7 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Terkait Perencanaan Keuangan

Rencana Finansial. — Rencana keuangan untuk menyambut tahun 2024. (Foto: Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Tahun Baru 2024 sudah di depan mata. Banyak harapan yang ingin dicapai, mulai dari masalah karier hingga keuangan. Nah, bagaimana denganmu? Sudah siap dengan perencanaan tahun baru ini.

Keuangan pribadi adalah aspek penting dalam kehidupan. Meskipun kehidupan ini penuh potensi dan kesempatan, ada beberapa kesalahan keuangan umum yang dapat merugikan kondisi keuangan di masa depan. Seperti yang dilansir dari rilis yang diterima dari Finansialku, berikut adalah 7 kesalahan umum yang dilakukan saat merencanakan keuangan.

1. Pendapatan yang Terlalu Kecil

couple — Ilustrasi pasangan membuat rencana keuangan/copyrightshutterstock/amenic181

yang terlalu kecil. Memasuki dunia kerja baru seringkali diiringi oleh penghasilan yang masih terbatas. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan pendapatan seiring berjalannya waktu.

2. Kekurangan Keamanan Keuangan

Ketidakmampuan memiliki dana darurat, asuransi, atau tabungan dapat merugikan ketika menghadapi situasi keuangan yang mendesak. Oleh karena itu, penting untuk menyusun rencana keuangan yang mencakup fondasi keamanan, termasuk alokasi dana darurat dan perlindungan asuransi.

3. Bergantung pada Satu Sumber Pemasukan

Perempuan bermain handphone — Sebaiknya hindari bersumber pada satu pemasukan/copyrightshutterstock/Hananeko_Studio

Bahaya lainnya adalah ketergantungan pada satu sumber pemasukan. Ini menjadi semakin kritis ketika seseorang sudah memiliki tanggungan keluarga. Dalam situasi ini perlu aktif mencari peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan agar dapat membangun keberagaman dalam pemasukan keluarga.

4. Investasi yang Tidak Tepat

Kurangnya pemahaman tentang investasi seringkali mengakibatkan keputusan investasi yang kurang tepat. Memulai investasi tanpa pengetahuan yang cukup, tanpa strategi, dan tanpa pembagian portofolio yang baik dapat berdampak negatif pada pertumbuhan kekayaan. Penting untuk belajar dan berkonsultasi sebelum terjun ke dunia investasi.

5. Beban Utang yang Berlebihan

Utang dalam berbagai bentuk, seperti KTA, KPR, CC, dan Pinjol, dapat menjadi beban finansial yang berat. Merancang rencana pembayaran utang yang efektif dan menghindari akumulasi utang yang tidak perlu sangat penting. Ini membantu menjaga stabilitas keuangan dan membangun fondasi yang lebih kuat untuk masa depan.

6. Tidak Memikirkan Pensiun

Membuat budget plan yang rinci — Pastikan rencana pensiun kamu (foto: Pexels/Liza Summer)

Salah satu kesalahan umum yang sering diabaikan adalah ketidak persiapan untuk masa pensiun. Terlalu fokus pada kehidupan saat ini tanpa memperhitungkan masa depan pensiun dapat mengakibatkan ketergantungan pada orang terdekat ketika sudah memasuki usia pensiun. Merencanakan dana pensiun sejak dini adalah langkah yang bijaksana.

7. Kurang Siap untuk Pensiun

Menyambut masa pensiun tanpa kesiapan finansial adalah masalah serius. Banyak orang yang terbuai oleh kehidupan sehari-hari dan melupakan pentingnya menyiapkan dana pensiun. Akibatnya, mereka mungkin harus mengandalkan bantuan dari orang-orang terdekat. Penting untuk memiliki perencanaan pensiun yang terstruktur dan konsisten.

Sahabat Fimela, hindari kesalahan-kesalahan keuangan di atas adalah langkah penting untuk memastikan kestabilan keuangan jangka panjang. Dengan merencanakan secara hati-hati, meningkatkan pendapatan, mengelola utang dengan bijak, dan berinvestasi dengan cerdas, perempuan muda dapat membangun pondasi keuangan yang kokoh dan meraih masa depan yang lebih aman dan sejahtera. Semoga informasi ini bermanfaat.