapi. Tanggung jawab dan berbagai macam tekanan pun membuat hidup kita rasanya makin sulit untuk dijalani. Bahkan menghadapi suasana hati sendiri bisa menjadi persoalan yang begitu menyiksa batin.
Kita pun pasti pernah mengalami masa-masa kehilangan motivasi hidup. Ada saatnya kita merasa tak punya semangat untuk melakukan apa pun. Bahkan merasa hidup kita tak ada artinya lagi. Di sini kita perlu menghadirkan kesadaran untuk mau memahami diri sendiri dengan lebih bijaksana lagi.
Melalui buku ini kita akan mendapatkan pemahaman mendasar soal suasana hati, motivasi, kegetiran emosional, dukacita, kondisi saat meragukan diri sendiri, rasa takut, stres, hingga soal membangun hidup yang bermakna. Selama ini mungkin kita merasa gampang frustrasi karena tak memahami diri sendiri dengan baik. Namun, belum terlambat untuk bisa memperbaiki kualitas hidup kita. Masih ada kesempatan bagi kita untuk kembali belajar. Masih ada kesempatan kita untuk memahami hal-hal yang selama ini kita butuhkan untuk membantu kita bertahan hidup sekaligus membangun kesehatan mental yang lebih kuat lagi.
Yang menarik dari buku ini adalah banyak tips praktis dan alat bantu yang bisa langsung dicoba dan diaplikasikan dalam keseharian untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mental. Seperti dalam mengatasi kecemasan berlebihan dan rasa takut yang hadir dalam hidup. Serta ada sejumlah kiat efektif yang bisa membantu kita untuk membangkitkan motivasi diri. Ternyata ada beberapa strategi sederhana yang bisa langsung dicoba untuk bantu meredakan rasa tak nyaman yang kita alami dalam keseharian.
Kalau selama ini kamu merasa kurang percaya diri, kamu bisa juga mencoba beberapa arahan dari buku ini untuk memperkuat harga diri dan memahami dirimu lebih baik lagi. Kadang kita terlalu keras bahkan jahat terhadap diri sendiri karena merasakan hal-hal yang kita anggap tidak baik untuk diri kita. Padahal penting bagi kita untuk bisa lebih mengasihi diri dan memahami diri dengan bijaksana demi menjalani hidup yang lebih bermakna lagi.
Bagi Sahabat Fimela yang mencari rekomendasi buku bagus dan mudah dipahami terkait hal-hal mendasar tentang kesehatan mental hingga usaha pengembangan diri, buku Mengapa Tidak Pernah Ada yang Memberitahuku? ini bisa menjadi pilihan yang menarik. Temukan banyak wawasan yang mencerahkan tentang mengenali diri sendiri dengan lebih baik juga melalui buku ini.