Penyebab Kucing Mengeluarkan Liur Terus-terusan yang Wajib Diwaspadai Pemilik Kucing

Ilustrasi nama, kucing, lucu — Ilustrasi penyebab kucing ileran. (Photo by Kari Shea on Unsplash)

Fimela.com, Jakarta Kucing sudah tidak asing lagi bagi hampir semua orang di seluruh dunia. Ketika kamu menyebut kucing, orang biasanya berpikir tentang kucing yang dipelihara di rumah. Namun, ada juga kucing liar yang biasa ditemukan di jalanan.

Banyak orang memelihara kucing karena mereka menganggapnya lucu dan menggemaskan. Kucing dapat menjadi hewan peliharaan yang menemani kamu setiap hari. Ada banyak jenis kucing yang dapat dipelihara, termasuk kucing liar. Beberapa orang memilih untuk memelihara ras tertentu seperti kucing anggora berbulu panjang atau kucing persia.

Merawat ras kucing tertentu membutuhkan perhatian lebih dibandingkan dengan kucing liar karena kebutuhan makanan mereka. Misalnya, kucing Persia berbulu panjang perlu diberi makan makanan khusus yang disesuaikan untuk menjaga perawatan bulu mereka.

Kucing liar membutuhkan tingkat perawatan yang sama dengan ras lainnya. Apa pun rasnya, begitu kamu mengadopsi kucing, kamu bertanggung jawab atas perawatannya seumur hidup. Sangat penting untuk memantau kesehatan mereka. Kucing dapat mengalami penurunan kesehatan tanpa gejala yang jelas.

Kucing mengeluarkan air liur secara terus menerus, yang mungkin terlihat tidak signifikan, tetapi dapat menjadi indikasi penyakit tertentu.

Sebelum komplikasi lebih lanjut muncul, penting untuk memahami penyebab yang mendasari dan tindakan yang tepat untuk mengatasi air liur kucing yang berlebihan. Berikut adalah beberapa penyebab yang perlu diperhatikan.

Penyebab Kucing Mengeluarkan Liur Terus-terusan

Kucing - Vania — Ilustrasi penyebab kucing ileran/https://unsplash.com/Mikhail Vasilyev

1. Sariawan

Salah satu kemungkinan penyebab kucing mengeluarkan air liur secara terus menerus adalah karena adanya sariawan, suatu kondisi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit yang serupa dengan yang dialami manusia.

Ketika kucing mengalami sariawan, mulutnya biasanya tidak menutup sepenuhnya, sehingga mengeluarkan air liur terus menerus.

2. Rasa sakit atau peradangan di area mulut

Ketika kucing mengalami peradangan di sekitar mulutnya, ia mungkin mengalami ketidaknyamanan dan rasa sakit, sehingga menyebabkan ia terus-menerus mengeluarkan air liur dan membuka mulutnya. Perilaku ini mirip dengan sariawan.

Peradangan di sekitar mulut kucing dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Kucing mungkin juga makan lebih sedikit atau menolak makan sama sekali. Tanda lainnya adalah kurangnya energi dan peningkatan kelesuan. Jika gejala-gejala ini muncul, Anda harus segera membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan.

Penyebab Kucing Mengeluarkan Liur Terus-terusan

Kucing Tidak Benar-benar Tidur — Ilustrasi penyebab kucing ileran/Credit: pexels.com/Alexandru

3. Mual

Salah satu penyebab kucing mengeluarkan air liur secara berlebihan adalah karena kucing merasa mual, kemungkinan karena menelan sesuatu yang tidak seharusnya, seperti rumput.

Mengalami mual karena rumput adalah hal yang umum terjadi pada kucing. Namun, jika kucing tampak lemah dan sangat pendiam setelah mengalami mual, penting bagi untuk waspada dan segera mencari saran dari dokter hewan.

4. Stres dan takut

Kucing mungkin mengeluarkan air liur untuk sementara waktu ketika mengalami stres atau ketakutan. Saat membawa kucing dalam kandang ke dokter hewan, kucing mungkin menunjukkan tanda-tanda stres dan ketakutan, seperti mengeluarkan air liur. Jika air liur bersifat sementara, maka akan berhenti secara alami ketika mereka menjadi lebih tenang.

Ada empat penyebab kucing mengeluarkan air liur secara terus menerus yang harus diwaspadai. Jika kamu melihat air liur yang berlebihan pada kucing, disarankan untuk segera memeriksakan kucing ke dokter hewan untuk mengatasi masalah kesehatan yang mungkin terjadi.