Fimela.com, Jakarta Tidak semua kisah cinta mirip di film-film yang romantis dan manis. Kemungkinan lebih banyak kisah cinta yang tidak romantis dan biasa saja. Beberapa orang justru merasa menemukan belahan jiwanya ketika memiliki kecocokan dan kesamaan yang unik, dan itu sangat wajar karena secara realistis, menemukan belahan jiwa adalah tentang menemukan kenyamanan, tidak selalu penuh romantisme. Ini beberapa tanda bahwa kamu sudah menemukan belahan jiwamu meski tidak romantis.
Advertisement
1. Kentut di depan pasangan
Tidak ada sikap jaim atau 'jaga image' di depan belahan jiwa. Ketika kamu sudah menemukan kenyamanan terhadap satu sama lain, tidak sulit menjadi diri sendiri yang santai dan terbuka, termasuk kentut di depan pasangan. Kisah cinta ini bukan lagi tentang debaran dan kasmaran anak remaja, namun lebih matang dan dewasa dalam menyikapi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kentut adalah hal yang manusiawi, dan menjadi manusiawi itu normal. Ketika kamu dan pasangan tidak menghakimi dan bisa menerima hal itu, maka itulah pertanda kamu pasangan yang tepat.
2. Saling menemani di fase hidup yang sulit
Dia adalah jodoh yang tepat dan sejati maka dia akan bisa menemanimu di fase hidup tersulit, begitu pula dirimu padanya. Kehidupan akan selalu menghadapkanmu pada masalah dan cobaan, ketika seseorang bertahan di sisimu untuk menguatkan dan menemani melalui masa buruk kehidupan, maka dialah belahan jiwa yang sejati. Cinta dan kasih sayang tidak akan pudar karena kamu jatuh miskin, sakit parah atau tidak menarik secara penampilan. Pasangan dan belahan jiwa yang tulus akan memberimu dukungan moral penuh.
Advertisement
3. Bertengkar dengan cara yang sehat
Ada kepercayaan bahwa pasangan yang saling mencintai akan tetap bertengkar tapi tidak akan pernah bisa saling membenci. Kemarahan dan kekecewaan kalian tidak mengikis rasa sayang. Perdebatan hebat tetap membuat kalian saling mengkhawatirkan keadaan satu sama lain dan semacamnya. Pasangan yang saling mencintai dapat mengekspresikan pandangan masing-masing dalam suatu konflik dan mendengarkan apa yang dikatakan pasangannya. Meskipun emosi berkobar, tapi kalian tetap bisa saling menghormati.
4. Tetap menyukainya meski tak menarik
Memandang wajahnya saat bangun tidur, tanpa dandan atau bahkan saat tubuhnya mulai gendut tidak membuatmu kehilangan cinta. Ini bukan lagi tentang hubungan cinta dangkal yang mementingkan penampilan. Orang yang menjadi belahan jiwa dan mampu mencintaimu dengan tulus akan tetap tertarik padamu, setia dan jatuh cinta padamu di tengah rutinitas kehidupan yang membosankan. Karena kenyamanan dan persahabatan itu tidak tergantikan dengan tampilan fisik.
Advertisement
5. Tidak insecure dengan keberhasilan pasangan
Terkadang ada orang-orang yang merasa tersaingi atau kompetitif terhadap pasangannya sehingga ketika pasangan mencapai puncak keberhasilan, ia akan merasa tidak nyaman dan terancam. Orang-orang ini akan cenderung merasa dirinya kecil ketika pencapaian pasangan lebih menyilaukan. Tapi belahan jiwa tidak akan merasakan hal itu karena kesuksesan pasangan adalah suatu kebanggan untuknya. Melihat pasangan bahagia adalah suatu kebahagian untukmu juga, begitu pula dia terhadapmu.
6. Mengurus pasangan tidak menjadi beban
Akan selalu ada ketulusan pada diri belahan jiwa, salah satunya adalah kesetiaan dan kerelaan menjaga dan mengurus pasangan. Misalnya saat salah satu di antara kalian sakit, kalian menikmati momen merawat, menjaga, berkorban dan bekerja keras agar sembuh dan bisa bangkit lagi. Dia mungkin merepotkan atau membuatmu jengkel, tapi kamu tak bisa meninggalkannya karena rasa sayang ini lebih besar dari apa pun, begitu pula sebaliknya.
Itu dia beberapa tanda bahwa kamu sudah menemukan belahan jiwamu meski tidak romantis.
#Breaking Boundaries