Fimela.com, Jakarta "Jika kamu tahu bahwa keluargamu sudah bangga denganmu dan kamu tidak perlu membuktikan cintamu kepada mereka, maka apa yang sebenarnya akan kamu lakukan dengan hidupmu?" Sebuah pertanyaan di sampul belakang buku Family Constellation ini cukup menarik. Kalau Sahabat Fimela diberi pertanyaan ini, kira-kira akan menjawab apa?
Masing-masing dari kita mungkin punya luka dari masa kecil yang rasanya belum sembuh. Ada hal-hal dari masa lalu yang membentuk diri kita saat ini. Khususnya terkait segala hal yang terjadi di dalam keluarga kita. Pembentukan kepribadian kita saat dewasa tak lepas dari pengalaman dan hal-hal yang pernah terjadi di masa kecil kita. Pengalaman yang kita miliki dalam keluarga hingga ragam persoalan dan trauma bisa memengaruhi cara kita memandang kehidupan dan menavigasi jalan kehidupan kita saat tumbuh dewasa.
Advertisement
Advertisement
Family Constellation: Menyembuhkan Luka Batin dengan Menelusuri Akar Permasalahan Keluarga
Judul: Family Constellation: Menyembuhkan Luka Batin dengan Menelusuri Akar Permasalahan Keluarga
Penulis: Meilinda Sutanto
Desainer Kaver: WayKambas Branding
Ilustrator: Cecilia Hidayat
Cetakan Ketiga: Oktober 2023
Penerbit: Elex Media Komputindo
Dalam buku ini, pembaca juga akan mempelajari bagaimana:
Mengenali warisan traumatis yang diturunkan dari generasi sebelumnya ke generasi berikutnya di dalam keluarga dan mengubahnya menjadi berkat.
Menyembuhkan inner child dengan pengasuhan ulang diri dewasa kita.
Melepaskan limiting belief atau perilaku yang membatasi.
Hidup secara autentik dan memulihkan ikatan keluarga yang renggang.
Memperbaiki dan meningkatkan koneksi antara orang tua dengan anak dan koneksi antar pasangan.
***
"Untuk menyembuhkan perasaan tidak aman dan mengembangkan hidup yang lebih autentik dan penuh, kita perlu mengetahui akar mengapa kita merasa dan bertindak seperti yang kita lakukan. Kita perlu menjadi sadar, menerima di mana kita berada dalam hidup dan bertindak untuk berubah, dan hal ini mulai pertama-tama dengan meneliti pikiran dan tingkah laku kita. Kita tidak dapat mengubah apa yang tidak kita sadari." (hlm. 3)
"Ketika kita menyembuhkan diri kita sendiri, kita menyembuhkan generasi berikutnya. Rasa sakit dilewatkan garis keluarga sampai seseorang siap untuk menghadapinya, merasakannya, menyembuhkannya, dan melepaskannya." (hlm. 19)
"Pada akhirnya akan selalu lebih mudah mengubah diri sendiri, daripada mengharapkan orang lain berubah, termasuk pasangan dan orangtuamu." (hlm. 64)
"Semua manusia bebas memilih, tapi kita tidak bebas dari semua konsekuensi atas perbuatan kita." (hlm. 79)
"Konstelasi keluarga adalah metode terapeutik yang sangat manjur, ditemukan dan dikembangkan oleh Bert Hellinger, seorang psikoterapis Jerman, dengan menggunakan sejarah keluarga sebagai alat untuk memahami dan memecahkan permasalahan-permasalahan masa kini." Kalimat pembuka yang mengawali Bab 1 buku ini memberi kita gambaran yang cukup jelas tentang arti dari konstelasi keluarga itu sendiri. Buku ini pun memuat ragam aspek dan hal-hal yang terkait dengan konstelasi keluarga. Serta bagaimana situasi dan kondisi tertentu sebuah keluarga memengaruhi pribadi kita yang tumbuh dan berkembang sebagai pribadi dewasa.
Kita tak pernah bisa memilih ingin dilahirkan dalam keluarga yang seperti apa. Kita pun tak punya kendali untuk mengatur setiap anggota keluarga kita sesuai kehendak kita. Bahkan tak pernah bisa mencegah luka-luka yang mungkin tidak disengaja muncul dari orang-orang terdekat kita.
Apabila kita dibesarkan dalam keluarga yang bahagia, mungkin kita bisa tumbuh menjadi pribadi dewasa yang lebih kuat dan tangguh. Memiliki support system yang kuat menjadi salah satu fondasi penting untuk tumbuh menjadi individu dewasa yang kuat pula. Hanya saja pada kenyataannya, ada persoalan dan trauma-trauma yang mungkin belum bisa sembuh, dan salah satu cara untuk menyembuhkan luka itu adalah menelusuri kembali hal-hal yang terjadi di keluarga kita.
Menyembuhkan luka masa kecil tidak selalu mudah. Kadang kita perlu bantuan dari psikolog, psikiater, atau psikoterapis untuk menyembuhkan trauma-trauma yang ada. Ketika berusaha menyelesaikannya sendiri tak mampu, maka langkah bijaknya adalah mencari bantuan profesional.
Buku ini memberi gambaran soal berbagai situasi dan kondisi unik tentang arti keluarga. Serta, memberi kita wawasan bagaimana situasi tertentu dari keluarga yang kita miliki membentuk pribadi kita dengan cara tertentu juga.
Kita memang tak bisa mengubah masa lalu. Masa lalu sudah menjadi bagian dari perjalanan hidup kita. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah fokus menjalani masa kini sebaik mungkin. Serta berusaha untuk menjadi pribadi dewasa yang lebih bijaksana. Meski ada luka masa kecil yang belum sepenuhnya sembuh, tetapi kita bisa terus berproses dan belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari waktu kita. Kita memulihkan dan menyembuhkan luka diri bukan untuk siapa-siapa, melainkan untuk kebaikan kita sendiri. Sembari membawa harapan akan mendatangkan perubahan yang lebih baik untuk generasi kita yang selanjutnya.
Ditulis oleh seorang instruktur meditasi bersertifikat dari The Golden Space dan seorang pelatih kesehatan bersertifikat (CHC of IIN, New York) yang sudah menyelesaikan pelatihan selama 2000 jam, buku Family Constellation ini memberi wawasan dan informasi yang cukup komprehensif soal konstelasi keluarga dan kaitannya dengan proses untuk pemulihan diri. Bagi Sahabat Fimela yang ingin tahu lebih banyak soal konstelasi keluarga atau saat ini berproses untuk memulihkan luka batin atau trauma masa kecil, buku ini bisa menjadi salah satu referensi yang menarik. Happy reading!