7 Kebiasaan Sederhana agar Tak Gampang Cemas Menjalani Hidup

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi tingkat kecemasan adalah dengan berolahraga secara rutin. Mengutip buku Mengapa Tidak Pernah Ada yang Memberitahuku?, "Alat bantu yang efeknya langsung terasa, dan hanya butuh sedikit latihan menguasainya, adalah olahraga. Ketika reaksi terhadap kecemasan terpicu, otot-otot kita terisi dengan oksigen dan adrenalin, siap untuk bergerak cepat. Jika kita tidak bergerak dan membakar bahan bakar itu, tubuh kita ibarat roket yang mesinnya menyala tapi tidak ada tempat yang dituju."

Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Saat kamu berolahraga, tubuh menghasilkan endorfin, hormon kebahagiaan yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres. Pilihlah aktivitas fisik yang kamu nikmati, seperti berlari, bersepeda, atau yoga, dan jadwalkan waktu untuk berolahraga secara teratur.

Latihan pernapasan adalah teknik yang efektif untuk menenangkan pikiran dan meredakan kecemasan. Pernapasan dalam dan lambat dapat membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, yang bertanggung jawab untuk meredakan stres. Luangkan waktu setiap hari untuk berlatih pernapasan di mana kamu fokus pada napas dalam dan perlahan. Ini dapat dilakukan di pagi hari sebagai bentuk persiapan untuk hari yang sibuk atau sebagai cara untuk merilekskan diri sebelum tidur.

Meditasi adalah praktik yang terbukti dapat membantu mengatasi kecemasan. Dengan meresapi momen ini, kamu dapat mengurangi tekanan dan memfokuskan pikiran kamu. Meditasi tidak selalu harus dilakukan dalam waktu lama; bahkan beberapa menit meditasi setiap hari dapat memberikan manfaat besar. Gunakan aplikasi meditasi atau temukan sumber daya online untuk membimbing kamu melalui sesi meditasi yang efektif.

Menyimpan pikiran dan perasaan kamu dalam tulisan dapat membantu mengeluarkan beban mental dan mengatasi kecemasan. Menulis jurnal atau buku harian memungkinkan kamu untuk memproses pengalaman sehari-hari, menetapkan tujuan, dan merayakan pencapaian kecil. Ketika kamu melihat kembali hal-hal positif dalam hidup kamu, ini dapat membantu mengubah perspektif kamu dan mengurangi kecemasan.

Mengalokasikan waktu untuk mengejar hobi yang kamu nikmati dapat menjadi kunci untuk mengurangi kecemasan. Hobi memberikan kesempatan untuk melepaskan kreativitas, menciptakan perasaan pencapaian, dan memberikan waktu untuk bersantai dan menikmati sesuatu yang membuat kamu senang. Apakah itu membaca, berkebun, atau memasak, temukan kegiatan yang memberikan kebahagiaan dan lakukan secara teratur.

Mengatur jadwal aktivitas harian atau mingguan dapat membantu menciptakan struktur dalam hidup kamu. Dengan memiliki rencana yang jelas, kamu dapat menghindari perasaan keterlambatan atau kebingungan yang dapat memicu kecemasan. Tetapkan waktu untuk pekerjaan, istirahat, dan hiburan. Hindari menumpuk terlalu banyak tugas dalam satu waktu dan beri diri kamu ruang untuk bersantai.

Berlatih bersyukur adalah cara yang efektif untuk melawan kecemasan dan fokus pada hal-hal positif dalam hidup. Setiap hari, luangkan waktu sejenak untuk memikirkan hal-hal yang kamu syukuri. Ini dapat mencakup hal-hal kecil seperti matahari terbit, kebersamaan dengan keluarga, atau pencapaian pribadi. Memusatkan perhatian pada hal-hal positif dapat membantu menjaga keseimbangan emosional dan mengurangi kecemasan.

Dengan mengintegrasikan kebiasaan-kebiasaan sederhana ini ke dalam rutinitas sehari-hari, kamu dapat merasa lebih tenang dan siap menghadapi setiap aspek hidup dengan lebih positif. Sahabat Fimela, perlu juga dipahami bahwa perubahan kecil dalam kebiasaan dapat memiliki dampak besar pada kesejahteraan mental kamu.