Fimela.com, Jakarta AlUla merupakan rumah bagi Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Arab Saudi. Formasi batuan yang menakjubkan, ngarai, dan masih banyak lagi menjadi destinasi bersejarah ini berisi instalasi seni mutakhir, gurun luas, dan kekayaan alam berlimpah dengan keajaiban arkeologinya.
Warisan 7000 tahun peradaban manusia menjadikan kota ini menarik. AlUla adalah sebuah kota di wilayah Madinah, di barat laut Arab Saudi.
Kota ini terletak di dalam kegubernuran 'Ula dan merupakan salah satu dari 7 kota di wilayah Madinah. Terletak di 300km sebelah utara Madinah dengan populasi 5.426 jiwa, berikut ini adalah beberapa fakta paling menarik tentang AlUla yang wajib disimak.
Advertisement
1. Hegra, Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Arab Saudi
AlUla pernah menjadi pusat perdagangan utama di sepanjang jalur dupa kuno. Ini membantu menghubungkan Semenanjung Arab dengan negara-negara Mediterania.
Kurang dari 22km dari AlUla adalah lokasi Peradaban Nabataean. Situs Hegra berasal dari pertengahan abad pertama SM yang merupakan permata arkeologi.
Rute tersebut berperan bagi kafilah menuju Mekkah hingga abad ke-20. Kota batu dramatis dengan lebih dari 100 makam yang terpelihara dengan baik ini adalah tempat pemakaman elit. Makam-makam monumental dengan ukiran seniman melambangkan fakta menarik dari masyarakat kuno yang pernah hidup.
Advertisement
2. Museum luar ruangan yang dibentuk oleh alam
Alam telah membentuk museum luar ruangan di AlUla, dengan berbagai formasi batuan, ngarai, tebing, dan keajaiban megah para pemukim kuno. Jabal AlFil terletak 11km timur laut AlUla dan merupakan contoh spektakuler kekuatan alam, angin, dan air.
Objek wisata AlUla yang terkenal ini berupa batu gajah setinggi 50m yang menjulang setinggi 171 kaki ke udara dengan latar belakang pegunungan. Jabal Al Rukkab atau Dancing Rocks adalah sebuah karya seni alam berupa siluet 3 formasi batuan spiral yang dibentuk oleh angin kencang dan pasir. Atau Harrat Uwayrid, lanskap ikonis yang terbentuk selama bertahun-tahun dengan hamparan kolom basal beku yang luas.
3. Oasis yang menyegarkan
Lembah AlUla adalah surga subur yang tumbuh di cekungan drainase dan mata air alami. Oasis AlUla berada di dalam Wadi AlQura atau Valley of Villages. Kebun kurma dan palem yang terkenal, pohon jeruk, dan hasil panen gandum, jelai, zaitun, buah ara, dan kacang-kacangan yang melimpah membuat kawasan ini sangat indah.
4. Menikmati keindahan Milky Way gurun di AlGharam El
Langit Arab Saudi cerah hampir sepanjang tahun, sebuah fakta yang membuat AlGharam El menyenangkan bagi para petualang. AlGharam El memiliki pilar lurus berwarna gelap yang membuat pengamatan bintang semakin memukau.
Di sini, kamu bisa menikmati pengalaman berkemah ala Badui dengan pemandu ahli. Perkemahan tradisional akan memungkinkanmu berhubungan dengan budaya dan warisan AlUla.
5. Kota tua AlUla yang ajaib
Kota tua yang bersejarah berada di sepanjang jalur ziarah dari Damaskus ke Mekkah. Kota tua abad ke-12 memiliki rumah-rumah yang dirancang untuk disatukan satu sama lain untuk dijadikan benteng.
Terdapat 12 gerbang yang memungkinkan akses menuju kota besar yang biasa dibuka pada pagi hari untuk menyambut wisatawan. Sejarah kota kuno ini melukiskan kisah kehidupan di dalam tembok yang tetap menjadi kenangan.
Kota ini memiliki 900 rumah dari batu bata lumpur, 400 toko, dan 5 rahba atau alun-alun kota. Situs luar biasa merupakan keajaiban faktual dengan struktur batu bata lumpur dari batu aslinya, lorong-lorong berkelok-kelok, jendela-jendela yang mengintip ke jalan-jalan tersembunyi, dan teras atap yang memberi gambaran sekilas tentang dunia berabad-abad yang lalu.
Advertisement
6. Siq di Jabal Ithlib
Ini adalah Situs Warisan Dunia UNESCO di Hegra yang merupakan keajaiban faktual kolosal dan spektakuler. Tempat ini terkenal dengan ritual keagamaan yang bisa dicapai melalui jalan sempit melalui ngarai yang dikenal dengan nama Siq.
Lorong yang terkenal ini adalah tempat sinar matahari menyinari jalur tersebut selama 30 menit. Di sebelah kanan Siq saat kamu masuk adalah Diwan, semacam ruang makan tempat diadakannya perjamuan ritual.
Bagian depan Diwan yang terbuka seolah menjadi tempat pengamat masyarakat yang mengarah ke area tengah. Di sini saluran dipotong oleh aliran air yang mengalir ke cekungan alami dan dari sana ke dalam waduk yang terbuat dari batu.
Airnya dianggap suci dan digunakan untuk tujuan keagamaan. Ini adalah situs budaya di kawasan arkeologi Al-Hijr sejak tahun 2008.
7. Lahan pertanian di AlUla
Pertanian AlUla menawarkan aktivitas bertani, mulai dari memetik buah, menanam benih, dan menikmati keindahan lebih dari 200.000 pohon di lahan pertanian. Para pedagangn dan peziarah yang kelelahan berlindung di oasis ini, memungkinkan adanya jalur perdagangan bersejarah.
Tempat ini menyediakan makanan dan tempat berlindung selama ribuan tahun. Tanah yang subur, pohon kurma, beragam tanaman, dan masih banyak lagi telah memberikan nutrisi di tengah gurun.