Sukses

Lifestyle

5 Tips Blanching Brokoli agar tidak Overcook

Fimela.com, Jakarta Blanching adalah sebuah teknik memasak sederhana yang sering digunakan untuk berbagai buah atau sayur dengan mencelupkannya ke dalam air mendidih selama beberapa saat. Blanching biasanya diikuti dengan shocking, yaitu menyelamkan buah atau sayuran ke dalam air es untuk menghentikan proses memasak. 

Blanching membantu membuat sayuran yang keras seperti wortel, kembang kol, atau brokoli menjadi lebih empuk dan menghilangkan rasa pahitnya. Blanching merupakan tahapan awal dalam proses memasak sayur sebelum dilakukan proses memasak selanjutnya, seperti menumis. Proses blanching biasanya memakan waktu hingga sepuluh menit, bahkan Sahabat Fimela bisa melakukan blanching pada sayur yang sudah dipotong seminggu sebelumnya.

Blanching pada brokoli biasanya dilakukan untuk menjaganya agar tetap awet saat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, blanching brokoli juga dilakukan ketika proses memasak memakan waktu yang singkat, sehingga tidak memungkinkan brokoli matang dalam satu kali proses memasak.

Nah, jika Sahabat Fimela ingin melakukan blanching brokoli, berikut adalah tips melakukannya dengan benar yang dilansir dari Food Doodles. Yuk, simak informasinya agar brokoli tidak menjadi terlalu matang!

1. Potong brokoli dengan ukuran yang sama

Tahap pertama untuk melakukan blanching adalah potong brokoli dengan ukuran yang sama. Brokoli dipotong-potong dengan ukuran yang sama agar setiap potongannya matang dalam waktu yang bersamaan. Sahabat Fimela bisa memotongnya dalam ukuran sedang atau kecil, sesuai selera.

2. Didihkan air dan garam dalam panci

Selanjutnya, masukkan air ke dalam panci dan didihkan dengan api yang panas. Tambahkan garam ke dalam air tersebut. Penambahan garam ini bertujuan supaya warna hijau cerah pada brokoli tidak hilang saat proses blanching berlangsung. Selain itu, rasa brokoli menjadi tidak begitu hambar jika Sahabat Fimela menambahkan garam pada air tersebut.

3. Masak sekitar 2-3 menit

Langkah selanjutnya adalah masukkan brokoli yang sudah dipotong-potong ke dalam air yang sudah mendidih tadi. Blanching tidak sama dengan merebus seperti biasanya. Proses blanching cukup dilakukan selama 2-3 menit, sesuai dengan ukuran potongan-potongannya. Hal ini bertujuan supaya tekstur, warna, dan nutrisi yang terkandung dalam brokoli tetap terjaga. 

Selain itu, proses blanching juga berfungsi untuk menghilangkan kotoran-kotoran atau hewan-hewan kecil yang menempel pada brokoli. Dengan begitu, brokoli aman untuk dikonsumsi.

4. Pindahkan ke air es

Sementara proses blanching berlangsung, siapkan wadah yang berisi air dingin atau air yang ditambahkan es batu. Setelah brokoli berubah warna menajdi sedikit cerah dan agak empuk, angkat brokoli dari panci, lalu masukkan ke wadah berisi aires tersebut. 

Suhu dingin pada air es membantu menghentikan proses memasak, sehingga mencegah tekstur brokoli menjadi terlalu lembek. Dengan demikian, hasil proses blanching menjadi bagus karena brokoli tidak overcook.

5. Tiriskan brokoli 

Setelah merendam brokoli blanching ke air es dan subu brokoli sudah benar-benar dingin, Sahabat Fimela bisa meniriskannya dari air tersebut. Langkah terakhir, keringkan brokoli menggunakan tisu dapur. Brokoli pun siap untuk diolah menjadi sajian makanan. Selain itu, Sahabat Fimela juga bisa menyimpan brokoli blanching ke dalam kulkas dalam jangka waktu yang lama. 

 

Penulis: Denisa Aulia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading