Penyebab Nasi di Rice Cooker Cepat Basi yang Jarang Disadari

Mengenal Fitur dan Kelebihan Lock N Lock Rice Cooker Low Carbo — Ilustrasi memasak nasi. (Shutterstok/New Africa)

Fimela.com, Jakarta Nasi adalah makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Namun, terkadang nasi cepat basi di rice cooker menjadi masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Hal ini tentu saja menjadi masalah besar bagi para ibu rumah tangga yang hendak menyajikan nasi kepada keluarga mereka.

Terdapat beberapa penyebab mengapa nasi bisa cepat basi di rice cooker. Salah satunya adalah suhu penyimpanan yang tidak tepat. Menyimpan nasi dalam rice cooker yang masih panas dapat membuat nasi menjadi cepat basi. Suhu yang tinggi akan mempercepat pertumbuhan bakteri pada nasi yang akhirnya membuat nasi cepat basi.

Nasi yang cepat basi tentu sangat mengganggu kegiatan sehari-hari. Namun jangan khawatir, kondisi ini bisa diatasi. Sebelumnya kamu harus memahami berbagai penyebabnya terlebih dahulu. Berikut penyebab nasi di rice cooker cepat basi yang jarang disadari.

TERKAIT: Cara Membuat Bolu Kukus Gula Merah yang Empuk dan Aromatik, Kue Lezat yang Mudah Dibuat di Rumah

TERKAIT: Cara Membuat Butter Cake Anti Gagal, Lemon, Tape Keju, dan Pisang, Mana yang Akan Anda Coba?

TERKAIT: Manfaat Teh Sehat untuk Penderita Diabetes, Untuk Turunkan Risiko Diabetes

Penyebab Nasi Cepat Basi

nasi putih — Ilustrasi penyebab nasi di magic com cepat basi/copyright freepik.com/jcomp

1. Rice Cooker Tidak Tertutup Rapat

Salah satu penyebab nasi cepat basi adalah karena rice cooker yang tidak tertutup rapat. Jika rice cooker tidak tertutup rapat dengan benar, udara dapat dengan mudah masuk ke dalamnya. Udara berpotensi merusak beras, menyebabkannya menjadi berair dan basi.

Rice cooker memasak dan mempertahankan suhu nasi dengan memanfaatkan uap yang terkumpul di dalamnya. Rice cooker perlu menjaga suhu uap untuk menjaga kualitas nasi.

Harap berhati-hati saat menutup rice cooker. Penting untuk menutup tutupnya dengan rapat untuk menjaga kehangatan nasi dan mencegah nasi menjadi basi.

2. Tidak Mengaduk Nasi saat Matang

Tidak mengaduk nasi setelah matang dapat menyebabkan nasi lebih cepat basi di dalam rice cooker. Alasannya adalah karena uap air terperangkap di antara butiran beras dan tidak dapat keluar. Uap air adalah penyebab nasi menjadi berair dan cepat basi.

Aduk nasi segera setelah matang, karena daya tahan nasi tidak hanya ditentukan oleh kualitas dan penggunaan rice cooker.

3. Rice Cooker Kotor

Penyebab lain dari nasi basi di dalam rice cooker adalah jarang dibersihkan. Terutama jika rice cooker telah digunakan untuk menghangatkan nasi basi. Bau dari nasi yang basi dapat menempel pada panci rice cooker dan memengaruhi kualitas nasi yang dimasak berikutnya.

Rice cooker harus dibersihkan secara teratur. Pastikan tidak ada sisa nasi yang menempel di panci rice cooker. Selain itu, bersihkan juga lubang pengeluaran uap. Area ini memiliki tingkat kelembapan yang tinggi dan mengandung mikroorganisme dan bakteri yang tidak terlihat yang dapat mempengaruhi kualitas beras.

Penyebab Nasi di Rice Cooker Cepat Basi

4. Kapasitas Listrik Terlalu Rendah

Kapasitas listrik harus dipertimbangkan saat menanak nasi dengan penanak nasi. Penyebab lain dari nasi basi di penanak nasi adalah kapasitas listrik yang tidak mencukupi. Setiap alat elektronik memiliki voltase yang berbeda, termasuk penanak nasi. Penanak nasi biasanya beroperasi dengan voltase 220 V.

Jika sering terjadi penurunan tegangan atau pemadaman listrik di rumahmu, penanak nasi mungkin tidak berfungsi secara optimal. Nasi yang dimasak tidak sepenuhnya matang sehingga cenderung cepat basi.

5. Rice Cooker Rusak

Penyebab lain dari nasi yang basi adalah penanak nasi yang rusak. Semua perangkat elektronik, termasuk penanak nasi, memiliki masa pakai. Jika penanak nasi yang digunakan telah melampaui masa penggunaan yang disarankan, disarankan untuk segera menggantinya.

Menggunakan penanak nasi yang rusak karena penggunaan dalam waktu lama akan menyebabkan nasi cepat basi. Hal ini terjadi karena konduktivitas listrik yang kurang optimal.